Balita Ini Alami Rabun Jauh Gara-gara Keseringan Main Smartphone

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seorang balita berusia 2 tahun dari Jiangsu, China dikabarkan mengalami rabun jauh atau mata minus parah. Gadis cilik bernama Xiao Man ini didiagnosa positif menderita miopia serius setelah orangtuanya membawa dirinya ke dokter. Dikabarkan bahwa dari usia yang masih sangat kecil ia sudah terbiasa ada di depan layar smartphone.

Menurut laporan media China sendiri, dari usia setahun lho Xiao Man ini sudah mulai menonton dan bermain menggunakan smartphone. Karena tak ada pembatasan secara tegas oleh sang orangtua, bahkan tidak didisiplinkan, maka anak pun menjadi terbiasa menggunakan smartphone sesuka hati. Bahkan orangtuanya juga dikabarkan justru membiarkan buah hatinya main smartphone agar diam saat mulai rewel.

Bisa dikatakan, sang anak mulai kecanduan dan orangtuanya mulai sadar ketika melihat kebiasaan si kecil yang kerap mengusap-usap matanya saat sedang menonton di smartphone ditambah pula sering mengerutkan dahi sekaligus menyipitkan matanya. Meski sudah ada tanda jelas seperti ini, banyak orangtua yang mungkin justru hanya menganggap itu kebiasaan buruk si anak saja, padahal belum tentu.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, matanya minus hampir 900 derajat yang akan jauh lebih buruk nantinya saat ia tumbuh makin besar. Ini bisa-bisa pantangan utama orang dengan mata minus tinggi harus ia hadapi nanti ketika dewasa.

Dokter menganggap penggunaan gadget gadis kecil ini terlalu dini dan bahkan jangka panjang sehingga matanya menjadi minus. Beberapa anjuran dokter yang perlu diketahui khususnya oleh para orangtua jaman sekarang yang memiliki anak kecil antara lain adalah:

  • Batasi penggunaan smartphone ataupun gadget lainnya pada anak yang masih terlalu muda.
  • Anak-anak yang usianya masih di bawah 3 tahun seharusnya dilarang menggunakan gadget.
  • Anak usia 3-6 tahun jikapun sudah boleh gunakan gadget semacam smartphone, pastikan hanya boleh menggunakannya maksimal 30 menit saja per hari.
  • Segera bawa ke dokter apabila tanda-tanda seperti anak sering mengucek mata, sering berkedip, mengerutkan dahinya, dan sampai menyipitkan mata agar ditangani secara dini.

Banyak orangtua menganggap solusi agar anak tak rewel dan mengganggu pekerjaan/jam istirahat mereka adalah dengan mengijinkan mereka main sendiri dengan smartphone tanpa mempertimbangkan apa dampak buruk yang bisa terjadi pada si anak. Kewajiban orangtualah untuk mengawasi apa saja yang dimainkan oleh anak, apalagi jika masih usia balita, termasuk dalam hal pemakaian smartphone dan tablet; hal ini merupakan salah satu cara menjaga mata agar tidak minus dini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn