Wanita termasuk rentan terserang berbagai penyakit, terutama penyakit menular akibat infeksi virus dan bakteri. Salah satu penyakit paling menakutkan bagi wanita adalah kanker serviks, yang salah satunya disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, saat hamil dan melahirkan, wanita juga beresiko tertular berbagai penyakit karen daya tahan tubuhnya lebih lemah. Untuk mencegah bahaya tersebut, wanita perlu mendapatkan vaksinasi sehingga kekebalan tubuhnya terhadap penyakit lebih meningkat. Berikut ini jenis vaksin yang sebaiknya para wanita dapatkan.
1. Vaksin HPV
Vaksin HPV diberikan untuk mencegah wanita terkena penyakit kanker serviks, yang disebabkan oleh virus Papiloma. Penyakit ini sangat ditakuti karena banyak menyebabkan kematian wanita di seluruh dunia. Suntikan vaksin ini optimal diberikan saat wanita berusia 11-12 tahun, dengan tiga dosis pemberian yaitu dosis pertama, dosis kedua setelah berjarak dua bulan dan dosis ketiga setelah berjarak 4 bulan. Wanita yang berusia di atas 12 tahun juga masih dapat menerima vaksin, namun semakin bertambahnya usia maka keefektifan vaksin akan menurun.
2. Vaksin MMR
Vaksin MMR dapat melindungi wanita dari penyakit campak, gondongan dan rubella yang sangat mudah sekali menular. Jika wanita yang sedang hamil terkena penyakit campak dan rubella, maka dapat menyebabkan keguguran atau bayi yang dilahirkan mengalami cacat bawaan. Untuk mencegah hal tersebut, wanita perlu mendapatkan vaksin MMR sebelum menikah, dan vaksin ini tidak boleh diberikan saat wanita sedang hamil.
3. Vaksin Influenza
Flu dapat menyerang siapa saja, walaupun umumnya penderita flu dapat sembuh dengan mudah, penyakit ini juga dapat menimbulkan komplikasi serius apalagi jika menyerang wanita yang sedang hamil. Vaksin influenza dapat diberikan pada wanita di segala usia, untuk mencegah atau menurunkan resiko tertular virus influenza.
4. Hepatitis A dan B
Peyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin hepatitis A dan B. Vaksin ini lebih dianjurkan bagi wanita yang bekerja di rumah sakit atau sering berganti pasangan seksual, karena kondisi tersebut memungkinkan penyebaran virus lebih cepat. Vaksin ini diberikan dengan 3 dosis, dosis pertama, lalu dosis kedua sebulan setelahnya dan dosis ketiga 6 bulan sesudahnya. Wanita perlu mendapatkan vaksin ini terutama jika merencanakan kehamilan untuk mencegah bahaya hepatitis menular pada bayinya.
5. Vaksin Varicella
Vaksin ini diberikan untuk mencegah tertularnya penyakit cacar air, dan dapat diberikan saat wanita berusia kurang dari 14 tahun. Penyakit ini sangat mudah menular terutama jika kita melakukan kontak langsung dengan penderita atau tinggal serumah. Dosis vaksin ini yaitu dua kali suntikan, dengan jarak antara suntikan pertama dan kedua berkisar antara 4-8 minggu.
Itulah vaksin untuk wanita yang penting sangat dianjurkan untuk didapatkan. Pemberian vaksin memang tidak seratus persen mencegah tertularnya berbagai penyakit berbahaya, namun tindakan ini dapat menjadi upaya agar tubuh tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri. Ketahui pula vaksin saat hamil yang dapat diberikan pada wanita untuk melindungi dirinya juga bayi yang dikandungnya.