14 Cara Melakukan Hipnoterapi pada Diri Sendiri dan Orang Lain

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hipnoterapi merupakan salah satu jenis terapi yang dilakukan untuk pikiran dengan cara memakai metode hipnosis atau hipnotis dan menjadi cara menyembuhkan phobia yang paling ampuh. Tujuan dari hipnoterapi sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami seseorang dimana nantinya terapis akan membantu klien untuk menemukan solusi terbaik dari permasalahan tersebut. Selain itu, hipnoterapi juga berguna untuk mengatasi banyak gangguan pada emosi serta pikiran dan juga kesehatan.

Melalui hipnoterapi ini, maka pikiran atau ingatan seseorang akan di eksplor yakni mengetahui beberapa hal yang kurang menyenangkan dan tersembunyi di pikiran sadar. Selain dilakukan oleh orang lain, hipnoterapi juga bisa dilakukan sendiri yang dinamakan dengan self hypnosis. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam hipnoterapi ini yang tak jauh berbeda dari terapi psikologi untuk depresi dan dalam ulasan berikut, kami akan mengulas tentang cara melakukan hipnoterapi secara lengkap untuk anda.

Untuk melakukan hipnoterapi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti interview, induksi, deepening, terapi pikiran dan juga terminasi. Kelima jenis tahapan dalam hipnoterapi ini harus dilakukan dengan tepat supaya proses hipnotis bisa berjalan dengan sukses.

  1. Pre Induction

Pre Induction adalah proses mempersiapkan kondisi atau situasi yang kondusif antara terapis dengan klien. Agar prosesnya berjalan lancar, maka terapis harus mengenali beberapa aspek psikologis dari klien seperti hal yang diminati dan tidak diminati dan apa saja yang diketahui klien tentang hipnoterapi dan sebagainya.

Dalam tahapan ini bisa dilakukan dengan cara perbincangan ringan, saling mengenal dan hal lainnya yang bersifat mendekatkan terapis dengan klien dan ini menjadi tahap yang kritis sebab seringkali gagal karena diawali dengan proses Pre Induction yang tidak tepat.

  1. Induction

Induction merupakan sarana untuk memindahkan klien dari conscious mind menuju sub conscious mind. Ini merupakan rangkaian sugesti untuk membawa klien secara persuasiif. Sedangkan untuk teknik yang digunakan adalah Authoritarian Induction yang bersifat perintah dan diterapkan pada klien serta Permissive Induction yang bersifat ajakan atau pemberdayaan.

  1. Interview

Tahapan interview menjadi tahap awal sebelum melakukan hipnoterapi yang memiliki tujuan untuk mengenal lebih jauh antara terapis dengan klien sehingga nantinya terapis bisa mengerti apa permasalahan yang dihadapi pasien kemudian akan menentukan tujuan dari terapi tersebut.

Terapis nantinya juga akan memberikan prosedur dari hipnoterapi yang akan dilakukan. Hal terpenting dalam tahap ini adalah klien yang harus mengatakan dengan jujur semua yang menjadi permasalahan dan keinginannya supaya proses hipnoterapi bisa berjalan dengan baik.

  1. Induksi

Induksi menjadi cara kedua dari hipnoterapi. Disini, klien akan dibimbing terapis menuju kondisi hipnotis. Syarat paling utama dari hipnoterapi adalah tidak terdapat unsur paksaan dari terapis pada klien dan klien juga harus membiarkan dirinya untuk di Hipnotis supaya keinginannya bisa terwujud.

  1. Deepening

Deepening adalah kelanjutan dari induksi yang merupakan cara untuk memperdalam level dari hipnotis. Sedangkan dalam level hipnotis memiliki beberapa bagian seperti light trance, medium trance, deep trance atau somnambulism. Sementara level yang ideal untuk hipnoterapi adalah somnambulism.

  1. Terapi Pikiran

Sesudah melewati deepening, klien dari hipnoterapi akan diberikan sugesti dalam sebuah kalimat hipnotis. Pemberian sugesti yang dilakukan oleh terapis ini digunakan untuk mencari akar dari permasalahan klien. Dalam memberikan sugesti dilakukan secara langsung sebab akan memberikan efek perubahan yang sangat besar untuk klien.

  1. Terminasi

Terminasi merupakan tahapan dari hipnoterapi terakhir yakni proses membangunkan klien hipnoterapi dimana biasanya klien yang baru terbangun akan lebih terlihat ceria dan senang.

  1. Post Hypnotic

Sugesti yang diharapkan terapis tetap dijadikan hal baru oleh klien meski sudah tersadar dari tidur dinamakan dengan Post Hypnotic Suggestion [PHS]. PHS tersebut tidak akan bertahan dalam waktu lama jika tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar klien dan menjadi bagian penting sebab merupakan inti tujuan hipnoterapi.

Self Hypnosis

Self hypnosis atau hipnoterapi pada diri sendiri berguna untuk membuat diri kita sendiri lebih reseptif pada sugesti yang akan kita berikan untuk diri sendiri. Selama prosesnya, kita akan sadar secara penuh dan terbilang aman untuk dilakukan dan bahkan bisa dijadikan terapi susah tidur bagi Anda yang memiliki masalah ini.

  1. Masuk ke Ruangan Nyaman

Awali dengan masuk ke ruangan yang nyaman dan duduk di sebuah kursi atau tempat tidur yang juga nyaman. Pastikan jika bagian tubuh dan juga kaki tidak terlipat sehingga anda bisa berada dalam posisi ini dalam waktu lama namun tetap merasa nyaman.

  1. Tentukan Tujuan Hipnotis

Langkah berikutnya adalah menentukan alasan mengapa anda melakukan hipnoterapi tersebut, apakah supaya rileks, meningkatkan kualitas diri sendiri, melatih otak, menurunkan berat badan, berhenti merokok dan lain sebagainya.

Hipnoterapi sendiri memang digunakan untuk meningkatkan relaksasi, akan tetapi juga sering digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, mengubah pola pikir, memberikan motivasi positif dan sebagainya. Sebagai contoh, jika anda melakukan hipnoterapi supaya bisa berhenti kebiasaan buruk seperti rokok, maka anda bisa memikirkan kalimat penegasan yang tepat sasaran seperti, “aku tidak ingin merokok, rokok tidak menarik bagiku”.

  1. Menyingkirkan Berbagai Perasaan Buruk

Saat akan memulai hipnoterapi ini, kemungkinan anda akan sulit untuk menjauhkan berbagai pikiran yang terus mengganggu. Apabila ini terjadi, jangan memaksakan diri dan amati pikiran tersebut dengan netral lalu biarkan menghilang dengan sendirinya.

  1. Kenali Ketegangan Tubuh

Langkah selanjutnya adalah mengenali ketegangan pada bagian tubuh yang dimulai dari jari kaki. Bayangkan ketegangan tersebut lepas dari tubuh dan kemudian hilang. Bayangkan ketegangan tersebut terlepas dari tubuh satu per satu sehingga bisa semakin ringan.

Buat jari kaki anda rileks kemudian lanjutkan ke kaki dan teruskan ke bagian tubuh lain hingga mencapai kepala. Pakailah teknik membayangkan sesuatu yang menurut anda nyaman seperti contohnya membayangkan air mengalir di kaki untuk menghilangkan ketegangan tersebut.

  1. Masuki Keadaan Hipnotis

Mulailah menceritakan yang sedang anda lakukan dan juga beberapa sugesti positif untuk diri sendiri dengan memakai kata saya dan bukan orang kedua. Pakailah sugesti yang lebih spesifik dan gunakan rumus sugesti yang singkat.

Dalam tahap ini, masing masing individu akan memiliki metode yang berbeda beda dalam menanamkan sugesti tersebut. Apabila tidak berhasil, maka anda bisa mencari metode lain yang lebih efektif dan disesuaikan dengan anda.

  1. Penyelesaian Hipnoterapi

Tahap penyelesain hipnoterapi mengartikan jika anda sudah menyelesaikan program hipnoterapi dan berikan batasan yang sangat jelas antara sadar dan hipnotik yang dilakukan supaya anda tidak tertidur. Akhir proses ini dengan cara memikirkan bagaimana anda terbangun seperti hitungan dan sebagainya.

Kegunaan hipnoterapi begitu beragam mulai dari memperbaiki kualitas diri sendiri, menyingkirkan berbagai perilaku yang tidak baik, menghilangkan kebiasaan buruk, menyembuhkan penyakit dan sebagainya. Cara melakukan hipnoterapi sendiri juga harus dilakukan dengan benar agar hasil yang diinginkan bisa dicapai dengan baik seperti halnya terapi sakit jiwa yang akan berhasil pada penderitanya bila dilakukan secara tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn