Saat ini, populasi dari remaja yang sering merokok meningkat drastis. Hampir di setiap sudut kota, mata kita tidak bisa lepas dari kegiatan nongkrong dan juga merokok dari para remaja. Namun sebenarnya, kegiatan merokok pada remaja dapat dikaitkan sebagai sesuatu yang normal secara psikologis. Pada saat itu remaja sedang berada pada tahap perkembangan dimana mereka sedang mencari identitas mereka dan juga biasa mencoba sesuatu hal yang baru atau pengalaman baru.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan seorang remaja merokok. Salah satunya adalah karena faktor pergaulan dengan teman sebayanya. Pengaruh teman sangatlah tinggi bagi seorang remaja, dimana ketika amsa temaja, teman dan juga peer group adalah segalanya bagi mereka. karena itu, untuk bisa mencegah perilaku merokok pada remaja, harus juga dilakukan psikoedukasi terhadap peer group dan kelompok remaja.
Merokok berbahaya !
Tidak hanya bagi orang dewasa, merokok juga sangat berbahaya bagi para remaja. Apa saja bahaya merokok bagi remaja? Berikut ini adalah beberapa bahaya dari merokok bagi remaja :
1. Menabung penyakit
Rokok merupakan salah satu produsen penyakit yang paling tinggi. Dengan merokok ribuan zat-zat berbahaya seperti nikotin dan juga tar masuk ke dalam tubuh. Apalagi kebiasaan merokok ini sudah dimulai sejak usia remaja, yang menyebabkan tabungan penyakit dari individu semakin bertambah banyak. Efeknya tidak akan langsung terasa, namun ketika menginjak usia 30-40an, maka paling tidak ada beberapa penyakit yang mulai menghinggapi. Merokok, dapat menabung berbagai macam penyakit berbahaya, seperti :
- Kanker
- Hepatitis
- Diabetes
- Gangguan pernapasan
- Gangguan pada kesehatan rahim
- Penyakit ginjal
- Penyakit paru-paru
- Serangan jantung
- Stroke
Dan berbagai macam gangguan kesehatan lainnya, yang tentunya akan merugikan dan juga membahayakan diri sendiri
2. Kemungkinan mengalami kesulitan dalam bidang prestasi, terutama olahraga
Bahaya merokok bagi remaja menyebabkan fungsi paru-paru dan juga fungsi pernapasan menjadi terganggu. Efek langsung dari merokok terhadap fungsi pernapasan adalah nafas yang menjadi lebih pendek.
Nafas yang menjadi lebih pendek, terutama ketika seorang remaja menjadi pecandu rokok aktif, maka akan menyebabkan gangguan pada pelajaran yang membutuhkan ketahanan fisik, seperti olahraga dan juga kesehatan. Hal ini berpengaruh terhadap nilai dari mata pelajaran olahaga yang dijalani oleh remaja yang merokok.
3. Kemungkinan besar terjerumus dalam dunia narkoba dan obat terlarang
Rokok merupakan salah satu bentuk pintu masuk ke dalam dunia narkoba dan juga obat-obatan terlarang. Efek dari rokok yang berupa adiksi membuat remaja semakin ingin mencoba hal-hal yang baru. Ketika para remaja ingin mencari pengalaman baru dan bertemu dengan orang yang ‘tepat’ maka terjadilah drugs addict pada remaja. Hampir 90% penggunaan obat-obatan terlarang pada remaja diawali oleh perIlaku merokok secara aktif dan terus menerus.
4. Menghabisakan uang jajan
Sebagai seorang remaja, hampir pasti mereka masih mengandalkan uang pemberian dari orang tua. Dengan begitu sudah pasti, uang jajan mereka setiap harinya aka habis, untuk digunakan membeli rokok. Dengan habisnya uang jajan mereka, maka kemungkinan ada perilaku baru yang mungkin timbul. Perilaku tersebut adalah perilaku tindak kejahatan, dimana para remaja akan berusaha untuk mendapatkan uang dengan cara apapun agar bisa membeli rokok.
Hal ini menjurus ke arah kriminalitas, seperti mencuri, memalak, menjambret, dan sebagainya, yang tentunya sangat meresahkan masyarakat.
5. Bisa menghadapi hukuman tegas dari pihak sekolah
Beberapa pihak sekolah sudah memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang merokok di area sekolah. Hal ini pun berlaku pula terhadap mereka para remaja. Sanksi ini biasanya berhubungan dengan surat peringatan dan juga pemanggilan orang tua dan bisa saja terjadi skors bagi remaja tersebut.
6. Kemungkinan dapat mengalami masalah dengan lawan jenis
Salah satu tugas perkembangan remaja yang sangat penting adalah membentuk dan mencari relasi yang baik dengan lawan jenisnya. Namun demikian banyak dari lawan jenis, terutama para wanita sangat membenci mereka yang merokok, sehingga membuat para remaja juga mungkin akan mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan lawan jenisnya. Maka dari itu, banyak juga para remaja yang merokok sering sekali memiliki hubungan yang kurang baik dengan lawan jenisnya.
7. Nafas yang tidak sedap
Bahaya merokok bagi remaja dapat menyebabkan nafas menjadi tidak sedap dan bau mulut. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun demikian para remaja yang merokok pun dapat mengalami hal yang sama, nafas mereka akan menjadi tidak sedap dan sangat mengganggu siapapun yang berbicara dengan mereka. Selain itu, dengan nafas yang tidak sedap ini, para remaja akan mudah terdeteksi bahwa mereka adalah seorang perokok. Hal ini memungkinka akan adanya sanksi sosial, baik dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarganya.
8. Gigi yang menguning
Efek buruk lainnya dari perilaku merokok yang dilakukan oleh para remaja adalah munculnya gejala gigi yang menguning. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu penampilan dari para remaja tersebut, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan bagi para remaja yang memiliki kebiasaan merokok. Kebanyakan bahaya berupa penyakit merupakan ‘tabungan’ dimana penyakit tersebut akan muncul pada beberapa tahun ke depan dan sangat mempengaruhi masa depan dari para remaja itu sendiri.
Bagaimana mencegah perilaku merokok pada remaja?
Untuk mencegah perilaku merokok pada remaja cukup sulit dilakukan, karena membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, lingkungan sekolah, aparat penegak hukum, dan juga remaja itu sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga agar lingkungan sosial dan juga pergaulan dari si remaja tidak berpengaruh buruk terhadap perilaku remaja tersebut, salah satunya adalah perilaku merokok.