5 Bahaya Gas Helium Bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahukah anda seluruh alam raya yang meliputi bumi dan sekitanya mengandung beberapa gas mulia dan sangat mempengaruhi kemajuan teknologi dan hajat hidup orang banyak. Helium adalah  salah satu jenis gas mulia yang relatif aman.  Ada beberapa gas yang memiliki fungsi masing masing, seperti :

  • Kripton (Kr) – Untuk pengisian bola lampu  dengan tingkat pencahayaan yang sangat tinggi misalnya untuk penerangan rumah sakit, stadion sepakbola di malam hari atau untuk penerangan di bandara pesawat.
  • Argon (Ar) – Untuk mengisi bahan bakar tabung di kesatuan tim pemadam kebakaran
  • Xenon (Xe) – Digunakan untuk keperluan entertaiment seperti lampu Blizt pada kamera seorang fotografer yang berkekuatan tinggi dan mampu sebagai terapi untuk membunuh berbagai macam bakteri.
  • Neon (Ne) – Untuk menghidupkan kekuatan laser dan lampu berwarna warni seperti ditempat hiburan malam.
  • Radon (Rn) – Gas yang memiliki radioaktif sangat tinggi, sering dipakai untuk kemoterapi kanker.
  • Helium adalah unsur kekayaan alam yang paling banyak terdapat dibumi dan sekitarnya hingga mencapai bawah atmosfer.

Sejarah Gas Helium

Gas helium (He) pertama kali ditemukan  tahun 1895 oleh jenius berkebangsaan inggris bernaman Sir. William ramsey. Menurut Ramsey gas Helium adalah gas mulia yang merupakan unsur paling ringan setelah gas hidrogen. Gas helium diklaim sebagai gas yang ramah karena memiliki sifat yang khas seperti Helium tidak berbau, tidak berwarna, berasa dan tidak beracun. Gas ini  adalah yang terbanyak kedua setelah hidrogen tetapi lebih aman.

Mengapa lebih aman dari hidrogen ?

Gas helium sejak ratusan tahun silam sudah dikenal sebagai gas yang tidak mudah terbakar, hanya saja kala itu hidrogen lebih dikenal sebagai bahan bakar paling praktis. Hidrogen pernah dipakai di tahun 1900  untuk membawa ratusan penumpang dengan balon udara buatan Count Ferdinand Von Zeppelin atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Zeppelin. Setelah dicoba ternyata tidak aman.

Akibat penggunaan gas hidrogen telah banyak korban yang meninggal dan luka bakar karena balon udara  yang ditumpangi meledak dan terbakar dengan cepat. Sejak kejadian itu hingga abad ini gas heliumlah yang  tetap dipakai untuk bahan bakar balon udara karena sifat dasar helium adalah lebih ringan daripada udara. Gas helium telah berperan penting karena banyak manfaat bagi teknologi abad 21.

Gas helium mempunyai sifat  sifat dasar yang tak dimiliki oleh unsur gas lain misalnya mempunyai titik didih terendah (mencapai lebih dari 15 kelvin) serta kepadatan gas terendah., maka dari itu aman untuk menjadi bahan bakar balon udara karena tidak mudah terbakar.

Walaupun Gas helium dinyatakan  sebagai unsur gas yang aman tetapi juga bisa sangat berbahaya ketika mengenai kulit atau terhirup oleh hewan dan manusia. Bahaya gas helium tersebut perlu diwaspadai, berikut ini diantaranya :

  1. Jika helium tersentuh atau mengenai kulit manusia, maka tubuh manusia akan mengalami mati rasa. jika hal ini mengenai secara berlebihan akan berakhir buruk yaitu bisa dihadapkan pada masalah amputasi.
  2. Hewan atau manusia jika menghirup gas helium berlebihan akan menimbulkan shock jantung  dan kematian mendadak.
  3. Manusia yang tidak sengaja menghirup gas helium dalam jumlah sedikit akan mengalami sakit kepala yang luar biasa, Tenggorokan mengalami iritasi, nyeri dan otot tegang, menyebabkan perbahan pita suara yaitu suara menjadi melengking tinggi dan kecil seperti pengisi suara di film kartun anak anak.
  4. Menghirup gas helium dapat memblokir jalannya aliran oksigen kedalam otak yang menyebabkan otak kehabisan oksigen.
  5. Menghirup gas helium menyebabkan masuknya gelembung-gelembung gas dan membuat paru paru iritasi, infeksi serta keracunan. Jika ini terjadi bisa dipastikan saraf paru paru akan mengalami kerusakan berat.

Kegunaan Gas helium untuk kepentingan banyak manusia, terdiri dari :

  • Untuk perlindungan yang aman terhadap tukang pengelasan baja jika unsur gas helium ini dipadukan dengan gas Argon.
  • Dapat melindungi bahan bakar pesawat ulang alik yang akan terbang keruang angkasa. yaitu hidrogen dan oksigen. Karena adanya titk didih yang sangat rendahlah, helium  mampu menjaga dan melindungi bahan bakar yang tersedia akan tetap mencair dan tidak cepat habis
  • Helium memiliki difusi yang sangat cepat ketika menditeksi kerusakan dan kebocoran pada nuklir,  sehingga dapat mencegah terjadinya penguapan radiasi lebih awal. Helium dapat menjadi huida yaitu pendingin batang uranium pada reaktor nuklir. Uranium adalah bahan dasar untuk pembuatan nuklir.
  • Gas helium adalah sahabat para penyelam diseluruh dunia karena dapat dijadikan sebagai pelengkap peralatan penyelam seperti oksigen, yang mana helium bisa dicampur dengan oksigen agar dapat memberi kenyamanan dan keamanan dalam sistem alat pernafasan  ketika penyelam berada di kedalaman laut.
  • Untuk kepentingan industri  yang berkaitan dengan elektronik misalnya untuk perlindungan aktivitas  penumbuhan wafer silikon.

Gas helium melanglang buana setiap hari dipermukaan dan dibawah atmosfer (Sekitar 0,00052 persen) yang bisa menjangkau bumi. Kondisi ini terbentuk karena adanya peluruhan jutaan gelombang dan mineral radioaktif yang ada di bumi contohnya torium dan uranium. Gas helium relatif aman selama tidak mengenai tubuh dan terhirup manusia.

Seluruh negara di dunia memiliki unsur gas helium tetapi hanya di Amerika serikat saja hingga saat ini mempunyai tanah yang super luas yang mengandung gas helium murni. Kandungan helium di negara itu adalah yang terbanyak dan terbesar sepanjang sejarah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn