20 Cara Mengatasi Mata Perih Akibat Softlens Perlu Anda Terapkan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penggunaan softlens secara berlebihan memang beresiko. Sayangnya tidak semua orang mempertimbangkan hal ini matang-matang. Softlens atau lensa mata buatan dengan tekstur lembut memang salah satu aksesoris yang sering kita jumpai di gunakan beberapa orang. Khususnya anak muda yang rata-rata hampir semua tidak asing lagi. Mengikuti trend masa kini, mereka merasa mengikuti style yang makin modern. Tidak seperti dulu, softlens banyak digunakan sebagai kebutuhan saja. Misalnya adalah gejala mata minus, dimana terkadang seseorang sedang dalam acara tertentu sehingga tidak bisa menggunakan kacamata.

Berbeda dengan sekarang ini, perbandingannya sangat jauh, kebanyakan orang saat ini menggunakan softlens sebagai bagian dari lifestyle. Mungkin memang sebagian di produksi untuk fashion, akan tetapi penggunaan yang terlalu sering akan menyebabkan gejala yang tidak cukup baik, seperti rasa perih misalnya. Cara mengatasi mata perih akibat softlens mungkin tidak sepenuhnya orang tahu. Untuk itu, berikut tips-tips sehat yang bisa Anda lakukan untuk menangani mata iritasi karena penggunaan softlens.

  1. Perhatikan Petunjuk

Memperhatikan petunjuk penggunaan adalah cara yang baik menerapkan softlens pada mata. Kebanyakan orang akan mengabaikan hal ini karena telah merasa bisa menggunakan tanpa aturan yang di rasa berbelit-belit.

  1. Menjaga Softlens

Menjauhkan softlens dari tempat-tempat kotor dan meletakkan pada tempat yang lebih highinis. Sehingga tidak akan ada kotoran yang masuk dan menyebar pada mata, menimbulkan gejala baru yang sangat di sayangkan seperti mata merah. Jika hal seperti itu menyerang mata Anda, segeralah lakukan cara mengobati mata merah secara alami berikut untuk mengatasinya.

  1. Pakai Softlens Sebelum Make Up

Ketika anda hendak pergi ke suatu tempat dan mengharuskan untuk berdandan, maka terlebih dahulu gunakan kontak lens sebelum memulai make up. Tujuan ini agar tangan dan mata belum terkontaminasi oleh taburan bedak dan sebagainya. Membahas mengenai make up, Anda juga jangan sampai ceroboh, Anda dapat harus tahu kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan pribadi agar kejadian seperti ini tidak terulang.

  1. Jangan Gunakan Saat Tidur

Softlens tidak bisa digunakan ketika tertidur. Hal ini akan membuat mata sulit terbuka saat bangun tidur dan merasa perih sekali, jadi jangan lupa dilepas ketika hendak tidur.

  1. Jangan di Pakai Saat Berenang

Sifat softlens yang sangat sensitif tidak bisa di gunakan pada saat kegiatan olahraga seperti berenang. Karena secara tidak langsung saat anda menyelam air akan masuk ke mata, padahal keadaan kolam renang tidak 100% bersih. Bagaimana tidak, kolam renang umum di gunakan banyak orang dengan berbagai jenis kulit yang berbeda-beda.

Meskipun kolam renang pribadi, tetap saja hal ini tidak boleh di lakukan karena dalam air kolam tetap terkandung bakteri, belum lagi kandungan kaporitnya. Lalu bagaimana jika menyelam dengan keadaan mata tertutup? TIDAK. Softlens tetap tidak boleh di gunakan saat berenang karena meskipun mata tertutup maka air masih tetap bisa masuk melalui celah-celah kecil.

  1. Jangan Berbagi Lensa

Jangan pernah membagikan softlens dengan orang lain, yakni saling bergantian penggunaan dengan teman atau mungkin saudara. Hal itu akan menyebabkan mata iritasi akibat ketidakkonsistenan lensa pada satu posisi saja.

  1. Rutin Mencuci

Jika anda tahu tata cara penggunaan softlens tentu anda juga harus mengetahui cara mengatasi mata perih akibat softlens. Langkah yang bisa di lakukan adalah harus rutin membersihkan kontak lensa. Minimal lakukan setiap sehari sekali membersihkan masing-masing sisi dengan cairan.

  1. Jangan Gunakan Air untuk Mencuci Softlens

Langkah yang harus diperhatikan jangan sampai anda mencuci kontak lensa dengan air. Tidak peduli seberapa besar tingkat kebersihannya, karena softlens mempunyai cairan khusus yang bisa anda dapatkan di optik.

  1. Rajin Tetes Iritasi

Saat mata perih karena pengaruh softlens, jangan lupa meneteskan cairan khusus untuk iritasi. Biasanya cairan ini terjual berbeda fungsi dengan cairan softlens yang anda temui. Cairan biasa lebih besar dan cairan khusus iritasi lebih kecil namun harga lebih mahal.

  1. Rajin Tetes Cairan

Rajin tetes cairan yang satu ini bukan dengan menggunakan cairan iritasi. Akan tetapi cairan ini di teteskan pada saat anda berlangsung memakai kontak lens. Teteskan setiap 30 menit sekali atau jika telah merasa kering. Namun daripada melakukan hal seperti ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bahaya lensa kontak untuk mata.

  1. Perhatikan Masa Expired

Sebelum menggunakan alangkah baiknya anda melihat tanggal expired pada box. Kadangkala seseorang tidak mempedulikan hal ini karena sebagian belum menemukan tanda-tanda iritasi, tetapi beberapa langsung merespon dengan timbulnya mata perih.

  1. Ingat Batas Waktu

Selain memperhatikan tanggal expired, anda juga perlu mengingat batas waktu penggunaan. Biasanya softlens mempunyai waktu selama 6 bulan saja. Tetapi belakangan terakhir ada model terbaru bentuk botol produksi import yang bisa sampai satu tahun.

  1. Bersihkan Tempat Softlens

Sering-seringlah membersihkan wadah softlens dengan cairan yang digunakan untuk membersihkan softlens. Dengan begini kondisi softlens akan lebih terjaga dan selalu bersih setiap saat.

  1. Jangan Biarkan Kering

Softlens yang anda taruh pada wadahnya harus di pantau sesering mungkin. Jangan biarkan softlens kering. Caranya dengan rajin memberikan cairan pada tempat anda menyimpan kontak lens. Lensa tipis tersebut sifatnya menyerap air, apabila tidak di ganti atau tidak di tambah air akan habis dan mengering. Hasilnya sudah tidak enak di pakai dan menyakiti mata.

  1. Jangan Gunakan Terus-Menerus

Penggunaan secara terus menerus sangat tidak baik. Jangan sampai anda ketergantungan pada softlens, gunakan seperlunya saja. Akan tetapi kalau Anda menggunakannya untuk cara mengatasi sakit mata sebelah, sebaiknya juga jangan dilakukan, Anda bisa menggunakan kacamata sebagai alternative-nya.

  1. Jangan Memakai Sehari Penuh

Batas waktu penggunaan softlens dalam sehari adalah 8 jam. Itupun jika mata seseorang tidak sangat sensitif. Terkadang mata ada yang jauh lebih sensitif hanya dengan penggunaan 3 jam saja sudah merah. Jika seperti ini sebaiknya hentikan. Selain penggunaan lens, berikut penyebab mata merah lainnya yang perlu Anda ketahui juga.

  1. Rajin Cuci Tangan

Sebelum menggunakan, cuci tangan terlebih dahulu guna memastikan tidak ada kotoran dan bakteri yang melekat. Ketahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan steril supaya kuman tak berpindah dari tangan ke softlens.

  1. Rutin Membuang dan Mengganti Cairan

Dimaksudkan disini bukan seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya. Tadi telah disampaikan bahwa anda harus sering memberikan wadah softlens dengan cairan alias jangan sampai kehabisan cairan. Namun pada poin ini, mengharuskan anda juga harus rutin membuang air wadah softlens dan mengganti dengan yang baru.

  1. Cuci Softlens Sebelum Masuk Mata

Saat anda hendak memasangkan pada mata, berikan air terlebih dahulu dan gosok perlahan dengan ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini bertujuan utama untuk membuat mata aman dari iritasi.

  1. Gunakan Capit

Alat ini tersedia di optik, tetapi lebih banyak terjual di outlet khusus softlens. Harganya terjangkau sekali untuk memastikan kebersihan softlens yang masuk ke mata.

Jika memang 20 macam cara mengatasi mata perih akibat softlens ini sudah Anda terapkan akan tetapi rasa perih di mata masih berlanjut, maka segeralah konsultasi terhadap dokter mata karena itu mungkin disebabkan oleh penyebab lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn