Lee Chong Wei Pensiun Karena Terkena Kanker Hidung, Kenali Penyakit Ini

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lee Chong Wei, pebulutangkis asal Malaysia berusia 36 tahun dikabarkan gantung raket pada Kamis (13/6/2019). Saat memberi tahu media, ayah dua anak ini sampai meneteskan air mata saking tak dapat menahan kesedihannya. Salah satu alasan mengapa dirinya memutuskan pensiun adalah kanker hidung yang ia derita.

Sebelum ini, ia sempat tak dapat berpartisipasi dalam banyak kejuaraan karena kanker tersebut. Hanya 10 kejuaraan saja ia tampil di sepanjang musim 2018 lalu, sementara tahun 2019 ini sebelum gantung raket justru ia belum tampil sama sekali. Ia mengatakan melalui akun Facebooknya bahwa ia kira ia telah melawan kanker hidung tersebut dengan baik dan mampu main kembali.

Lee Chong Wei juga mengutarakan bagaimana ia begitu takut untuk pensiun karena enggan menyesal kemudian sebab ia begitu mencintai bulutangkis dan negaranya. Kekhawatiran utamanya adalah ia tak dapat menyumbang emas Olimpiade untuk Malaysia. Ia sempat mengambil raketnya dan mencoba berlatih lagi ketika diketahui bebas dari kanker.

Namun sayangnya usai melakukan pelatihan ringan dalam beberapa hari, ia begitu terpukul oleh kejelasan dari dokternya saat ia ingin menambah intensitas pelatihan. Usai menempuh pemeriksaan pemindaian, dokter mengatakan bahwa ada risiko kanker bisa kambuh apabila ia memutuskan lanjut pelatihan.

Istrinya, Mew Choo bahkan sampai menangis karena saking hancur hatinya. Sang istri juga khawatir bahwa suaminya bakal keras kepala dan bakal lanjut berlatih demi mengejar mimpi. Dari situlah Lee Chong Wei berpikir keras sebelum keputusan gantung raket ia ambil. Ketika di rumah ia disibukkan mengurus kedua buah hatinya, Lee merasa bahwa keluarga adalah yang terpenting dan akhirnya berhenti dari bulutangkis.

Kanker hidung sendiri memang tergolong langka dan virus Epstein Barr adalah sebab utama dari kanker pada hidung ini. Ketika seseorang dengan virus ini mengonsumsi ikan asin secara sering, ada kemungkinan justru inilah yang membuat virus aktif. Ini karena virus dapat terdukung untuk berkembang dari ventilasi yang buruk, asupan makanan berpengawet, kebiasaan merokok, asap dupa, hingga asap obat nyamuk bakar yang sering dihirup.

Pertumbuhan kanker hidung juga diketahui bisa berasal dari faktor DNA atau gen dalam tubuh. Diketahui pula virus HPV (Human papillomavirus) ditemukan pada kebanyakan pasien kanker hidung. Virus tersebut dapat menyebabkan gejala pada telinga dan kelenjar leher, namun untuk gejala yang timbul pada hidung sendiri, beginilah tanda keluhannya:

  • Mimisan terlalu sering walaupun memang tidak banyak atau cenderung sedikit
  • Hidung bernanah
  • Mengalami flu atau pilek yang tak kunjung sembuh, bahkan bisa sampai sebulan lamanya
  • Hidung tersumbat
  • Cairan atau lendir kental ada di dalam hidung
  • Gangguan penciuman

Beberapa kasus juga membuat penderitanya mengalami pembesaran kelenjar getah bening, sulit saat membuka mulut, pendengaran terganggu, wajah mati rasa, serta timbul nyeri di area sekitar mata. Untuk pengobatannya, terapi radiasi, kemoterapi hingga operasi pun perlu ditempuh oleh pasien.

Lee Chong Wei memang akui menyesal tak dapat ke Tokyo untuk Olimpiade 2020, ia juga meminta maaf karena tak mampu menyumbang emas Olimpiade. Hanya saja satu yang ia tidak sesali, ia sudah berusaha yang paling baik dan ia berterima kasih kepada semuanya sebelum menyatakan benar-benar pensiun dan selesai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn