Keluarnya darah dari hidung juga disebut dengan mimisan dan kondisi ini akan begitu menakutkan bagi yang belum pernah mengalami. Mimisan sendiri adalah proses perdarahan yang berasal dari rongga hidung dan ada banyak penyebab keluar darah dari hidung yang bisa dikenali. Di bawah ini adalah beberapa kondisi penyebab dari mimisan yang bisa Anda simak.
(Baca juga: pertolongan pertama mimisan)
1. Penyakit von Willebrand
Gejala dari penyakit yang bernama von Willebrand ini salah satunya adalah keluarnya darah dari hidung alias mimisan. Mungkin banyak dari kita yang kadang memiliki rasa penasaran tentang mimisan gejala penyakit apa. Penyakit keturunan ini menyebabkan darah pada manusia sulit untuk membeku. Koagulasi tidak terdapat di dalam darah ketika seseorang menderita penyakit ini sehingga bila terluka malah menyebabkan perdarahan cukup serius dan lama.
2. Operasi Hidung
Zaman modern seperti ini, operasi plastik sudah bukan hal tabu dan justru sudah banyak yang menempuh jalur ini ketika hendak memancungkan hidung. Entah itu karena hidung terlalu pesek atau kurang sempurna, operasi hidung bisa jadi pilihannya. Namun operasi juga bisa dilakukan bila memang ada penyakit yang berkaitan dengan hidung.
Operasi sendiri bukanlah langkah yang sederhana karena efek sampingnya bisa berbuntut panjang dan serius pada beberapa kasus. Rongga hidung dapat terancam mengalami perdarahan ketika hidung dioperasi. Meski alat-alat operasi sudah cukup canggih, ada baiknya Anda mempertimbangkan lagi untuk mengoperasi bagian hidung, terutama bila bukan karena masalah kesehatan.
3. Tekanan Darah Tinggi
Selain mengakibatkan bagian pundak dan punggung terasa begitu kencang, tekanan darah yang amat tinggi bisa menyebabkan mimisan. Kalau sampai terjadi keluar darah dari hidung, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki kadar tekanan darah yang sangat tinggi. Maka dari itu, rajin-rajinlah mengecek tekanan darah supaya kesehatan dapat terjaga baik.
(Baca juga: bahaya kebiasaan mengupil)
4. Luka pada Hidung
Mengorek hidung untuk membersihkan kotoran hidung adalah hal yang biasa, namun tahukah Anda bila berlebihan bisa menimbulkan luka? Mengupil terlalu keras dan juga mengorek terlalu dalam mampu memicu luka pada dinding bagian dalam hidung. Perdarahan pun bisa terjadi karena hal tersebt.
5. Membuang Cairan Hidung Terlalu Kencang
Saat kondisi tubuh sedang tidak sehat dan daya tahan tubuh lemah, otomatis seseorang akan lebih mudah terserang flu. Rongga hidung kita akan begitu tak nyaman karena saking banyaknya cairan alias ingus. Bersin dan ingusan akan membuat segala aktivitas kita menjadi terhambat bila tak dibuang.
Namun ketika membuang ingus secara berlebihan dan terlalu kencang meski dengan tujuan supaya seluruh lendir dapat dikeluarkan, ini bisa berakibat buruk. Cara yang begitu keras saat membuang ingus bisa memicu perdarahan alias mimisan. Lebih baik lakukan seperti biasa dan tak usah kencang-kencang.
6. Sinusitis
Peradangan atau inflamasi yang terjadi di bagian dinding sinus merupakan sebuah kondisi yang dinamakan dengan sinusitis. Sinus sendiri merupakan bagian hidung yang berupa rongga kecil dengan udara di dalamnya dan berlokasi di belakang tulang dahi dan pipi. Penyakit ini memiliki gejala keluar darah dari hidung dan cukup umum terjadi serta mampu menyerang segala usia.
(Baca juga: cara mengatasi mimisan)
7. Fraktur Nasal
Trauma fisik rupanya bisa saja memengaruhi kondisi hidung dan menimbulkan gejala fisik seperti fraktur nasal. Ketika terjadi kerusakan tepat pada tulang rawan hidung yang mungkin diakibatkan kecelakaan atau cedera, rongga dinding hidung di dalam akan terluka. Baik itu karena jatuh atau berolahraga, perdarahan pada hidung pun menjadi akibatnya.
8. Konsumsi Alkohol
Benarkah mengonsumsi alkohol bisa membuat darah keluar dari hidung? Bahaya minuman keras bagi kesehatan sebetulnya sudah seharusnya diketahui oleh semua orang. Zat di dalam minuman beralkohol sangat berbahaya untuk tubuh, termasuk juga pada kesehatan pernapasan. Perdarahan dapat terjadi dari rongga hidung sebagai akibat mengonsumsi minuman beralkohol.
Meminumnya secara berlebihan mampu berdampak buruk, seperti halnya terjadi mimisan. Tak hanya itu, kerugian juga berpotensi berupa kesehatan sistem saraf otak yang terganggu. Bahkan Anda juga sebetulnya rugi dalam hal keuangan di mana Anda hanya membuang uang sekaligus merusak kesehatan di saat yang sama.
9. Tumor
Kita tak bisa mengatur apalagi mencegah tumbuhnya tumor pada bagian tubuh tertentu, dan tumor pun bisa juga muncul di dalam rongga hidung. Bila rongga hidung mengalami atau memiliki benjolan, kemungkinan besar benjolan tersebut adalah tumor. Saat tumor tumbuh di sana, saluran pernapasan menjadi macet dan menekan serta memecahkan pembuluh darah. Ini menjadi salah satu alasan mengapa perdarahan terjadi dari rongga hidung.
(Baca juga: penyebab trombosit tinggi)
10. Kekurangan Kalsium
Ada sebagian orang yang hanya berfokus pada pemenuhan gizi tertentu sehingga akhirnya menjadi tak seimbang. Kekurangan kalsium pada tubuh tak hanya bakal memicu osteoporosis atau kerapuhan serta pengeroposan tulang. Ternyata kalsium yang tak terpenuhi dengan baik juga bisa menjadi penyebab mimisan lebih mudah.
11. Pemakaian Obat Terlarang
NAPZA adalah salah satu contoh obat terlarang yang mampu merusak dan merugikan kesehatan. Sebagai efeknya, tubuh dapat mengalami iritasi dan sekaligus memicu perdarahan pada bagian rongga hidung. Kokain merupakan jenis NAPZA yang umum, namun Anda perlu menghindari segala jenis NAPZA supaya tubuh tetap sehat.
12. Tekanan Udara yang Berubah
Perubahan pada tekanan udara yang tadinya terlalu panas atau dingin ternyata mampu dengan mudah memengaruhi kondisi hidung kita. Bahkan tekanan udara yang begitu ekstrem bisa menjadi faktor pemicu pembuluh darah yang pecah, khususnya di bagian hidung. Ketika berada di luar negeri, ada baiknya untuk memakai masker penutup hidung supaya tak terpengaruh tekanan udara.
(Baca juga: bahaya kekurangan trombosit)
13. Iritasi
Adanya iritasi pada hidung bisa menjadi faktor yang memicu keluarnya darah dari hidung. Iritasi bisa terjadi dikarenakan adanya bahan kimia yang masuk atau terhirup oleh hidung yang biasanya terjadi secara tidak sengaja. Oleh sebab itu, penting untuk melindungi bagian hidung dengan memakai masker ketika berada di sebuah lingkungan atau tempat dengan banyak zat kimia. Bahkan hindari pula segala alat yang kiranya bisa munculnya senyawa kimia yang rongga hidung kita bisa hirup.
14. Leukemia
Selain tumor, kanker pun juga bisa menimbulkan gejala kesehatan seperti keluarnya darah dari hidung. Leukemia adalah sebuah penyakit yang mematikan dan beberapa gejala yang ditunjukkan dari kondisi penyakit ini antara lain seperti munculnya sakit kepala serta mimisan. Bila sering sakit kepala ditambah pula mimisan yang tak hanya sekali dua kali tapi lebih kerap, Anda patut mewaspadai adanya kanker leukemia pada di dalam tubuh.
Namun untuk lebih meyakinkan apakah mimisan dan sakit kepala hebat adalah pertanda dari leukemia, Anda bisa juga mengecek kondisi lainnya. Bila gigi serta gusi sering berdarah, belum lagi terasa nyeri pada sendi beserta tulang belakang, segera periksakan ke dokter karena kecurigaan makin besar. Belum lagi ada pula beberapa kasus di mana penderita leukemia mengalami demam tinggi.
(Baca juga: bahaya menahan bersin)
15. Gejala Psikosomatis
Gejala ini ada kaitannya erat dengan gejala psikologis yang menjadi pemicu dari adanya gejala fisiologis. Perasaan depresi, tertekan, cemas berlebihan, dan stres mampu menjadi penyebab seseorang mudah mimisan. Bahkan kondisi fobia pun bisa saja menjadikan penderitanya mudah mimisan apabila tertekan secara berlebihan.
16. Septum Menyimpang
Dinding pemisah antara lubang hidung yang kiri dan kanan disebut juga dengan septum hidung. Bentuknya begitu tipis dan bila sampai septum ini mengalami penyimpangan, otomatis lubang hidung antara kiri dan kanan menjadi kurang seimbang. Tentu hal seperti ini adalah kondisi bawaan dari lahir, tapi juga bisa terjadi akibat cedera hidung. Akibatnya, perdarahan pun bisa terjadi yang berasal dari dalam rongga hidung.
17. Pembekuan Darah Mengalami Kelainan
Hemophilia adalah istilah medis untuk kelainan pembekuan darah. Normalnya, orang yang terluka bakal cepat sembuh dan luka pun dengan mudah mengering. Namun pada kasus hemophilia ini, darah akan sulit untuk berhenti sehingga terus mengalami perdarahan. Luka menjadi lebih lama prosesnya untuk kering dan kondisi seperti ini mampu menjadi penyebab dari darah yang keluar dari hidung.
(Baca juga: tanda-tanda darah tinggi)
18. Alergi
Tingkat sensitivitas setiap orang tidaklah sama dan alergi bisa terjadi pada sebagian orang dengan tingkat sensitivitas lebih tinggi terhadap alergen tertentu. Polusi merupakan salah satu contoh yang bisa memicu alergi dengan masuk lewat hidung tanpa disengaja. Hal seperti ini kelihatannya begitu sepele, namun ada kalanya beberapa kasus perdarahan terjadi pada hidung karena hal ini. Asap rokok, debu, pasir, bulu, serta bau menyengat pun bisa menyebabkan hidung berdarah.
19. Penggunaan Obat Tertentu
Obat tertentu yang di dalamnya mengandung banyak zat kimia yang bisa saja aman tapi juga bahaya untuk tubuh pengonsumsinya. Ketika obat tertentu ada yang mengandung bahan berbahaya, perdarahan di hidung menjadi salah satu ancaman akibatnya. Antikoagulan, aspirin, bahkan juga inhaler bisa menyebabkan keluar darah dari hidung apabila penggunaannya berlebihan. Oleh karena itu, aturan pakai harus selalu dibaca pertama kali berikut juga efek sampingnya sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
20. Hidung Kering
Ketika suhu terlalu dingin atau malah panas yang berlebihan, ini bisa menjadi faktor yang memicu kulit kering. Kulit bagian hidung pun akan ikut mengering, begitu juga bagian dalamnya. Bagian hidung yang kering bakal lebih gampang untuk terluka dan terkena infeksi oleh suhu. Hidung yang berdarah atau kerap mimisan bisa jadi dikarenakan kekeringan.
(Baca juga: penyebab hidung berdarah pada orang dewasa)
Demikian informasi mengenai penyebab keluar darah dari hidung yang cukup beragam. Kiranya dengan mengetahui segala kemungkinan penyebabnya, Anda bisa lebih berhati-hati dalam merawat dan menjaga kesehatan hidung.