Hidung tersumbat erat kaitannya dengan masalah flu dan ketika Anda mengalami flu, otomatis hidung bakal tersumbat, entah itu dua-duanya atau bahkan bisa salah satunya. Hanya saja, untuk penyakit seperti pilek biasanya tidak akan membuat hidung tersumbat dalam jangka waktu panjang. Jadi, kalau misalnya Anda mengalami yang namanya hidung tersumbat lalu bisa terjadi selama bertahun-tahun, hal ini patut menjadi perhatian dan bisa langsung diperiksakan ke dokter.
(Baca juga: cara mengatasi hidung tersumbat saat tidur)
Kemungkinan penyebab hidung tersumbat adalah kondisi-kondisi penyakit berikut ini:
1. Sinusitis
Kondisi sinusitis ini diketahui adalah sebuah peradangan atau inflamasi yang terjadi di bagian dinding sinus dan pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Sinus sendiri adalah rongga kecil yang memiliki udara di dalamnya dan posisinya ada di bagian belakang dari tulang dahi dan pipi. Penyakit umum ini akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Batuk-batuk.
- Hilangnya indera penciuman.
- Hidung tersumbat sebelah atau seringnya hidung berair.
- Demam dengan suhu badan bisa lebih dari 38 derajat Celsius.
- Sakit kepala.
- Wajah terasa nyeri dan bila menekannya akan sakit.
(Baca juga: penyebab sinusitis)
2. Polip
Kondisi polip hidung adalah sebuah keadaan di mana di bagian saluran pernapasan hidung ada pertumbuhan jaringan, dan pertumbuhan jaringan ini terbilang sangat lembut dan tak akan memicu kanker serta tak akan membuat sakit.
Sinus sendiri merupakan lubang-lubang kecil yang memiliki udara di dalamnya berada di daerah tulang wajah. Warna dan bentuk dari polip hidung sangat bervariasi dan tersumbatnya hidung sebelah bisa dikarenakan polip yang ukurannya besar.
Polip dianggap aman karena kondisi ini sama sekali tak akan membuat penderitanya berisiko menderita kanker hidung. Biasanya gejala polip yang muncul adalah:
- Terganggunya indera perasa dan penciuman.
- Kesulitan dalam bernapas.
- Hidung akan mengeluarkan air atau lendir.
- Hidung sering tersumbat, baik sebelah maupun semua.
(Baca juga: kelainan pada hidung manusia)
3. Rhinitis Nonalergi
Mungkin Anda belum tahu; rhinitis pada dasarnya ada 2 tipe, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi, dan penyebab dari munculnya kondisi hidung tersumbat sebelah adalah tipe nonalergi. Rhinitis jenis nonalergi artinya bukan alergi yang menjadi pemicunya,, melainkan bakteri dan virus. Gejala umum yang diderita oleh penderita rhinitis biasanya mirip seperti sewaktu mengalami flu atau pilek, seperti di bawah ini:
- Tidak nyaman di area hidung.
- Terdapat iritasi di dalam hidung.
- Sensitivitas indera penciuman mengalami pengurangan.
- Hidung berair maupun tersumbat.
- Bersin-bersin.
- Mengalami batuk.
- Otot terasa sakit. (Baca juga: kelelahan otot)
- Tubuh terasa nyeri.
Sejumlah orang bahkan menderita gejala rhinitis yang serius dan bahkan bisa dalam waktu yang lama serta secara terus-menerus sehingga kegiatan sehari-hari pun akhirnya terhambat. Bahkan beberapa orang mengalami gangguan tidur apabila hidung sudah mulai tersumbat karena tak bisa bernapas lega. Namun dengan menemui dokter sebelum parah, kondisi pun dapat ditangani dengan baik.
(Baca juga: penyebab anosmia)
4. Septum Deviasi
Kondisi medis satu ini juga bisa menyebabkan hidung tersumbat, termasuk penyumbatan sebelah. Keadaan septum deviasi ini adalah terjadunya suatu ketidaksejajaran septum yang bisa diakibatkan cacat bawaan. Septum sendiri adalah dinding tipis yang berguna memisahkan dua cuping hidung dan bila bagian ini terkeda cedera atau rusak karena perawatan medis, septum deviasi dapat terjadi. Gejala paling umum yang bisa Anda waspadai antara lain adalah seperti berikut ini:
- Infeksi sinus. (Baca juga: ciri-ciri sinusitis)
- Hidung mengeluarkan darah.
- Hidung tersumbat.
(Baca juga: bahaya ispa)
5. Kanker Nasofaring
Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang kanker nasofaring, yakni sebuah kondisi kanker yang asalnya adalah dari belakang langit-langit rongga mulut dan rongga belakang hidung, yaitu tepatnya sel epitel nasofaring. Meski belum diketahui jelas apa pemicu utama dari kanker nasofaring ini, namun diduga bahwa virus Epstein-Bar, faktor lingkungan, diet, genetik, dan juga kebiasaan merokok bisa menjadi pemicunya. Untuk gejala umum kanker nasofaring, bisa dilihat sebagai berikut:
- Mimisan secara sedikit-sedikit namun akan terulang.
- Hidung tersumbat secara berkelanjutan yang bahkan terjadi seringnya di satu sisi saja.
- Pembesaran kelenjar getah bening leher.
- Penglihatan ganda atau juling.
- Sakit kepala.
Selain 5 penyebab hidung tersumbat sebelah di atas, ada beberapa penyebab lainnya yang tidak bisa di sepelekan, berikut adalah kemungkinan lainnya yang menyebabkan hidung tersumbat.
(Baca juga: penyebab pilek tidak kunjung sembuh – bahaya menahan bersin)
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Sebelah
Baik hidung tersumbat secara menyeluruh atau bahkan yang hanya sebelah saja, sangat penting untuk mengatasinya dengan cara yang Anda mampu lakukan sebelum membawanya ke dokter bila ketidakwajaran berkelanjutan. Cara-cara di bawah ini sangat mudah untuk Anda coba demi melegakan pernapasan.
- Menggunakan air panas. Mudah dan tak perlu ribet karena Anda hanya perlu merebus air secukupnya lalu posisikan wajah Anda di atas mangkuk berisi air panas tersebut. Biarkan uapnya terhirup oleh hidung Anda supaya peradangan bisa menjadi lebih ringan tanpa pakai lama. Meski dengan proses ini hidung yang tersumbat dapat membaik, namun lendir yang ada di dalam hidung harus tetap lanjut dibuang. (Baca juga: khasiat minum air hangat setelah makan)
- Menggunakan minyak angin atau inhaler. Bahan-bahan ini adalah bahan ampuh yang simpel dan bisa dipakai kapan dan di mana saja Anda berada. Guna dari kedua bahan adalah untuk melegakan hidung yang tersumbat karena kandungan mentholnya yang menyegarkan. Menggunakannya pun tak sulit karena Anda bisa langsung menghirupnya atau bisa juga mengoles tipis di bagian bawah lubang hidung. Bisa juga Anda oles tips di area leher maupun kening bagian atas.
- Tidur dengan posisi setengah duduk. Ada yang mengatakan bahwa untuk supaya melegakan hidung sebelah kiri, maka Anda harus tidur menghadap ke kanan, sementara untuk melegakan hidung tersumbat sebelah kanan, Anda perlu menghadap ke kiri. Terkadang cara seperti ini hanya membuat ribet dan kurang efektif, maka cobalah untuk tidur dengan posisi yang berbeda dari biasanya. Dengan posisi setengah duduk di mana Anda memberikan bantal tambahan untuk menyangga kepala serta leher, penumpukan aliran darah yang berada di hidung otomatis akan berkurang dan penyumbatan juga bisa hilang. (Baca juga: penyebab tidak bisa tidur malam nyenyak)
- Tidak membuang ingus secara kuat-kuat. Maksud Anda membuang ingus secara kuat mungkin supaya lendirnya bisa keluar semua dengan sempurna tanpa bersisa, namun biasanya justru hanya membuat radang meburuk di lapisan dalam hidung. Hasilnya bukan menjadi lega, melainkan malah bisa membuat penyumbatan hidung semakin serius dan berat.
- Mengompres. Siapkan handuk berukuran kecil yang kemudian bisa dicelupkan ke air hangat, lalu peras dan tempelkan ke bagian batang hidung. Posisikan tubuh Anda pada posisi yang santai, seperti misalnya berbaring di atas sofa atau tempat tidur. Apabila handuk telah menjadi lebih dingin, celupkan lagi ke air hangat sampai hidung tersumbat sebelah sudah benar-benar lega.
- Pergi ke dokter. Hidung tersumbat saja perlu sampai harus ke dokter? Ya, apabila kasus penyumbatan sudah Anda alami selama 10 hari lebih, disertai demam tinggi yang terjadi di atas 3 hari, warna ingus adalah hijau, atau ingus bercampur darah.
Jika anda mengalami penyumbatan kronis tanpa sebab yang berbahaya sebaiknya anda segera berkunjung ke dokter terkait untuk melakukan diagnosa lebih lanjut.