Salah satu yang sangat penting untuk dilakukan wanita yang akan menikah adalah mendapatkan suntik TT. Suntik tetanus toksoid merupakan vaksin yang diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tetanus. Penyakit tersebut terjadi karena infeksi bakteri Clostridium tetani, saat bakteri tersebut mengeluarkan racun dan menyebar ke seluruh tubuh maka akan menyebabkan tubuh mengalami kejang dengan otot menjadi kaku.
Penyakit ini sangat berbahaya dan rentan dialami wanita dan bayi saat proses persalinan karena luka yang terjadi pada proses tersebut. Karena itu, sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit tersebut, salah satunya dengan mendapatkan suntik TT. Suntik ini diberikan sebelum menikah agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi yang kuat sebelum masa kehamilan.
Jadwal Suntik TT Sebelum Menikah
Pemberian suntik TT harus dilakukan sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah ditentukan oleh ahli medis. Agar tidak salah, berikut jadwal suntik TT sebelum menikah yang bisa Anda ikuti.
- TT1 merupakan suntik pertama yang diberikan sebagai tahap awal perlindungan terhadap penyakit tetanus. Lebih baik dilakukan sebelum menikah, namun jika terlanjur sudah hamil lakukan sesegera mungkin di trimester awal.
- TT2 diberikan dengan jarak 4 minggu setelah TT1 untuk memberikan perlindungan selama 3 tahun ke depan.
- TT3 diberikan dengan jarak 6 bulan setelah TT2 untuk memberikan perlindungan selama 5 tahun ke depan.
- TT4 diberikan dengan jarak 12 bulan setelah TT3 untuk memberikan perlindungan selama 10 tahun ke depan.
- TT5 diberikan dengan jarak 12 bulan setelah TT4 untuk memberikan perlindungan selama 25 tahun atau lebih, dan ini berlaku untuk semua usia subur.
Aturan Suntik TT Ketika Sedang Hamil
Jika Anda sedang hamil untuk yang pertama kali, dokter akan memberikan dua dosis suntikan. Suntikan pertama diberikan pada trimester ketiga atau kehamilan 7 bulan, lalu suntikan kedua diberikan 4 minggu setelah suntikan pertama. Jika Anda sedang hamil untuk kedua kalinya, dokter terlebih dahulu akan memeriksa riwayat vaksinasi Anda, lalu memberikan dosis suntik TT yang sesuai.
Jika kehamilan kedua terjadi berjarak 2 tahun dari kehamilan pertama dan telah mendapatkan dua suntikan di kehamilan pertama, maka di kehamilan selanjutnya dokter hanya perlu memberikan satu suntikan lagi. Berbeda jika kehamilan kedua jaraknya cukup jauh dari kehamilan pertama, maka dosisnya akan berbeda dan ini akan disesuaikan dengan dokter yang menangani Anda.
Pemberian suntik TT ini memang memberikan efek samping seperti timbulnya bengkak dan kemerahan pada bekas suntikan atau demam meskipun jarang, namun anggapan bahwa suntik TT dapat menurunkan kesuburan tidaklah benar. Jadi, jangan pernah ragu untuk mendapatkan vaksinasi ini agar tubuh terlindungi dari penyakit tetanus yang dapat membahayakan nyawa. Sebaiknya, dapatkan suntik TT di pusat pelayanan kesehatan terpercaya untuk menghindari bahaya vaksin palsu bagi kesehatan.