Pada umumnya, batuk merupakan sesuatu yang dianggap biasa dan hanya dipandang sebelah mata saja oleh orang yang menderitanya. Oleh karena itu, kebanyakan orang tidak terlalu ambil pusing apabila sedang mengalami batuk. Namun situasi berubah ketika batuk mulai mengeluarkan dahak dan juga biasanya membuat dada sakit serta terasa perih. Dalam keadaan yang beginilah biasanya seseorang mulai mempedulikan batuk yang dideritanya.
Dahak merupakan lendir kental yang disekresikan oleh selaput lendir saluran pernapasan. Kebanyakan orang cenderung bingung dalam membedakan antara lendir dan dahak. Lendir ialah lapisan pelindung yang normal sekitar selaput lendir pernapasan, visual, pendengaran, dan saluran pencernaan, yang pada dasarnya terdiri dari glikoprotein dan air. Sedangkan dahak ialah jenis khusus dari lendir yang dihasilkam di saluran pernapasan ketika mengalami infeksi atau penyakit.
Dahak biasanya diproduksi dalam tabung bronkial, paru-paru, saluran tenggorokan, dan bagian lain dari saluran pernapasan selain rongga hidung. Selain itu, dahak juga biasanya ditandai dengan adanya infeksi, seperti bronkitis, pneumonia, sinusitis kronis, asma, flu dan juga yang paling parah, yaitu kanker paru-paru yang terbagi dalam beberapa stadium atau tingga kondisi. Oleh karena itu, pengeluaran dahak sejatinya merupakan pengeluaran zat dari penyakit seperti bronkitis, pneumonia, sinus kronis, asma, flu, dan juga yang paling parah, yaitu kanker paru-paru. Sehingga apabila kita menelan kembali dahak untuk masuk ke dalam tubuh, maka itu berarti kita memasukkan kembali zat-zat berpenyakit tersebut.
Berikut ini adalah bahaya menelan dahak saat batuk yang harus anda ketahui:
- Menambah Produksi Dahak dan Mengubah Warna Dahak
Jika Anda mengalami batuk yang disertai dahak berwarna bening, itu berarti ada kemungkinan bahwa Anda mengalami pilek atau flu biasa pada fase pertama. Sehingga sebenarnya dahak bening tidak terlalu serius dibandingkan dengan dahak-dahak lainnya. Saat dahak bening muncul virus penyebab flu dan batuk sedang meyerang sistem imun.
Menelan dahak bening kembali menjadi awal dari produksi dahak yang berlebihan di tenggorokan. Tidak hanya itu saja menelan dahak bening akan menyebabkan dahak berubah menjadi lendir kuning ataupun lendir hijau yang menjadi tanda terserang penyakit bronkitis kronis, postnasal drip ( lendir yang merembes dari saluran nasal ), dan gastroesophageal reflux diseases (GERD). Semakin banyak Anda menelan masuk kembali dahak bening ini, maka lambat lan warna dahak dan lendir akan menjadi hijau atau kuning.
Baca : Penyebab batuk berdahak – Cara menghilangkan batuk – Gejala bronkitis akut – Cara mengatasi bronkitis saat kambuh
- Memperparah Terjadinya Infeksi
Hal ini akan terjadi pada anda yang menelan dahak berwarna abu-abu atau cenderung putih kental seperti susu. Jika Anda mengalami batuk dan mengeluarkan dahak berwarna putih susu atau abu-abu ini, itu tandanya ada mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas. Selain itu, dahak putih susu dan abu-abu ini terjadi akibat bronkitis kronis, asma, radang tenggorokan, gastroesophageal reflux diseases (GERD) dan alergi.
Ada beberapa hal penting yang perlu dicatat bahwa dahak ini bisa dipicu oleh faktor lain seperti terkena polusi udara dan rokok.
Dahak akan semakin mengental dan sulit dikeluarkan jika mengkonsumsi susu. Apabila anda malah menelan masuk kembali dahak ini anda justru akan semakin memperparah terjadinya infeksi di saluran pernapasan atas dan infeksi pada penyakit pernafasan lainnya.
Baca : Bahaya merokok sehabis makan – Bahaya menelan asap rokok – Penyakit akibat merokok
- Kerusakan Neutrofil
Kerusakan neutrofil akan terjadi pada orang yang menelan dahak kuning dan hijau. Anda yang mengalami batuk dan mengeluarkan dahak berwarna kuning atau hijau, itu tandanya anda mengalami infeksi di saluran pernafasan. Infeksi itu disertai dengan kerusakan neutrofil dalam sel sehingga mengakibatkan infeksi terjadi dalam jangka panjang. Infeksi itu juga disertai dengan peradangan. Apabila anda malah menelan dahak itu masuk kembali, anda justru memperparah kerusakan pada neutrofil dalam sel tubuh anda.
- Mengganggu Paru-paru
Anda yang mengalami batuk yang disertai dahak berwarna kuning tua, maka itu berarti anda mengalami infeksi bakteri, infeksi sinus atau infeksi pernapasan bawah. Infeksi parah yang disertai dengan dahak kuning tua adalah bronkitis kronis dan juga pneumonia. Apabila anda malah menelan masuk kembali dahak ini anda memasukkan kembali bakteri pneumonia ke dalam tubuh anda. Kondisi paru-paru akan semakin terganggu dengan kehadiran bakteri itu yag masuk kembali ke dalam tubuh.
Baca : Penyakit paru-paru – Cara menjaga kesehatan paru-paru – Infeksi paru-paru – Flek paru-paru
- Melemahkan Sistem Imun
Menelan dahak kembali akan akan melemahkan sistem imun, sebab anda telah memasukkan kembali dahak berisi kuman da virus suatu penyakit. Hal ini bisa terjadi pada pemilik dahak kuning terang. Jika Anda mengalami batuk dan disertai dengan dahak berwarna kuning terang, maka itu menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang menjalankan fungsinya untuk melawan infeksi virus di dalam tubuh karena adanya infeksi sinus, asma dan alergi. Kesemuanya itu bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Sistem imun akan melemah jika anda menelan kembali dahak anda. Untuk membantu sistem imun agar stabil dibutuhkan makanan yang mengandung vitamin C dan juga buah yang mengandung vitamin C.
- Memperparah Kesehatan Paru-Paru
Ketika anda mengalami batuk dan juga mengeluarkan dahak berwarna cokelat, maka bisa dipastikan bahwa anda adalah perokok berat. Dahak yang keluar biasanya bercampur dengan air liur. Ada baiknya anda berusaha untuk lebih mengontrol kebiasaan merokok yang dilakukan. Dalam kasus lainnya, dahak cokelat ini biasanya juga berasal dari refluks asam yang terjadi pada penderita maag, hal itu dipicu oleh kopi, cokelat, dan anggur merah.
Akibat menelan dahak cokelat ke dalam tubuh bisa mengakibatkan kesehatan paru-paru memburuk terutama bagi perokok berat yang terkena bronkitis kronis.
Baca : Bahaya merokok bagi remaja – Bahaya perokok pasif
- Mengganggu Fungsi Jantung dan Gagal Pernafasan
Pada kondisi parah, menelan dahak kembali bisa menyebabkan serangan jantung dan gagal nafas pada paru-paru. Hal ini bisa terjadi pada anda yang mengalami batuk berdarah atau dahak berwarna merah muda. Penyebab batuk berdarah biasanya mengacu pada kondisi kesehatan yang serius seperti TBC. Gejalanya adalah kelelahan, kelemahan, perut bengkak, denyut jantung tidak teratur, kaki dan tangan yang juga membengkak, serta batuk yang terus-menerus.
Jika dahak merah muda bercampur dengan busa, bisa disimpulkan bahwa anda mengalami edema paru. Kondisi-kondisi itu mengakibatkan gangguan jantung dan gagal pernapasan sebab virus menyerang paru-paru. Apabila anda malah menelan masuk kembali dahak ini berarti semakin menganggu fungsi jantung dan paru-paru orang tersebut.
- Memperparah Gejala TBC
Bagi anda mengalami batuk yang disertai dengan keluarnya dahak berdarah, itu artinya bisa saja kalau anda mengalami gejala TBC. Yang mana, darah dalam dahak tersebut mengandung virus TBC yang berbahaya. Namun jika kondisi semakin parah, darah semakin banyak dan batuk semakin menjadi, bisa saja itu tanda dari penyakit kanker paru-paru. Jika anda malah menelan masuk kembali dahak ini, anda akan memperparah gejala TBC yang dialami dan membuat lama proses penyembuhannya.
Baca : Penyebab TBC – Gejala TBC
- Menyebabkan Refluks Asam
Refluks asam tidak hanya terjadi pada orang yang mengalami maag namun bisa terjadi pada orang yang menelan dahaknya kembali. Ketika anda mengalami batuk dan mengeluarkan dahak berbusa, itu artinya anda sedang mengalami gastroesophageal reflux diseases (GERD). Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya refluks asam karena asam lambung mencapai kerongkongan dan merusak tabung muskular. Kondisi ini akan diperparah oleh penyakit pneumonia dan edema paru.
Demikian berbagai macam bahaya menelan dahak berdasarkan warnanya. Alangkah baiknya jika dahak itu dikeluarkan dan dibuang pada tempatnya bukan justru di telan atau di tahan di tenggorokan. Jika hal itu dilakukan akan timbul beberapa efek bahaya dari menelan dahak dan penyakit yang berhubungan dengan dahak tersebut justru bertambah parah.