Kenalkah Anda dengan mineral bernama natrium? Atau kenalkah Anda dengan sodium? Jika Anda berpikiran bahwa kedua mineral tersebut adalah mineral yang berbeda, maka Anda salah. Natrium biasa juga disebut dengan sodium. Dalam tata nama kimia, natrium sering dilambangkan dengan Na. Di alam, natrium dapat ditemukan dalam wujud murninya. Paling banyak natrium ditemukan dalam wujud garam dapur.
Natrium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Namun, jangan sampai tubuh mengalami kelebihan natrium. Pada orang dewasa, asupan natrium hanya boleh sebatas satu sendok teh garam salam 1 hari. Jika ada kelebihan konsumsi garam, maka dampak awal adalah terjadinya tekanan darah yang meningkat. Sumber natrium paling tinggi biasanya ada pada berbagai jenis makanan cepat saji. Itulah mengapa tidak disarankan untuk terlalu sering mengkonsumsi aneka makanan cepat saji, selain mengingat 21 dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan.
Apa Fungsi Natrium?
Walaupun asupan natrium dalam tubuh tidak boleh berlebih dan hanya dibatasi 1 sendok teh setiap harinya, namun bukan berarti natrium tidak mempunyai manfaat bagi tubuh. Ada beragam manfaat yang timbul jika tubuh memperoleh asupan natrium dalam kadar yang pas, di samping ragam akibat kelebihan dan kekurangan natrium dalam tubuh. Berikut adalah beberapa fungsi natrium bagi tubuh;
1. Menyeimbangkan Cairan dalam Tubuh
Fungsi natrium yang pertama untuk kesehatan tubuh adalah perannya dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini terlihat secara nyata ketika orang mengalami penurunan cairan tubuh yang berlebih, maka akan disarankan untuk mengkonsumsi larutan oralit. Larutan oralit adalah larutan gula-garam, dengan kata lain ada kandungan natrium di dalamnya. Natrium akan berperan dalam mengatur kadar cairan dalam tubuh. Natrium akan memastikan tubuh tidak terkena kekurangan cairan. Itulah mengapa kita harus mencukupkan asupan natrium dalam tubuh. Larutan oralit merupakan salah satu minuman yang tepat dikonsumsi sebagai cara menambah cairan tubuh dengan cepat.
2. Menjaga Suhu Tubuh ketika terkena Sinar Matahari
Pernahkah terbersit dalam benak Anda bahwa asupan natrium berkaitan dengan suhu tubuh? Ketika cuaca panas maka suhu tubuh cenderung meningkat dan akan banyak cairan tubuh yang hilang. Pada kondisi inilah natrium akan berperan menggantikan cairan tubuh yang hilang. Natrium mengontrol jangan sampai tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang berlebih dan justru mengami dehidrasi.
3. Antioksidan
Jika kita berbicara tentang antioksidan, tentunya akan sangat berkaitan dengan berbagai sumber makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Namun tahukah Anda bahwa natrium juga merupakan antioksidan alami. Natrium dapat berperan sebagai penangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan munculnya toksin dalam tubuh. Biasanya penggunaan natrium sebagai fungsinya ini adalah untuk campuran pembuatan kosmetik anti penuaan dini. Walaupun antioksidan bagus untuk mencegah penuaan dini, waspadai juga mengenai akibat kelebihan antioksidan bagi kesehatan tubuh.
4. Menyeimbangkan Kinerja Otak
Fungsi natrium selanjutnya adalah berperan dalam menjaga kinerja otak agar tetap berjalan dengan baik dan seimbang. Berubah-ubahnya kadar natrium dalam tubuh akan berpengaruh terhadap kinerja dan perkembangan otak. Salah satu dampak tubuh kekurangan natrium adalah orang tersebut akan mengalami susah konsentrasi dan berpikir jika tubuh mengalami kurang natrium.
5. Mencegah Tubuh Alami Kram Otot
Apakah Anda sering mengalami kram otot? Bisa jadi ada masalah dengan asupan natrium dalam tubuh Anda. Kram otot seringkali merupakan ciri-ciri tubuh kekurangan elektrolit. Ketika asupan natrium ditingkatkan (namun tetap dalam batas normal), maka elektrolit dalam tubuh akan seimbang. Kondisi ini juga akan bermanfaat bagi tubuh agar terhindar dari masalah dehidrasi.
6. Menyeimbangkan Ion Tubuh
Natrium akan berperan aktif dalam menjaga kestabilan ion dalam tubuh ketika berikatan dengan bikarbonat dan klorida. Ikatan antara keduanya akan menghasilkan ion yang seimbang dan berguna bagi tubuh. Tubuh dengan kandungan ion yang seimbang akan berasa bugar dan terhindar dari rasa lemas. Itulah mengapa natrium menjadi salah satu mineral yang terkandung dalam minuman penambah ion tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Orang dengan kelebihan asupan natrium akan berdampak pada gejala tekanan darah tinggi yang dapat dirasakan, hingga risiko serangan jantung pun akan lebih besar. Akan tetapi jika tubuh memperoleh asupan natrium dalam jumlah yang pas maka akan berdampak sangat baik untuk kinerja jantung. Misalnya untuk orang yang mempunyai tekanan darah rendah. Konsumsi natrium akan membuat mereka mempunyai tekanan darah yang normal. Denyut jantung juga akan meningkat ke arah normal. Orang dengan asupan natrium yang pas akan mempunyai jantung yang sehat dan terhindar dari jenis-jenis penyakit jantung.
8. Menyeimbangkan pH
Tubuh perlu mempunyai kondisi pH yang netral, tidak terlalu asam namun tidak juga terlalu basa. Keseimbangan pH dalam tubuh dapat tercipta dengan adanya kandungan natrium. Ketika tubuh memuat senyawa yang terlalu basa, maka natrium akan mengasamkannya. Sebaliknya ketika tubuh memuat senyawa yang terlalu asam, maka natrium juga akan membasakannya. Kondisi ini akan membuat tubuh selalu dalam kondisi pH yang seimbang.
9. Menjaga Kadar Karbondioksida dalam Tubuh
Ketika manusia bernapas tentunya akan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Dengan kata lain, karbondioksida harus segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Banyak orang yang menganggap karbondioksida adalah udara kotor. Ketika kita bernapas, karbondioksida tidak bisa dikeluarkan secara maksimal. Fungsi ini akan digantikan oleh natrium, yaitu akan membantu mengeluarkan karbondioksida melalui urin dan keringat.
10. Mengatur Penyerapan Glukosa dalam Tubuh
Fungsi natrium berikutnya berkaitan dengan proses penyerapan glukosa. Tubuh membutuhkan asupan glukosa agar tubuh tetap dalam keadaan sehat dan terasa bugar. Glukosa sendiri diperoleh melalui aneka makanan yang kita konsumsi. Dengan adanya asupan natrium dalam tubuh, proses penyerapan glukosa yang terjadi di usus dan ginjal akan semakin lancar. Dengan begitu, asupan glukosa untuk tubuh akan dalam kondisi aman.