HB atau Hemoglobin yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor dan siapapun bisa saja mengalami hal ini. Karena penyakit ini mirip seperti kondisi kekurangan darah, maka banyaak orang kerap menyamakan HB rendah dengan hipotensi maupun anemia. Padahal sebenarnya, HB rendah merupakan sebuah keadaan di mana sel darah merah yang harusnya teralirkan ke seluruh tubuh menipis.
Makanan dan suplemen penambah darah kerap menjadi solusi terbaik untuk yang menderita kondisi ini. Terkadang mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna juga menjadi hal yang penting untuk mengembalikan stok aliran darah merah. Kekurangan zat besi menjadi salah satu penyebabnya dan para ibu hamil kerap mengalami HB rendah ini. Lalu, gejala HB rendah sendiri seperti apa?
(Baca juga: penyebab hb rendah)
1. Sakit Kepala
Karena darah merah yang menipis, otomatis hal ini bisa menyebabkan sakit kepala. Bila Anda sering sakit kepala, kemungkinan bukanlah penyakit yang serius namun hanya HB Anda terlalu rendah. Cara mengatasi sakit kepala karena HB rendah pun cukup mudah dan tak ribet.
Anda hanya perlu beristirahat saja ketika sakit kepala datang dan menyerang. Bila cukup parah dan mengganggu hingga menghambat pekerjaan atau aktivitas Anda, minum saja obat sakit kepala atau penambah darah. Biasanya, memiliki waktu cukup untuk istirahat adalah yang terpenting dan kondisi pun akan mudah untuk pulih kembali.
2. Keringat Keluar Berlebihan
Penyebab keringat berlebihan bisa jadi adalah kadar HB Anda yang sedang rendah di mana ini biasanya dipicu rasa pusing juga. Keringat yang berlebihan dialami di area kaki, badan dan tangan. Ketika Anda merasa bahwa keringat yang keluar tak sewajarnya, kemungkinan HB sedang rendah dan bisa mencoba mengatasinya.
Cara paling mudah untuk mengatasi masalah keringat berlebih tersebut adalah dengan membuat teh jahe hangat. Tak masalah dengan adanya efek samping jahe asalkan Anda tahu takaran yang tepat untuk mengonsumsinya dan tak berlebihan dalam menentukan dosis. Ingat bahwa keringat berlebihan yang dibiarkan berpotensi memicu masalah baru, yakni bau badan.
(Baca juga: akibat hb rendah)
3. Detak Jantung Lebih Cepat
HB rendah juga bisa menjadi pemicu dari lebih cepatnya detak jantung. Ada banyak kemungkinan mengapa detak jantung lebih cepat; bisa dikarenakan memang karena Anda punya riwayat penyakit jantung atau sehabis melakukan olahraga. Setelah berlari atau melakukan sedikit hal berat pun jantung bisa berdetak lebih kencang.
Namun ketika detak jantung tiba-tiba mendadak lebih cepat tanpa adanya riwayat penyakit jantung dan bahkan tak sehabis melakukan aktivitas fisik, kemungkinan ini karena HB rendah. Sebelum efeknya menjadi jauh lebih buruk, Anda bisa mencoba menenangkan diri, beristirahat dan mulai mengonsumsi makanan yang bisa menambah darah secara alami.
4. Pingsan
Sebelumnya, kita sudah membahas tentang sakit kepala sebagai salah satu gejala dari HB rendah. Apabila sakit kepala ini tak segera diatasi dengan istirahat dan justru semakin memaksakan diri untuk beraktivitas, pada beberapa kasus bisa saja penderitanya mengalami pingsan. HB rendah dan menyebabkan pusing memang sebaiknya ditangani dengan mengambil waktu beristirahat sejenak.
Pingsan adalah ciri lainnya yang cukup serius karena darah merah yang menipis didukung dengan kurang istirahat akan membuat tubuh makin lemas dan pusing. Minumlah obat bila pusing sudah melanda karena Anda perlu untuk menjaga kondisi tubuh dengan baik ketika HB rendah. Minumlah air hangat supaya tubuh lebih enak dan pusing lebih ringan.
(Baca juga: cara meningkatkan hb)
5. Sulit Fokus
HB rendah juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang berkonsentrasi dan fokus pada apa yang tengah dikerjakannya. Apabila sudah terjadi demikian, maka penting untuk menambah jam istirahat karena semakin dipakai untuk konsentrasi akan lebih sulit untuk fokus. Pola tidur yang baik juga perlu dimiliki supaya fungsi otak tetap terjaga baik.
Untuk mengembalikan konsentrasi Anda, sebaiknya tidur dan beristirahatlah 7-8 jam sehari setiap harinya. HB rendah bisa jadi menjadikan Anda sering pusing yang juga memengaruhi bagaimana konsentrasi Anda terhadap aktivitas yang sedang dilakukan. Makanlah makanan yang bernutrisi supaya tubuh senantiasa sehat dan bekerja dengan maksimal.
6. Tubuh Lemas
Selain pusing dan sulit untuk fokus pada suatu hal, tubuh pun otomatis akan menjadi lemas dan lemah. Darah merah yang menipis tentunya memengaruhi juga kinerja tubuh di mana tubuh pun menjadi kurang maksimal dalam beraktivitas. Untuk kondisi HB rendah, mulailah mengonsumsi makanan-makanan penambah darah dengan kandungan zat besi tinggi.
7. Wajah Pucat
Sepertinya wajah pucat, sakit kepala, tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi sudah menjadi satu paket ketika HB rendah. Tak hanya wajah saja yang memucat sebetulnya, bagian kulit tubuh akan terlihat pucat juga karena stok darah menipis di dalam tubuh. Maka dari itu, penting untuk istirahat lebih dan mengonsumsi vitamin, mineral dan makanan berzat besi tinggi.
(Baca juga: penyebab anemia)
8. Sesak Nafas
Kita sering mengira bahwa sesak nafas hanya bisa terjadi pada yang mengalami sinusitis, asma atau penyakit pernapasan/paru-paru lainnya. Namun sesak nafas juga sebetulnya bisa menjadi salah satu gejala yang dialami sewaktu HB terlalu rendah. Nafas pun akhirnya menjadi sulit dan pendek-pendek karenanya.
Atasi masalah atau gejala ini dengan baik dan tak ada salahnya untuk memeriksakan ke dokter supaya penanganan yang didapat pun tepat. Penyakit ini bukan penyakit yang Anda bisa abaikan karena ada banyak bahaya yang mengancam apabila Anda tak segera mengatasinya. Ketika sesak nafas terjadi lebih sering, Anda sudah sewajarnya untuk pergi ke dokter.
9. Rambut Rontok
Memang benar, sampo yang tidak cocok bisa jadi menjadi penyebab utama dari rambut yang rontok parah. Penggunaan alat-alat penata dan pengering rambut juga bisa dengan mudah menjadikan rambut gampang rontok. Namun beberapa kondisi kesehatan pun juga berpotensi berada di balik masalah rambut rontok ini.
Leukemia atau kanker darah juga bisa mengakibatkan kerontokan rambut dan HB rendah pun juga demikian. Hati-hati karena kerontokan rambut mampu memicu kebotakan yang jelas berpengaruh pula terhadap rasa percaya diri Anda. Bila rontoknya rambut semakin parah, pastikan bahwa Anda memeriksakan kadar HB Anda segera supaya solusi tepat bisa dilakukan.
(Baca juga: dampak kekurangan dan kelebihan eritrosit)
10. Nyeri pada Bagian Dada
Selain sesak nafas, ada pula gejala yang cukup mengganggu, yakni nyeri di bagian dada. Hal ini tak terlepas dari usaha jantung untuk melakukan pemompaan secara maksimal demi bisa membuat kebutuhan asupan oksigen terpenuhi. Akhirnya jantung pun harus bekerja ekstra keras supaya asupan oksigen bisa sampai ke seluruh jaringan sel tubuh.
Selain memberikan efek pada jantung yang detaknya semakin cepat, keluhan nyeri dada pun menjadi salah satunya. Bila penderita mempunyai riwayat masalah pada jantung sebelumnya, maka hal ini bisa berakibat buruk. Beban jantung yang makin berat dapat menjadikan gangguan jantung kembali kambuh atau makin serius.
11. Cepat Lelah
Selain tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga ditambah dengan rasa pusing, tubuh juga bakal menjadi cepat lelah. Hal ini jelas tak lepas dari adanya efek kekurangan oksigan yang dialirkan darah ke seluruh tubuh. Apapun aktivitas yang Anda kerjakan hasilnya pun menjadi kurang maksimal.
Meski Anda tak sedang berolahraga atau mengerjakan hal berat, tubuh seperti tidak bertenaga sehingga mudah lunglai. Aktivitas paling ringan sekalipun tak mudah untuk Anda lakukan karena tubuh seperti tak bisa diajak berkompromi untuk lebih bersemangat. Kurangnya suplai oksigen karena HB rendah bisa menjadikan setiap hal yang Anda lakukan terhambat.
12. Perut Sakit
Sakit perut biasanya mungkin terjadi pada seseorang karena kebanyakan makan, salah makan atau makan makanan yang rasanya pedas serta asam. Tapi rupanya sakit perut juga berkemungkinan menjadi gejala dari efek HB yang rendah di dalam tubuh. Biasanya, gejala ini lebih dialami oleh anak-anak dengan HB rendah dan bisa diatasi hanya dengan menggunakan minyak kayu putih.
(Baca juga: ciri-ciri anemia)
Makanan untuk HB Rendah
Sebelumnya Anda pasti sudah membaca dan menyimak bahwa penderita HB rendah sebaiknya mengonsumsi makanan yang tepat. Hal ini mungkin menjadi pertanyaan bagi Anda sekalian; makanan apa saja yang bisa menjadikan HB rendah kembali normal. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi makanan yang bisa Anda konsumsi.
- Kacang-kacangan. Makanan yang bisa mengatasi sekaligus mencegah HB rendah sekaligus jenis-jenis penyakit jantung adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti kacang panjang dan kacang polong bisa coba Anda konsumsi dengan menumisnya. Fungsi dari jenis makanan ini adalah untuk meningkatkan HB yang rendah supaya bisa naik dan akhirnya stabil.
- Pisang. Buah sehat berwarna kuning ini memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah meningkatkan sekaligus menstabilkan HB. Pisang ambon dan pisang raja bisa Anda konsumsi setiap hari, entah itu dimakan secara langsung atau dibuat minuman jus. Bila Anda memiliki sakit asam lambung, sebaiknya pilih pisang selain pisang ambon.
- Bayam. Sayuran hijau satu ini banyak dimanfaatkan ibu-ibu menyusui karena bisa menjadi penambah ASI secara alami. Namun yang penting untuk diketahui adalah bayam juga kaya akan zat besi sehingga baik bagi penderita HB rendah. Bayam yang bergizi ini bisa Anda jumpai dengan mudah dan Anda bisa mengolahnya sesuai selera.
- Brokoli. Selain bayam, brokoli juga kaya akan zat besi di mana Anda bisa membuatnya menjadi masakan sayur, merebusnya atau membuat jus brokoli. Olahlah sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Pastikan sebelum diolah Anda sudah membersihkan sayur-sayur ini lebih dulu. Konsumsilah setiap hari hingga gejala HB rendah tak lagi datang dan menyerang.
(Baca juga: kopi untuk penderita anemia)
Demikianlah info gejala HB rendah yang sangat penting untuk Anda tahu dan waspadai. Untuk mencegah maupun mengatasi, silakan perbanyak konsumsi makanan-makanan untuk HB rendah tersebut. Namun, pastikan pula Anda tak memakannya terlalu berlebihan supaya tubuh tak berkelebihan zat besi.