Memiliki jantung yang sehat tentu adalah idaman semua orang. Jantung yang sehat dan berfungsi dengan semestinya akan membuat kita menjadi sangat nyaman. Banyak cara untuk menjaga jantung tetap sehat, salah satunya dengan melakukan olahraga untuk jantung. Seperti sudah kita tahu bahwa fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan sehatnya jantung anda maka aliran darah pada tubuh anda pun akan lancar. Lalu bagaimana kita bisa tahu kondisi jantung kita berfunsi degan baik atau tidak. Salah satu cara untuk mengecek kesehatan jantung yang sering digunakan untuk mengetahui apakah jantung kita berfungsi dengan baik atau tidak adalah dengan melakukan kateterisasi jantung. Prosedur ini juga biasa dilakukan untuk mengantisipasi serangan jantung mendadak, jantung koroner, aritmia, dan kelainan jantung lain yang merupakan indikasi kateterisasi jantung.
Kateterisasi jantung sendiri merupakan sebuah cara untuk memeriksa dan mengetahui kondisi pada jantung kita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat seperti pipa yang sangatlah tipis dan fleksibel atau biasa disebut dengan kateter. Kateter ini dimasukan ke jantung melalui pembuluh darah besar yang mengarah ke jantung. Secara fungsi, kateterisasi jantung ini memiliki beberapa kegunaan seperti :
- Mengecek kondisi jantung anda. Dengan cara melihat aliran darah dan oksigen pada bagian jantung
- Menilai fungsi dari kekuatan otot untuk jantung memompa darah darah ke seluruh bagian tubuh.
- Menilai fungsi dari kerja katup jantung.
- Mengobati serangan jantung dan jantung koroner.
- Mengambil sampel otot jantung sebagai acuan apakah ada tumor.
- Acuan untuk merencanakan sebuah tindakan pengobatan yang cepat apabila terjadi kelainan pada jantung.
- Mengoreksi kelainan jantung dengan melakukan operasi kecil
- Pada anak kateterisasi jantung juga berfungsi untuk melihat penyakit jantung bawaan.
Selain dari fungsi – fungsi tadi, melakukan kateterisasi jantung sendiri memiliki beberapa efek samping bagi kita. Beberapa efek samping yang bisa saja muncul setelah kita melakukan kateterisasi jantung diantaranya adalah :
- Bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Jika kita memiliki riwayat penyakit ginjal, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan prosedur ini. Kateterisasi jantung memiliki resiko yang cukup tinggi bagi penderita penyakit ginjal bahkan bisa memperparah sakit pada ginjalnya. jika anda memiliki ciri – ciri ginjal tidak sehat dan akan melakukan kateterisasi jantung maka sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter.
- Serangan Jantung
Meskipun prosedur katerisasi jantung ini bertujuan untuk mengobati serangan jantung, tetapi serangan jantung sendiri bisa menjadi resiko dari prosedur ini. Hal itu biasanya terjadi karena kondisi kita ketika melakukan prosedur ini sedang tidak stabil. Rasa takut dan khawatir berlebihan justru bisa memacu kondisi lebih parah.
- Pembuluh darah rusak
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh goresan yang tidak sengaja terjadi saat kateter dipasang melewati pembuluh darah.
- Pendarahan
Pendarahan ini mungkin terjadi pada bekas kateter yang disebabkan oleh darah dalam kondisi terlalu encer. Itulah mengapa biasanya orang yang mengkonsumsi pengecer darah harus berhenti mengkonsumsinya beberapa hari sebelum prosedur katerisasi dilakukan.
- Memar
Sebenarnya pada beberapa kasus memar ini memang wajar terjadi setelah kita melakukan prosedur kateterisasi jantung. Memar ini sendiri bisa dikategorikan sebagai resiko yang tidak terlalu serius.
- Infeksi
Kemungkinan terjadi infeksi apabila lokasi luka bekas operasi tersebut kemasukan virus dan bakteri. Hal ini tentunya tidak akan terjadi bila luka bekas operasi tadi dirawat dengan baik. Cara perawatan itu termasuk cara membersihkan dan membalut luka pada area luka operasi dengan baik dan benar.
- Jaringan Arteri Robek
Hal ini bisa saja terjadi apabila prosedur tidak dilakukan secara benar. Bisa saja kateter mengenai pembuluh darah yang dilaluinya dan meyebabkan luka bahkan robek. Itulah mengapa tenaga professional sangat diperlukan dan penting dalam melakukan prosedur ini.
- Stroke
Sama seperti serangan jantung. Resiko stroke dari kateterisasi jantung akan meningkat jika kita mengalami kegelisahan yang berlebihan
Itulah beberapa info tentang efek samping dan kegunaan dari kateterisasi jantung. Semoga bermanfaat.