Merasa terganggu dengan bercak cokelat, hitam atau abu-abu kebiruan di pipi atas, bibir atas, dagu dan dahi? Gejala ini disebut melasma. Melasma adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan perubahan warna di kulit wajah. Perubahan hormon dan paparan sinar matahari merupakan faktor utama yang menyebabkan melasma. Wanita hamil juga sering mengalami melasma dan gejala ini akan hilang secara alami setelah melahirkan. Banyak cara menghilangkan melasma yang dapat dipertimbangkan sekaligus dicoba oleh Anda seperti berikut ini.
1. Gunakan Krim Hidrokuinon
Hodrokuinon berfungsi untuk memblokir proses kimia di kulit yang bertanggung jawab membentuk melanin yang menyebabkan pigmen kulit gelap. Hidrokuinon ada dalam bentuk krim, losion, gel dan cair. Hidrokuinon yang diresepkan pada umumnya memiliki konsentrasi 4%, sementara bila konsentrasi 4% lebih hanya dapat menyebabkan okronosis yaitu perubahan warna kulit secara permanen. Gunakan resep dari dermatolog atau dokter umum untuk menghindari dosis yang berlebihan. Gunakan alternatif menghilangkan gatal pada kulit dengan beberapa cara.
2. Stop Obat Yang Menyebabkan Melasma
Pil kontrasepsi dan terapi sulih hormon dapat mempengaruhi hormon dan memicu melasma. 2 faktor tersebut merupakan pemicu melasma setelah kehamilan. Usahakan konsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah peggunaan obat tersebut dapat dihentikan dan melihat efek yang akan ditimbulkan setelah berhenti menggunakan obat tersebut
3. Terapi Sulih Hormon
Dalam beberapa kasus terapi sulih tidak dapat dihentikan, tetapi terdapat cara yang dapat dilakukan untuk mengubah terapi sehingga memungkinkan melasma dapat dikurangi, diantaranya ialah sulih hormon di malam hari, gunakan perawatan krim dan patch yang tidak terlalu menyebabkan melasma daripada versi oral dan gunakan dosis serendah mungkin untuk terapi sulih hormon.
4. Tretinoin
Tretinoin merupakan perawatan sekunder yang sudah sering digunakan. Sebenarnya tretinoin adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi jerawat. Obat ini berguna dalam menjadi pereda jumlah dan rasa sakit jerawat dan mendorong agar pemulihan pada jerawat yang berkembang bisa lebih cepat dan total. Tretinoin masuk dalam golongan obat retinoid di mana obat ini bekerja dengan memengaruhi pertumbuhan pada sel-sel kulit.
Sesuai dengan fungsinya obat ini dapat mempercepat proses meluruhkan dan mengganti sel-sel kulit tubuh dan diketahui pula bahwa obat ini bentuk vitamin A peningkat laju peluruhan sel-sel kulit mati. Dengan demikian, bercak melasma lebih cepat memudar. Namun perlu diingat bahwa tretinoin saja tidak menyembuhkan melasma jika penyebab dasar tetap diabaikan. Melasma akan luruh lebih cepat, tetapi tidak berdampak jika semua sel-sel kulit terkena melasma.
5. Kortikosteroid
Kortikosteroid ini kita tahu masih masuk dalam golongan obat anti-inflamasi yang penggunaannya bermanfaat besar sebagai pereda gejala bengkak pada kulit, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi. Hindari menggunakan obat ini bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, hamil dan menyusui, pasien penderita gangguan hati, gangguan mental atau perilaku, memiliki luka, menderita infeksi lain akibat jamur-bakteri-virus, penyakit jantung, HIV, hipertensi, diabetes, epilepsi, glaukoma, gangguan kelenjar tiroid, osteoporosis, obesitas, dan tukak lambung.
6. Prosedur Pengelupasan Kimia
Prosedur ini menggunakan asam glikolat atau zat abrasi kimia untuk mengelupas kulit yang terkena melasma. Bahan kimia cair dioleskan ke kulit tetapi sensai terbakar ringan akan timbul. Ketika lapisan terkelupas kulit baru akan bebas melasma tetapi prosedur ini harus diiringi dengan keseimbangan hormon dalam tubuh. Untuk kasus melasma parah opsi yang dapat digunakan adalah asam trikloroasetat tetapi penggunaan dengan bahan kimia ini akan lebih sakit setelahnya.
7. Mikrodermabrasi dan Dermabrasi
Lakukan konsultasi untuk melakukan mikrodermabrasi dan dermabrasi terlebih dahulu dengan dokter, Selama perawatan ini, lapisan atas kulit pelan-pelan dikelupas dan digantikan dengan kulit yang bersih dan bebas melasma. Dermabrasi dan mikrodermabrasi adalah prosedur medis yang pada dasarnya mengelupas lapisan permukaan kulit menggunakan material abrasi. Selama prosedur dermabrasi, kristal halus digosokkan pada kulit.
Kristal ini bersifat cukup abrasif sebagai pengangkat sel-sel kulit mati dan menjadi penghilang efektif kulit yang terserang melasma. Prosedur yang dilakukan sebanyak lima kali jarak dari masing-masing prosedur tersebut dua hingga empat minggu, jenis perawatan juga dapat dipilih setiap empat atau delapan minggu jika penyebab melasma belum membaik.
8. Platelet-Rich Plasma
Plasma yang mendorong pemulihan disuntikkan ke tubuh, bukti awal menunjukkan bahwa plasma ini mungkin tidak hanya bisa mengatasi melasma, tetapi juga mencegahnya datang kembali
9. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Lindungi kulit terpapar sinar matahari langsung karena bahaya sinar matahari di siang hari, gunakan tabir surya spektrum luas, hal ini dapat mencegah munculnya melasma dan mengurangi resiko melasma semakin parah. 20 menit sebelum keluar rumah oleskan tabir surya dengan SPF 30 juga pertimbangkan nutrisi yang terkandung didalamnya seperti seng yang berguna untuk kesehatan kulit. Untuk mendapat perlindungan ganda pada kulit dari sinar matahari oleskan tabir surya 15 dibawah tabir surya SPF 30, gunakan topi lebar untuk melindungi wajah dan usahakan menggunakan baju dan celana lengan panjang.
10. Hindari Stres
Stres dapat memperparah ketidakseimbangan hormon, dan jika ketidakseimbangan hormon adalah penyebabnya, mengurangi stres dapat membantu mengatasi melasma. Carilah cara mengatasi stres yang ampuh namun terbukti aman bagi kesehatan.
11. Gunakan Krim Mengandung Cysteamine
Cysteamine diketahui menjadi salah satu dari produk alami metabolisme L-cysteine di tubuh manusia. Cysteamine bertindak sebagai antioksidan intrinsik dan diketahui memiliki peran pelindung melawan radiasi ion dan bahaya radiasi matahari sebagai agen antimutagen. Cysteamineb bekerja menghambat sintesis melanin untuk menghasilkan depigmentasi. Cysteamine pun telah terbukti ampuh serta tergolong aman dapat menghilangkan melasma sehingga layak dicoba.
12. Gunakan Krim yang Mengandung Asam Kojat atau Melaplex.
Bahan-bahan ini memperlambat produksi pigmen penggelap kulit. Sebagai hasilnya Kedua bahan ini merupakan pencerah kulit, tetapi cenderung lebih lembut dan tidak menyebabkan banyak iritasi jika dibandingkan dengan hidrokuinon, dan mengakibatkan munculnya sel-sel kulit baru yang tidak terlalu gelap dan menyulitkan pembentukan melasma.
13. Paper Mulberry
Paper mulberry merupakan tanaman berupa pohon kecil atau semak-semak. Tanaman ini mengandung ekstrak yang dapat digunakan secara oral maupun topikal untuk mengatasi melasma.
14. Perawatan Holistis
Bearberry, selada air, asam mandelat, asam laktat, manfaat ekstrak kulit lemon, cuka sari apel dan vitamin C merupakan salah satu bahan yang juga membantu mengatasi melasma jika dioleskan. Anda tahu sendiri bagaimana cara menghilangkan bekas luka dengan lemon sangat efektif, maka untuk melasma pun layak dipraktikkan.
15. Perawatan Laser
Sebagian perawatan laser dapat membantu mengangkat kulit yang terkena melasma, meskipun perawatan laser ini tidak dianjurkan untuk dilakukan karena beberapa diantaranya juga memperparah melasma. Lakukan prosedur ini dengan selalu diawasi oleh tenaga profesional bersertifikat. Gunakan perawatan dual laser restoratif yang menargetkan memperbaiki pigmen di permukaan kulit.
Beberapa alternatif cara menghilangkan melasma diatas dapat menjadi pilihan anda dan selalu konsultasikan berbagai prosedur diatas dengan tenaga profesional agar perawatan yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang maksimal dan menghindari resiko memperparah melasma.