Ramadan Tiba, Begini 10 Cara Agar Anak Kuat Puasa

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan puasa hari pertama mungkin menjadi hari yang bersemangat bagi sebagian besar umat Muslim.

Baik orang dewasa maupun anak-anak, berpuasa sehari penuh tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri.

Untuk anak, berikut ini adalah sejumlah cara agar lebih kuat berpuasa sepanjang hari selama bulan Ramadan.

1. Memberi Pemahaman Akan Makna Puasa

Beri tahu anak, jelaskan dan ajarkan seperti apa makna puasa di bulan Ramadan, khususnya jika anak sudah cukup besar untuk mengerti.

Manfaat dan makna yang anak bisa pahami akan membuatnya lebih bersemangat dalam mengawali puasa sekaligus menjalaninya sebulan penuh.

2. Orang Tua Menjadi Teladan

Anak selalu meniru atau menyontoh kebiasaan orang tua mereka, maka jika orang tua bisa menjadi teladan dalam hal berpuasa, anak akan mampu menjalani puasa dengan baik juga.

Menjadi teladan artinya orang tua selalu memberi dukungan dan bahkan menemani anak dalam proses puasa selama bulan Ramadan.

3. Membuat Menu Buka Puasa Bersama

Orang tua dapat melibatkan anak untuk membuat menu buka puasa bersama.

Awali dengan bertanya kepada anak apa menu buka puasa yang ia inginkan.

Jika anak sudah menjawab, ajak dirinya untuk memasak atau membuat makanan favoritnya agar ia senang dan lebih bersemangat dalam menjalani puasa sepanjang hari.

4. Memberi Anak Menu Sahur Penuh Nutrisi

Memenuhi kebutuhan nutrisi anak terutama saat sahur akan memberikan tubuhnya kekuatan lebih untuk bertahan dalam puasa seharian.

Karena anak lebih gampang lemas ketika ibadah puasa, penting untuk orang tua memilihkan menu bernutrisi tinggi bagi anak agar si kecil tak cepat lelah dan lesu.

5. Tidak Memperbolehkan Anak Makan Sembarangan

Baik sahur maupun buka puasa, menu yang sebaiknya diasup oleh anak adalah yang kaya nutrisi dan bukan makanan/minuman sembarangan.

Makanan dengan kandungan penyedap, sodium/garam serta lemak tinggi hanya akan meningkatkan risiko anak mudah sakit, haus dan lemas.

Makanan cepat saji biasanya paling disukai anak, namun juga asupan ini paling berisiko membuat tubuh anak kurang fit nantinya.

6. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Anak

Agar anak lebih kuat dalam menjalani ibadan puasa sepanjang hari, kebutuhan cairan tubuhnya perlu terpenuhi dengan baik.

2 gelas air putih saat sahur, lalu 2 gelas air putih masing-masing saat berbuka puasa dan sebelum tidur akan menjaga tubuh anak terhidrasi dengan baik.

Makan makanan berkuah saat sahur dan buka puasa juga baik dalam mencegah bahaya dehidrasi pada anak selama puasa.

7. Memberi Anak Asupan Vitamin dan Protein

Agar anak kuat berpuasa sebulan penuh, beri selalu makanan berprotein dan bervitamin tinggi melalui asupan sayuran dan buah.

Tidak hanya memberikan kesegaran bagi tubuh anak, sayur dan buah akan meningkatkan pula imun tubuhnya.

Jika perlu, beri anak suplemen vitamin; konsultasikan hal ini lebih dulu dengan dokter supaya lebih aman.

8. Memastikan Anak Istirahat Cukup Setiap Hari

Berpuasa akan menjadi lebih berat bagi anak-anak yang aktif karena kurangnya istirahat.

Selama puasa, anak bisa diajak untuk tidur siang setelah sekolah atau setelah mengerjakan kegiatannya.

Tidur siang setidaknya 1 jam akan memberi kekuatan lebih bagi anak untuk melanjutkan puasa hingga berbuka.

9. Mengajak Anak Berkegiatan Menarik di Siang Hari

Anak yang masih belajar berpuasa akan cukup mudah terganggu dengan rasa lapar dan haus saat siang hari.

Oleh karena itu, orang tua atau pengasuh bisa coba alihkan perhatiannya dengan mengajaknya berkegiatan menarik dan tidak membosankan.

Selain tidur siang, anak bisa diajak membaca bersama, menonton bersama, atau kegiatan lain yang tetap seru tanpa harus bergerak aktif.

10. Memberi Hadiah dan Pujian

Menjanjikan hadiah setelah sebulan penuh anak berhasil menjalankan ibadah puasa secara maksimal serta memberinya pujian akan menambah semangat anak.

Perhatian dan penghargaan dari kedua orang tuanya menjadi bahan bakar bagi anak agar kuat berpuasa selama bulan Ramadan.

Demikian beberapa tips yang bisa orang tua upayakan agar anak kuat dalam berpuasa; namun jika pun anak merasa kesulitan, sebaiknya tidak memaksa anak untuk berpuasa penuh.

Ajarkan, dampingi, dan berikan contoh yang baik kepada anak secara perlahan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn