12 Efek Samping Suntik Silikon bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak dari kita tentunya sudah pernah dengar tentang suntik silikon di mana sebenarnya suntik silikon ini merupakan sebuah praktik ilegal sebab adanya risiko kesehatan. Itulah mengapa suntik silikon dilarang di beberapa negara, namun di Indonesia sendiri memang belumlah ada aturan yang jelas tentang boleh tidaknya suntik silikon dijalankan.

Silikon sendiri adalah senyawa polimer yang sebenarnya hasil dari unsur oksigen dan silikon. Bentuk dari silikon ini termasuk sangat beragam dan tak semua bentuk tersebut akan cocok untuk setiap manusia yang memakainya. Supaya lebih dapat berhati-hati, berikut ini akan dijabarkan apa-apa saja efek samping suntik silikon untuk dapat dikenali dan diwaspadai satu per satu.

(Baca juga: efek samping kolagenefek samping pare)

  1. Kulit Memerah

Silikon biasanya disuntikkan ke dalam kulit di mana ini juga dikenal dengan istilah pengisian jaringan yang kerap dianggap sah-sah saja dan aman. Padahal kerap kali di banyak kasus terjadi efek samping berupa kulit yang memerah. Hal ini tentu tak menjadi biasa ketika kondisi timbul pasca prosedur suntikan silikon.

  1. Kulit Perih

Jangan remehkan efek samping awal seperti kulit yang berubah warna menjadi kemerahan, terutama setelah menjalani prosedur suntik silikon. Kemungkinan besar efek samping tersebut akan diikuti dengan rasa perih juga. Kulit bagian yang disuntik dan area sekitarnya tak hanya memerah tapi juga akan terasa perih serta tak nyaman.

  1. Kulit Gatal

Silikon merupakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam kulit, sementara jenis kulit manusia juga berbeda-beda. Selain kulit yang memerah dan juga perih, ada kemungkinan juga kulit akan terasa gatal setelah disuntikkan silikon. Seperti reaksi alergi, bisa jadi kulit menjadi demikian karena tak cocok dengan silikon, namun jangan memakai obat gatal-gatal sembarangan.

Baca juga:

  1. Kulit Memar

Memang benar bahwa ketika sehabis disuntik, ada kalanya kulit, terutama bagian yang sehabis disuntik akan menjadi memar dan hal ini wajar-wajar saja. Tapi kalau sampai kulit memar disertai juga dengan beberapa efek lain seperti yang telah disebutkan, maka sebaiknya langsung atasi. Suntik silikon berbeda dari suntik untuk tes darah maupun terapi tusuk jarum, jadi sebaiknya segera periksakan.

  1. Benjol

Kemungkinan lainnya sebagai efek samping awal pasca suntikan silikon pada kulit adalah munculnya benjolan. Benjolan ini bisa saja ikut timbul menyertai perubahan warna pada kulit yang memerah tadi dan juga rasa perih yang diakibatkan oleh suntik silikon. Ketika keadaan ini muncul, jangan ragu untuk ke dokter kulit demi memastikan.

  1. Reaksi Hipersensitivitas

Kabar buruknya, efek samping dari suntik silikon juga dapat mengakibatkan timbulnya kondisi reaksi hipersensitivitas. Ketika sistem daya tahan tubuh bisa memunculkan beragam reaksi yang tak diharapkan, kerusakan tubuhlah yang menjadi ancaman. Hal ini tak bisa disepelekan karena mampu berakibat fatal nantinya.

Ada banyak kemungkinan reaksi hipersensitivitas yang dapat terjadi dan harus melihat lebih dulu jenis reaksi apa yang terjadi barulah bisa ditangani secara tepat. Jadi agar lebih jelas dan juga tak salah dalam mengobati, konsultasikan segala sesuatunya dengan dokter supaya benar-benar teratasi dengan sempurna.

Baca juga:

  1. Peradangan

Sebagai efek samping awal karena termasuk baru dalam penggunaan suntik silikon, biasanya akan terjadi peradangan. Peradangan pada kulit bisa terjadi selama beberapa hari dan ini akan menimbulkan rasa tak nyaman yang cukup menghambat aktivitas. Supaya efek samping ini bisa berkurang, cobalah mengompresnya menggunakan es batu; kompreskan es batu pada bagian kulit yang meradang.

  1. Inflamasi Granuloma

Jenis peradangan satu ini merupakan inflamasi kronis khusus yang ditandai dengan adanya akumulasi atau penumpukan fokal makrofag yang aktif. Adanya pembesaran sel sekaligus juga sel yang rata atau mendatar menggambarkan terjadinya aktivasi makrofag. Rupanya, kondisi ini mampu menjadi efek dari suntik silikon, yakni efek samping yang tertunda.

  1. Jaringan Parut atau Keloid

Efek samping tertunda lainnya yang juga cukup berbahaya dan harus diwaspadai pasca suntik silikon adalah timbulnya keloid atau jaringan parut. Adanya bekas luka di prosedur suntik silikon mampu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan adanya keloid pada kulit. Konsultasikan hal ini dengan dokter supaya lebih jelas dan tepat.

Baca juga:

  1. Sakit Kepala

Suntik silikon jangan dikira selalu aman tanpa adanya efek samping yang mengganggu. Salah satu efek samping yang kelihatan ringan tapi juga sebenarnya serius adalah timbulnya rasa sakit kepala berkepanjangan. Ketika Anda merasakan sering sakit kepala terutama setelah suntik silikon, ini bisa jadi merupakan akibat dari reaksi alergi tubuh pada silikon yang masuk ke dalam kulit.

  1. Kanker

Tak menutup kemungkinan bahan-bahan kimia yang masuk ke dalam kulit dan terakumulasi di sana dapat menjadi kanker. Jenis silikon cair adalah yang paling meningkatkan risiko terjadinya kanker karena silikon tak mampu dikeluarkan kecuali dioperasi.

  1. Kerusakan Organ

Kondisi parah lainnya yang bisa menjadi efek samping pemakaian silikon, terutama suntik silikon adalah kerusakan organ-organ vital pada tubuh, terutama pada otak maupun paru-paru. Ada kondisi penyakit yang dinamakan dengan Sindrom Emboli Silikon di mana ini adalah penumpukan atau gumpalan dari silikon pada paru-paru dan mampu masuk ke aliran darah yang akhirnya menjadi penyebab dari ruskanya paru-paru dan bahkan juga otak.

(Baca juga: bahaya operasi plastikbahaya gas helium)

Efek samping suntik silikon tersebut dapat terjadi pada siapapun yang menempuh suntik silikon tergantung juga pada material yang dipakai pada waktu mengisi jaringan kulit. Hanya saja, perlu juga diingat bahwa belum ada persetujuan dan jaminan keamanan akan pemakaian silikon cair sehingga bahayanya bisa cukup besar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn