Ikan asin merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan. Ikan asin mrupakan ikan, baik laut maupun tawar yagn diolah dan diproses dengan cara diasinkan, sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah membusuk. Namun demikian, pada prakteknya, banyak ikan asin yagn diolah menggunakan campuran bahan kimia formalin. Bahan kimia formalin ini tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh. Apa saja bahaya formalin pada ikan asin? Berikut ini adalah beberapa bahaya formalin pada ikan asin :
- Dapat Menyebabkan Kanker
Bahaya pertama dari formalin yang dicampur dengan ikan asin adalah dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker. Ya, formalin merupakan salah satu bahan kimia yang sangat berbahaya, teruatama apabila dikonsumsi secara berlebihan, baik sadar maupun tidak disadari. Formalin dapat menyebabkan mereka yang mengkonsumsinya mengalami gangguan kesehatan berupa kanker. Beberapa jenis kanker seperti kanker otak dan kanker lainnya merupakan salah satu dampak seriua dari penggunaan formalin pada produk ikan asin. memang hal ini baru akan terjadi apabila formalin yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak. Namun demikian, tetap saja formalin adalah salah satu bahan kimia yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh kita.
- Kerusakan Hati
Bahaya berikutnya yang bisa muncul akibat kandungan formalin pada ikan asin adalah dapat memicu kerusakan pada organ hati, serta menyebabkan kemunculan penyakit hati. Hal ini disebabkan karena formalin yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan organ hati bekerja sangat berat dan kesulitan dalam menyaring zat tersebut.
Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan yang sangat berbahaya, terutama terhadap organ hati ini. Kerusakan pada organ hati akibat zat kimia formalin ini tentu saja sangat merugikan, karena seperti kita ketahuai, hati merupakan salah satu organ vital yang memiliki banyak sekali fungsi penting bagu tubuh kita. Apabila mengalami kerusakan, maka sudah pasti kesehatan tubuh kita akan menurun drastis.
Baca : Cara mencegah kerusakan hati – Cara menjaga kesehatan hati – Gejala sirosis hati – Ciri ciri hati bengkak
- Alergi dan Peradangan
Bahaya dari formalin berikutnya bagi tubuh kita, apaba mengkonsunsi ikan asin yang mengandung formalin adalah dapat menyebabkan kemunculan alergi dan juga peradangan pada organ dalam tubuh kita. Alergi dan peradangan ini akan terjadi apabila tubuh kita sudah tidak sanggup lagi mentoleransi jumlah zat formalin yang masuk ke dalam tubuh. Efeknya sama seperti kita mengalami keracunan, dimana hal ini akan menyebabkan babyak sekali kerugian bagu tubuh, seperti daya tahan tubuh yang semakin rendah, dan menyebabkan kita menjadi merasa sangat lemas. Alergi dan peradangan ini juga bisa kita lihat dari kemunculan bintik – bintik merah pada sekujur tubuh kita, yang merupakan salah satu gejala alergi, radang, dan juga keracunan yang bisa disebabkan oleh kandungan formalin di dalam ikan asin yang kita konsumsi.
Baca : Alergi telur – Cara tes alergi – Obat alergi gatal – Penyebab alergi kulit
Dampak atau bahaya berikutnya dari konsumsi formalin yang terdapat pada ikan asin adalah dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan anda. Salah satu gangguan yang mungkin bisa terjadi pada tubub anda setelah mengkonsumsi ikan asin yang mengandung formalin ada diare. Ya, apabila anda mengalami gejala diare setelah anda mengkonsumsi ikan asin, maka ada kemungkinan bahwa ikan asin yang anda konsumsi tersebu memiliki kandungan formalin yang berbahaya. Diare merupakan salah satu gejala yang sering muncul dan merupakan pertanda bahwa makanan yang anda konsumsi mengandung zat – zat yamg berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah zat formalin itu sendiri.
Baca : Makanan untuk penderita diare – Bahaya diare – Gejala diare
- Mual dan Muntah
Selain dapat menyebabkan kemunculan gangguan pencernaan berupa diare, mual dan juga muntah merupakan gejala lainnya yang bisa terjadi ketika anda mengkonsumsi ikan asin ayau makanan lain yang memiliki kandungan formalin di dalamnya. Anda bisa langsung merasakan hal ini, terutama apabila anda memiliko gejala asam lambung yang mudah naik, dan memiliki memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Apabila anda merasa mual ketika anda mengkonsumsi ikan asin, maka waspadalah, karena terdapat kemungkinan bahwa ikan asin yang anda konsumsi itu memiliki kandungan formalin di dalamnya.
Baca : Penyebab sering mual setelah makan – Kepala sering terasa berat pusing dan mual – Keracunan makanan
Ciri Ikan Asin Berformalin
Nah, lalu bagaimana kit abisa mengetahui apakah ikan asin yang akan kita konsumsi ini memiliki kandungan formalin atau tidak? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui apakah ikan asin yang kita konsumsi ini memiliki kandungan formalin atau tidak. Berikut ini adalah beberapa cara yagn bisa kita gunakan untuk mengetahui ikan asin tersebut memiliki kandungan formalin atau tidak :
- Tidak Mudah Hancur
Nah, ini merupakan ciri – ciri yang pertama. Secara umum, ikan asin yang “asli” biasanya memiliki tekstur daging yang mudah sekali hancur dan juga sangat lembut. Hal ini terjadi karena proses pengasinan yang menyebabkan tekstur ikan tersebut menjadi mudah untuk hancur. Aoabila kita pencet saja dengan tangan, maka dagingnya akan ikut hancur.
Apabila kita ternyata menemui ikan asin yang memiliki daging yang kenyal dan juga sulit hancur, bahkan cenderung a lot dan juga keras, maka ada kemungkinan ikan asin tersebut memiliki kandungan formalin di dalamnya. Formalin sendiri dapat menyebakan daging ikan menjadi lebih kenyal dibandingkan biasanya.
- Tidak Dihampiri Lalat atau Kucing
Biasanya, lalat dan juga kucing merupakan hewan yang paling senang dengan ikan asin. Mereka akan sanat senang dan sering mendekati, bahkan hinggap pada makanan yang diasinkan degnan cara alami tanpa tambahan formalin ataupun bahan tambahan. Nah, apabila anda menemukan ikan asin yagn tidak dihinggapi lalat sama sekali, atau ada ikan asin yang dijauhi oleh kucing, maka ada kemungkinana ikan asin tersebut adalah jenis ikan asin yang sudah dikontaminasi oleh kandungan zat kimia formalin, yang menyebabkan baunya menjadi hilang, sehingga kucing dan juga lalat menjadi tidak senang dengan ikan asin tersebut.
- Tidak Mudah Busuk
Meskipun ikan asin gmerupakan salah astu metode pengawetan dari ikan, namun demikian, ikan asin pada dasarnya tidak sanggup untuk brtahan lama pada suhu ruangan biasa. Namun, ketika ikan asin dicampurr dengan zat formalin, maka hal ini akan membuat ikan asin menjadi lebih lama bertahan di suhu ruangan.
Demikianlah berbagai macam bahaya formalin pada ikan asin yang harus diwaspadai. Jadilah pembeli yang cermat dan cerdas dalam memilih mana ikan yang segar dan mana ikan yang berformalin. Denngan begitu anda akan terhindar dari bahaya ikan berfomalin.