Terapi intravena atau penggunaan infus untuk pasien ketika rawat inap adalah suatu tindakan pemberian cairan dengan isi obat-obatan ke dalam tubuh pasien melalui vena. Cairan yang masuk ke dalam tubuh pasien lewat penggunaan infus tentu jumlahnya harus terkontrol dengan baik. Namun, bagaimana bila terjadi kelebihan cairan infus? Apa cara mengatasi kelebihan cairan infus yang paling tepat?
- Mengonsultasikan Efek Samping Obat dengan Dokter
Saat cairan infus terlalu berlebihan, maka tanyakan kepada dokter akan efek samping atau akibat kelebihan cairan infus, bahkan sebelumnya pun tak ada salahnya bertanya pada dokter tentang jenis-jenis cairan infus. Apabila penumpukan cairan terjadi sudah berhari-hari, pastikan untuk bertemu dengan dokter secepatnya supaya dapat membicarakan solusi untuk mengurangi penumpukan tersebut.
Ketika cairan menumpuk disebabkan oleh obat, maka perlu ada penanganan langsung dari dokter yang paling tepat. Bila dibiarkan lebih lama, ada kemungkinan bahwa cairan di dalam tubuh menjadi berlebihan yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, sulit bernapas, cemas berlebihan, hingga sakit kepala.
- Banyak Bergerak
Untuk menurunkan tingkat atau kadar cairan infus berlebih di dalam tubuh, tubuh perlu digerakkan lebih sering sepanjang hari. Berjalan-jalanlah supaya cairan tidak menumpuk di bagian tubuh tertentu yang kemudian berakibat buruk terhadap kesehatan Anda lebih jauh. Jarak bergerak malah berisiko memperparah keadaan dari penumpukan cairan infus tadi.
- Mengangkat Kaki Bila Membengkak
Kelebihan cairan infus bisa saja memicu pembengkakan di bagian tubuh tertentu, terutama di telapak atau pergelangan kaki. Kaki bagian bawah selalu cenderung berisiko tinggi mengalami bengkak, jadi ambil posisi berbaring di tempat tidur atau sofa, biarkan telapak kaki disangga dengan bantal sehingga cairan yang menumpuk bisa mengalir dan terdistribusi ke seluruh tubuh.
- Mengenakan Stoking Kompresi
Penumpukan cairan infus karena terlalu berlebih bisa coba diatasi menggunakan stoking kompresi, khususnya bila terjadi penumpukan di bagian kaki bagian bawah. Menekan telapak kaki sangatlah bisa dilakukan menggunakan stoking yang tentunya mampu menjadi pencegah cairan menumpuk di area tubuh tertentu.
- Meninggikan Posisi Kaki saat Tidur
Biasakan untuk tidur sambil mengangkat kaki di mana tujuannya adalah membuat posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Tidur dengan posisi kaki ini akan membantu pemulihan masalah kelebihan cairan infus di dalam tubuh. Anda bisa menggunakan bantal supaya penyangga terasa lebih empuk dan Anda pun nyaman selama berbaring dan tidur.
- Menghindari Konsumsi Banyak Air Putih
Bila pada umumnya, air putih justru disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak supaya mencegah dehidrasi, namun pada kasus kelebihan cairan infus konsumsi air putih malah bisa menambah bahaya pada tubuh. Berkonsultasilah dengan dokter khususnya jika ada gangguan liver yang diderita.
Asupan air yang cukup memang diperlukan oleh tubuh namun bahaya akibat terlalu banyak minum air putih dalam kasus ini bisa terjadi. Ada dampak negatif yang bisa terjadi di bagian organ tubuh yang berperan sebagai pemroses kelebihan cairan dalam tubuh. Maka, hindari konsumsi air putih banyak-banyak sebelum kelebihan cairan infus teratasi dengan benar.
Karena ini adalah kasus kelebihan cairan infus, maka dokter dan petugas medis yang menangani Anda adalah yang paling bertanggung jawab akan dampaknya. Semakin cepat meminta bantuan dokter, maka semakin cepat pula kondisi kelebihan cairan infus bisa ditangani. Cara mengatasi kelebihan cairan infus secara mandiri tersebut juga bisa coba dilakukan dan pastikan pula untuk memerhatikan asupan makan setiap harinya agar tak memengaruhi kondisi tubuh.