11 Kebiasaan yang Memicu Kanker Namun Kerap Dianggap Sepele

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Angka kematian akibat menderita kanker semakin meningkat saja dari tahun ke tahun dan inilah kenapa kanker menjadi suatu jenis penyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Untuk bisa mencegah atau meminimalisir risiko kanker dalam tubuh kita, kenali apa saja kebiasaan yang memicu kanker sehingga dapat dihindari mulai sekarang.

  1. Malas Gerak

Istilah “mager” atau yang kita juga sebut dengan malas gerak menjadi kebiasaan banyak orang di zaman sekarang. Padahal malas bergerak aktif apalagi kurang olahraga bisa menjadi salah satu peningkat risiko kanker apabila ditambah dengan pola makan sembarangan. Olahragalah yang ringan-ringan saja seperti jogging atau jalan kaki seminggu 3-5 kali selama 15-30 menit setiap kali melakukannya agar lemak tak menimbun.

  1. Tidak Memakai Tabir Surya

Sunscreen atau tabir surya penting lho untuk kulit dan selalu pilih yang SPF 30++ agar bahaya sinar matahari langsung tak kemudian meningkatkan risiko kanker kulit. Pemakaian sunscreen sendiri menurut Skin Cancer Foundation adalah kewajiban apapun musim dan cuacanya dalam upaya meminimalisir potensi serangan kanker kulit.

  1. Mengonsumsi yang Manis-manis

Mengonsumsi yang manis-manis, khususnya minuman kemasan apalagi minuman bersoda yang punya kandungan gula tinggi mampu membuat risiko kanker endometri meningkat lho. Hati-hati mengonsumsnya berlebihan dan terlalu sering akan membuat insulin dan gula darah langsung naik. Jadi jika ingin meminimalisir risiko kanker, pastikan batasi asupan gula harian.

  1. Tidur di Dekat Ponsel

Bagi orang-orang yang punya kebiasaan tak bisa jauh dari ponsel apalagi jika sebelum tidur masih bermain ponsel, otomatis saat hendak tidur ponsel akan diletakkan tak jauh-jauh. Padahal ponsel perlu dijauhkan dari kepala kita lho supaya frekuensi radio dari ponsel terhadap tubuh kita bisa diminimalisir supaya tak meningkatkan risiko kanker khususnya kanker otak.

  1. Tidak Mengendalikan Aktivitas Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Karena sudah kebiasaan, kegiatan seperti mengonsumsi alkohol dan merokok kerap dianggap tak berbahaya. Padahal ketika dikonsumsi berlebihan setiap hari tanpa terkendali mampu meningkatkan risiko kanker dnegan mudah. Konsumsi alkohol mampu memperbesar potensi terkena kanker hati, kanker otak, dan kanker payudara, sementara kanker paru-paru dan kanker mulut paling besar potensinya sebagai penyakit akibat merokok.

  1. Mengonsumsi Daging Berlebihan

Daging memang merupakan makanan yang mengandung protein tinggi, apalagi daging merah. Namun mengonsumsinya berlebihan dalam jangka panjang mampu menjadi salah satu faktor pemicu kanker. Ingat bahwa daging merah berkandungan lemak tinggi yang berujung pada obesitas dan kanker pankreas dan juga prostat menjadi lebih tinggi risikonya.

  1. Laundry Pakaian

Ketika sibuk, baik pria maupun wanita kerap memilih jalan pintas yakni mengandalkan laundry pakaian ketimbang mencucinya sendiri. Lebih praktis sih, namun hati-hati dengan zat pada sabun cuci pakaian yang digunakan di tempat laundry. Ada beberapa zat yang mampu meningkatkan risiko kanker, contohnya saja 1,4-dioxine.

  1. Makan Makanan yang Dibakar

Makanan yang dibakar, apalagi daging seperti daging sapi, ayam hingga ikan memang lezatnya minta ampun. Namun terbiasa dan terlalu sering mengonsumsinya akan memperbesar peluang terkena kanker karena memakan bagian gosongnya yang bersifat karsinogenik. Kanker pankreas, kanker usus besar dan kanker perut adalah yang lebih tinggi risikonya untuk terjadi.

  1. Menggunakan Kosmetik

Kebiasaan menggunakan kosmetik tentunya tak jauh-jauh dari para wanita. Walau penampilan jadi lebih menarik, kosmetik mengandung bahan-bahan kimia yang akan bertahan di dalam tubuh sekalipun kita rajin membersihkannya. Untuk menurunkan risiko kanker kulit, ada baiknya mulai mencoba kosmetik yang berbahan organik.

  1. Menggunakan Pil KB

Penggunaan pil KB memang efektif dalam mencegah kehamilan, hanya saja mengonsumsinya dalam jangka lama pun rupanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Risiko penyakit kanker serviks, kanker hati dan kanker payudara pada wanita jauh lebih tinggi dengan penggunaan pil KB.

  1. Menggunakan Pengharum Ruangan

Siapa sih yang suka berada di ruangan yang aromanya tak sedap, namun memiliki kebiasaan menggunakan pengharum ruangan juga rupanya tak baik bagi kesehatan. Ada risiko kanker cukup tinggi ketika kita terlalu sering menghirup pengharum ruangan.

Itulah kira-kira beberapa kebiasaan yang memicu kanker paling sering yang sebaiknya kita hindari. Jika belum terbiasa untuk menjauhi langsung kebiasaan-kebiasaan ini, kurangi dan batasi lebih dulu saja demi kesehatan yang lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn