Sebelum berangkat ke tanah suci, para calon jema’ah haji perlu melakukan berbagai persiapan dengan matang agar ibadahnya nanti dapat berjalan dengan lancar. Salah satu yang wajib untuk dilakukan adalah mendapatkan vaksin dan sertifikat resmi bahwa orang tersebut telah diberi vaksin. Vaksin berguna untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus yang kemungkinannya akan sangat mudah sekali menyebar di tanah suci. Hal ini dikarenakan pada saat melaksanakan ibadah haji, orang-orang di seluruh dunia akan berkumpul yang tentu saja dikhawatirkan membawa bibit penyakit yang berbahaya.
Penyebaran bakteri dan virus akan lebih mudah terjadi ketika jama’ah haji sedang dalam keadaan lemah imunitasnya, seperti lansia, ibu hamil atau sedang mengidap penyakit tertentu seperti HIV/AIDS. Karena itu, pemerintah Arab Saudi bekerja sama dengan pemerintah dari negara di seluruh penjuru dunia untuk mewajibkan vaksin sebelum menginjakkan kaki di sana. Berikut ini jenis vaksin yang sebaiknya didapat oleh mereka yang akan naik haji, yang diperoleh sejak sebulan atau dua minggu sebelum keberangkatan.
1. Meningitis
Meningitis merupakan radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Penyakit sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian bila terlambat ditangani. Bahkan jika berhasil selamat, penderitanya dapat mengalami kelumpuhan, tuli atau bahkan bisu. Kondisi tersebut disebabkan selaput otak yang mengalami peradangan akan mempengaruhi sistem saraf. Karena itu, pastikan vaksin ini Anda dapatkan sebelum pergi ke tanah suci.
2. Flu Musiman atau Influenza
Influenza atau flu musiman dapat terjadi dengan mudah karena virus yang menyebabkan penyakit tersebut sangat mudah menyebar. Jika penyakit flu biasa, mungkin Anda bisa mengatasinya dan dapat sembuh lebih cepat. Namun sayangnya ada banyak jenis flu yang dapat menimbulkan gejala cukup parah seperti gejala flu babi dan gejala flu burung. Kedua jenis flu tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian, karena itu vaksinasi influenza ini juga sebaiknya Anda dapatkan meskipun tidak diwajibkan dan hanya sebatas rekomendasi dari pemerintah Arab Saudi.
3. Vaksin Pneumonia
Vaksin ini juga termasuk yang sangat dianjurkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah jama’ah haji terserang penyakit pneumonia. Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri tersebut lebih rentan dialami anak-anak, lansia, penderita diabetes, penyakit jantung, asma dan ginjal. Pneumonia yang menyerang paru-paru dapat menyebabkan sesak napas dan rasa sakit yang cukup mengganggu. Karena itu, pastikan untuk mendapatkan vaksin tersebut sebelum jadwal keberangkatan Anda.
Nah, setidaknya itulah jenis vaksin yang perlu didapat khususnya bagi jema’ah haji asal Indonesia agar dapat memasuki tanah suci. Pemerintah Arab Saudi sendiri menekankan untuk mendapatkan vaksin tersebut agar mereka yang datang dapat beribadah dengan tenang dan terhindar dari penyakit berbahaya yang tentu saja dikhawatirkan akan dibawa penderita ketika pulang ke negaranya masing-masing.