Cloramidina Topical Ointment – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cloramidina Topical Ointment merupakan jenis obat yang digunakan untuk perawatan berbagai infeksi. mulai dari infeksi anaerob, infeksi  riketsia dan juga jenis infeksi lainnya.

obat ini juga masuk ke dalam jenis antibiotik yang digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti pada penyakit meningitis yang dikarenakan bakteri, penyakit abses otak, gangren, antraks, penyakit granuloma inguinal, plak, infeksi mata, infeksi telinga misalnya otitis eksterna. dan juga kondisi lainnya yang seringkali dialami oleh pasien.

Fungsi obat

  1. Pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi
  2. Pengobatan penyakit gejala meningitis.
  3. Pengobatan abses otak
  4. Pengobatan infeksi telinga
  5. Pengobatan penyakit antraks
  6. Pengobatan penyakit infeki mata
  7. Pengobatan penyakit otitis eksterna.

Komposisi obat

Chloramphenicol palmitate

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat

  1. Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum akan menggunakan obat ini. hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas lagi.
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit kelainan darah
  3. Untuk lebih berhati-hati menggunakan obat ini pada apsien yang memiliki penyakit anemia
  4. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.
  5. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara lagsung
  6. Untuk lebih berhati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal
  7. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati
  8. Obat ini tidak disarankan untuk waita yang sedang menyusui, karena dikahawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi
  9. Obat ini tidak disarankan penggunaannya pada wanita hamil, karena dikhawatirkan dapat mengganggu janin.
  10. Obat ini dapat menimbulkan kantuk, sebaiknya hindari aktivitas mengemudi saat menggunakan obat ini

Interaksi obat

Interaksi biasanya terjadi dikarenakan saat menggunakan obat dilakukan dengan penggunaan jenis obat lainnya, atau pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mengakibatkan obat yang sedang dugunakan menjadi kurang berfungsi, untuk itu sebaiknya saat sedang melakukan konsultasi beritahu dokter mengenai jenis obatan yang sedang anda gunakan. berikut jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat Cloramidina Topical Ointment:

  • obat dikumarol
  • obat feniton
  • obat fenobarbital
  • kurangi obat-obatan yang mengurangi efek zat besi dan juga vitamin B12

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuaikan dengan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pasien, untuk itu lakukan konsultasi pada dokter dan gunakan obat sesuai anjuran. untuk dosis obat Cloramidina Topical Ointment bisa diberikan 50 mg/kgBB/ hari. dosis juga bisa dibagi menjadi 100 mg/ kg bb/ hari

Efek samping

Efek samping terjadi akibat dari penggunaan yang tidak  disesuaikan dnegan dosis dan anjuran, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa meminimalisir efek samping. beirkut efek samping yang dapat mungkin terjadi:

  1. Efek samping anemia aplastik
  2. Efek samping demam
  3. Efek samping urtikaria
  4. Efek samping kelelahan
  5. Efek samping hives
  6. Efek samping tulang depresi susmsu
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek samping sering sakit kepala

Kontraindikasi

  1. Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap komposisi yang terakdnung di dalam obat
  2. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu janin
  3. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedag menyusui, karena dikhawatirkan menganggu perkembangan bayi.
  4. Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol. penyalahgunaan alkohol dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan.
  5. Obat ini kontraindikasi pada pasien neonatus
  6. Penggunaan pada pasien lanjut usia sebaiknya harus dengan kontrol dokter terkait.
fbWhatsappTwitterLinkedIn