Edema adalah suatu kondisi medis di mana terjadinya pembengkakan jaringan lunak. Pembengkakan terjadi karena berkumpulnya cairan di jaringan lunak, biasanya di bawah kulit. Edema bisa muncul di mana saja, paling sering ditemukan pada kaki dan tangan dan bukanlah merupakan penyakit, tetapi gejala suatu penyakit. Adapun edema terdiri dari edema paru, leukoedema, dan angioedema.
Karena bukan penyakit, berarti edema yang mempunyai ciri pembengkakan yang bila ditekan akan membutuhkan waaktu lama untuk kembali ke bentuk semula, dapat berbahaya dan tidak. Jika penyebabnya berbahaya, maka harus segera diatasi penyebabnya. Bila terlalu lama, edema yang membuat pergeran terganggu, bisa diatasi dengan berbagai cara. Sebelum mengetahui cara mengatasi edema, di bawah ini ada beberapa penyebab edema :
- Limfedema, kondisi di mana adanya gangguan pada pembuluh darah yang menghambat peredaran cairan di suatu tempat tertentu.
- Infeksi atau peradangan, di mana terjadinya pelebaran antara daerah cairan antar sel sehingga terjadi pengumpulan di celah tersebut.
- Kehamilan, di mana hal ini menyebabkan pembuluh darah di bagian kaki menerima tekanan yang cukup besar dari janin yang semakin membesar. Oleh karena itu pada beberapa orang tertentu, di usia kehamilan trimester 3, terjadi pembengkakan pada bagian kaki.
- Proses pembekuan darah, umumnya terjadi di pembuluh darah kaki. Kondisi ini mengakibatkan aliran darah ke jantung terhambat dan membuat penumpukan di kaki.
- Penyakit tertentu dapat menyebabkan infeksi atau peradangan, dapat juga menurunkan tekanan osmotik pada sel, dan sebagainya. Penyakit yang menyebabkan edema antara lain gejala penyakit gula darah (diabetes), ginjal, jantung, hati, dan tumor ganas.
- Konsumsi Obat Tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan pembengkakan di bagian bawah kulit atau edema, di antaranya adalah obat diabetes, obat anti inflamasi non-steroid, obat anti depresan, obat steroid, obat untuk tekanan darah, dan penggunaan alat kontrasepsi oral.
- Posisi tubuh tertentu, melakukan aktivitas dengan posisi tertentu dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan pembuluh darah tidak mengalir lancar dan terjadi edema. Di antaranya adalah terlalu lama berdiri, terlalu lama mengendarai mobil, duduk di dalam pesawat dalam jangka waktu lama, dan sebagainya.
- Pra-menstruasi, beberapa wanita dapat mengalami edema di kakinya saat pra menstruasi.
Jika edema disebabkan karena penyakit, maka harus disembuhkan penyakitnya dengan konsultasi ke dokter. Begitu pula, jika edema disebabkan konsumsi obat-obatan tertentu, harus konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat pengganti atau alternatif. Namun, ada beberapa cara mudah mengatasi edema yang diuraikan di bawah ini.
- Banyak Bergerak
Umumnya edema terjadi karena terjadinya pengumpulan cairan di bagian terbentuk karena aliran atau pembuluh darah terhambat. Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor yang memicu timbulnya edema adalah ketika tubuh berada dalam posisi yang sama terlalu lama. Jadi dengan banyak bergerak, edema dapat diatasi. Jika seseorang termasuk mempunyai profesi yang mengharuskannya pada posisi tertentu dalam waktu lama, maka memang sebaiknya diimbangi dengan melakukan olahraga secara teratur.
- Memosisikan Bagian Tubuh Lebih Tinggi dari Jantung
Meletakkan tangan atau kaki selama lebih kurang 30 menit selama beberapa kali sehari dengan posisi sedikit di atas jantung adalah cara menangani edema paling mudah. Misalnya, jika edema di kaki maka berbaringlah dengan memposisikan kaki lebih tinggi dari badan. Tak hanya untuk orang biasa dengan edema, bahkan para ibu yang hamil dan mengalami edema sangat dianjurkan untuk sering melakukan ini.
- Bergaya Hidup Sehat
Beberapa edema disebabkan gangguan kesehatan lain, maka untuk mengatasinya adalah dengan cara bergaya hidup sehat untuk awet muda bebas dari penyakit, yaitu :
- olahraga 3-4 kali dalam seminggu
- menurunkan berat badan
- mengurangi konsumsi garam
- konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi melalui tips diet sehat
- Kompres
Kompres dengan air dingin pada bagian yang bengkak akan menghilangkan rasa nyeri pada edema. Gunakan handuk untuk membalut atau membungkus es batu sebelum ditempelkan pada bagian yang sakit. Lakukan teratur hingga bengkak cukup mengempis.
- Pemijatan
Pada edema ringan, misalnya setelah melakukan perjalanan jauh dengan pesawat terbang, dapat dilakukan pemijatan dengan minyak zaitun pada bagian yang bengkak. Pemijatan dengan perlahan dapat memperlancar peredaran darah sehingga mengatasi rasa nyeri dan menghilangkan edema.
- Cuka Apel
Cuka apel dapat digunakan sebagai bahan untuk mengatasi edema secara alami. Bahan yang mengandung kalium tinggi ini sangat terkenal sebagai bahan alami edema. Dengan kadar kaliumnya yang tinggi, cuka apel dapat membalikkan retensi cairan atau edema. Peredaran darah di dalam sel menjadi lebih lancar dan edema hilang.
Satu sampai dua sendok teh cuka apel dapat dimasukkan ke dalam segelas air dan diminum dua kali sehari. Selain itu, dapat juga mencampurkan cuka apel ek dalam wadah untuk merendam bagian tubuh yang bengkak selama beberapa menit.
- Biji Ketumbar
Zat anti inflamasi pada biji ketumbar juga diyakini mampu menghilangkan edema, terutama yang disebabkan infeksi dan peradangan. Tiga sendok makan dicampurkan dengan secangkir air dan didihkan hingga airnya setengah. Setelah itu, air di saring dan diminum. Minum dengan teratur air saringan bji ketumbar dua kali sehari, maka akan menghilangkan edema secara perlahan.
- Tanaman Dandelion
Tanaman Dandelion saat ini mudah didapat di berbagai toko tanaman karena khasiatnya yang cukup banyak. Dandelion dapat dijadikan deuretik alami dan dapat membuat cairan edemam megering. Selain itu kandungan Kalium yang banyak juga terdapat dalam tanaman ini akan mengimbangi dan menyerap kelebihan natrium atau garam dalam tubuh. Garam dalam tubuh akan semakin menyerap banyak cairan. Namun, pengobatan cara ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang menderita gangguan kandung empedu.
Menjadikan dandelion sebagai obat edema cukup mudah. Tinggal mencampurkan sekitar 2 gram daun dandelion kering atau basah ke dalam segelas air hangat, seperti kita membuat teh. Setalah beberapa menit, maka air dapat diminum untuk mengatasi edema.
- Garam Epsom
Garam Epson dapat diperoleh di apotek, toko obat, atau toko bahan kimia. Mandi dan berendam dengan campuran garam ini akan mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri karena edema. Mengapa demikian? Karena garam Epsom dapat dapat menyerap kelebihan cairan dan racun dari tubuh.
- Minyak Pohon Teh
Tea tree oil atau minyak pohon teh mengandung zat anti inflamasi dan analgesik yang dapat mengatasi dan mengurangi gejala edema ringan. Minyak ini dapat dioleskan dengan bantuan kapas pada bagian yang terkena, terutama jika edema karena gigitan serangga.
Beberapa hal di atas adalah cara mengatasi edema di rumah, termasuk obat-obatan tradisional yang mudah didapat di sekeliling kita. Jika gejala edema semakin parah atau hanya terjadi di sebelah bagian tubuh (misalnya hanya sebelah kaki), maka segerah berkonsultasi ke dokter. Semoga artikel ini bermanfaat.