Duduk lama bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari betahnya bermain game di laptop, bekerja, atau bahkan terlalu asyik membaca buku dan bermain gadget. Beberapa orang duduk terlalu lama juga saat menonton televisi ditambah sambil mengemil sehingga malas untuk banyak bergerak jika tontonan di depannya sangat bagus.
Sayangnya, menurut hasil lansiran dari laman CNN Indonesia, terbukti bahwa kebiasaan duduk dalam waktu lama apalagi dalam jangka waktu panjang dan dilakukan setiap hari justru bisa memperpendek umur. Itu artinya, dengan kata lain banyak bergerak dan mengurangi duduk lama akan membuat umur jauh lebih panjang, tapi masalahnya benarkah demikian?
Pada Senin (14/1) lalu, American Journal of Epidemiology memublikasikan hasil studi terbarunya, yakni duduk lebih sebentar dan bergerak lebih lama justru tubuh dapat memperoleh manfaat besar, panjang umur. Pada hasil studi tersebut disebutkan bahwa waktu duduk setengah jam yang diganti dengan aktivitas fisik seperti olahraga ringan selama setengah jam bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 17 persen.
Sementara itu, waktu duduk setengah jam yang digantikan dengan aktivitas fisik berat atau setidaknya olahraga berintensitas sedang mampu menurunkan risiko kematian dini dengan besar angka 35 persen. Profesor di Columbia University Medical Center, Keith Diaz mengatakan bahwa jalan santai 30 menit saja bisa menjadi pengganti waktu duduk yang akan memperkecil risiko terserang penyakit.
Hasil studi yang dipublikasikan tersebut adalah hasil dari analisa oleh para peneliti handal yang telah mengawasi aktivitas orang berusia 45 tahun dengan jumlah 7.999 lebih orang yang terjadi mulai tahun 2009 samoai dengan aktivitas di tahun 2013 lalu. Para peneliti melakukan analisa data tentang aktivitas fisik yang menggantikan waktu diam dan duduk orang-orang tersebut.
Manfaat kesehatan pun didapat dari kesimpulan analisa data tersebut dan gerakan aktif tubuh hanya dalam waktu 30 menit menggantikan waktu duduk diam setiap hari. Hal ini pun dapat membuktikan bahwa risiko kematian menjadi turun karena dengan aktif berolahraga baik itu ringan hingga berat bisa mencegah berbagai potensi penyakit.
Efek Bahaya Duduk Lama Setiap Hari
Anda tak pernah tahu bukan bahwa keasyikan malas gerak dan hanya banyak duduk setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dilakukan jangka panjang? Efek dari kurang olahraga dan memperbanyak duduk antara lain adalah:
- Gangguan pencernaan – Setiap sehabis makan berkebiasaan langsung duduk dan terjadi jangka panjang bisa memicu tekanan di bagian perut sehingga akhirnya menjadi pemicu gangguan sistem pencernaan dan rasa begah.
- Buruknya postur tubuh – Tulang belakang memperoleh tekanan dengan posisi duduk lama apalagi sama terus-menerus. Tekanan di tulang belakang ini akan menjadi pemicu timbulnya rasa nyeri dan postur tubuh yang bertambah buruk.
- Penurunan fungsi otak – Duduk dalam waktu lama akhirnya bisa menimbulkan penurunan kemampuan pada otak karena suplai darah dan oksigen menuju otak berkurang. Hal ini kerap ditandai dengan keluhan sulit berkonsentrasi.
- Berat badan berlebih – Obesitas bisa jadi efek bahaya dari kebiasaan duduk lama yang cukup mengancam kesehatan, apalagi jika duduk lama disertai dengan banyak mengemil makanan yang tak sehat.
- Otot pegal dan kaku – Tubuh yang kurang gerak lama-kelamaan juga akan membuat otot mudah pegal, tegang dan kaku.
- Risiko kanker – Antioksidan yang tubuh dapatkan akan bekerja secara maksimal menangkal radikal bebas penyebab kanker apabila tubuh selalu aktif. Sementara itu, zat antioksidan otomatis tak akan berfungsi maksimal jika fisik dibiarkan terlalu lama diam dan duduk.
- Kolesterol tinggi – Kadar kolesterol tinggi dapat terpicu oleh kebiasaan duduk lama terus-menerus. Hal ini akan memicu gangguan metabolisme dalam tubuh sehingga kadar kolesterol jahat dan juga kadar trigliserida plasma meningkat.
Untuk memperpanjang umur, mengurangi kebiasaan terlalu lama duduk diam adalah yang paling penting untuk Anda mulai sekarang. Regangkanlah tubuh setiap 1-2 jam dan peregangan bisa dilakukan 5-10 menit agar tubuh tidak kaku dan tak mudah terserang penyakit. Rajinlah berolahraga dan luangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk itu, tapi hindari juga ya bahaya olahraga yang berlebihan apalagi risiko bahaya olahraga tanpa pemanasan.