Mungkin gejala penyakit vertigo ini tidak setenar dengan penyakit jantung koroner, namun siapa sangka jika vertigo memiliki andil yang besar dalam kualitas hidup dan kesehatan seseorang. Alasannya adalah vertigo merupakan biang keladi dari penyakit berbahaya seperti stroke. Orang yang mengalami gejala vertigo lambat laun akan terserang penyakit stroke. Banyak yang salah mendefinisikan vertigo ini, pasalnya adalah banyak yang menganggap jika vertigo adalah sebuah penyakit padahal vertigo merupakan gejala dari suatu penyakit. Ketika mengalami gejala vertigo, orang tersebut mengalami masalah di bagian otak dan juga di telinga bagian dalam. Agar mengetahui penyebab vertigo biasanya dilakukan CT scan dan juga pemeriksaan telinga di bagian dalam. Cara mengurangi rasa sakit ketika gejala vertigo kambuh bisa melakukan terapi vertigo, terapi ini juga bisa digunakan untuk mencegah vertigo kambuh lagi. Berikut adalah beberapa terapi yang bisa dilakukan bagi penderita vertigo :
- Manuver Epley
Terapi yang bisa digunakan untuk mencegah kekambuhan vertigo adalah terapi manuver epley. Manuver epley juga disebut dengan teknik reposisi kanalit. Cara ini sangat efektif untuk mencegah vertigo kambuh kembali dan bisa mengurangi gejala vertigo yang amat menyiksa. Setidaknya ada empat gerakan berbeda yang bisa dilakukan dalam terapi ini, semua gerakan di terapi ini melibatkan kepala mengingat sumber gejala vertigo adalah masalah di bagian otak. Untuk mengganti setiap posisi saat terapi ini dilakukan harus ditahan selama 30 detik. Memang bagi penderita vertigo yang tidak sedang kambuh menjalani terapi ini bisa memunculkan vertigo. Meski begitu, vertigo yang dialami akan berangsur angsur membaik dan bisa saja sembuh total namun memerlukan waktu. Berikut ini adalah terapi manuver epley yang bisa dilakukan penderita vertigo :
- Lakukan posisi duduk di samping ranjang. Penderita vertigo bisa memutar kepalanya sebanyak 45 derajat ke bagian kiri dan juga ke bagian kanan. Maksimalkan gerakan di bagian kepala dimana vertigo sering muncul. Misalnya saja gejala vertigo berupa sakit kepala sering muncul di sebelah kanan, maka gerakan bisa dimaksimalkan di kepala sebelah kanan.
- Setelah melakukan gerakan tersebut selama 30 detik, ubah posisi menjadi berbaring. Setelah berbaring anda bisa memposisikan kepala bergantung di tepi ranjang tempat tidur.
- Setelah itu miringkan kepala secara semi tengkurap dan anda bisa mendorong kepala yang sering mengalami serangan vertigo. Ketika posisi kepala menghadap ke lantai, miringkanlah kepala ke bagian kanan kemudian tahan selama 30 detik, setelah itu miring ke bagian kiri dan tahan selama 30 detik. Saat melakukan gerakan ini biasanya penderita vertigo sudah mengalami gejala vertigo berupa sakit kepala yang teramat sakit.
- Dongakkan kepala di bagian atas. Jika kepala sebelah kanan sering mengalami serangan vertigo, maka dongakkanlah kepala bagian kanan anda ke atas. Setelah mendongakkan kepala ke atas, anda bisa mengulangi gerakan menengok kanan ditahan selama 30 detik dilanjutkan dengan menengokkan kepala ke bagian kiri selama 30 detik.
- Miringkan tubuh dengan posisi kepala menggantung di bagian bahu. Kepala yang sering mengalami vertigo inilah yang ditopangkan ke bahu kemudian dihadapkan ke bawah. Pertahankanlah posisi seperti ini selama 30 detik lamanya. ( Baca : Penyebab vertigo kambuh – Gejala vertigo )
- Terapi Brandt Daroff
Terapi ini menggunakan latihan Brandt Daroff sehingga disebut dengan terapi brandt daroff. Langkah terapi ini sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala vertigo dan mencegah kambuh jangka panjangnya. Setelah melakukan terapi ini dalam jangka panjang vertigo tidak akan menyerang kembali. Untuk bisa mencegah kekambuhan vertigo, latihan brandt daroff bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari dan selama dua minggu rutin berturut turut. Penderita vertigo yang bisa melakukan terapi ini merupakan penderita vertigo BPPV atau Benign Proxysmal Positional Vertigo. Jenis vertigo ini merupakan vertigo yang paling sering dijumpai dalam dunia medis. Pada penderita vertigo jenis ini obat memang tidak dibutuhkan namun membutuhkan terapi rehabilitasi vestibular. Tujuan terapi tersebut adalah untuk mengeluarkan debris kanal semisirkularis yang menjadi penyebab dari vertigo jenis ini. Salah satu terapi yang bisa digunakan sebagai terapi rehabilitasi vestibular adalah terapi brandt daroff. Berikut ini adalah cara terapi latihan brandt daroff yang bisa dilakukan :
- Duduk tegak di samping tempat tidur dan biarkan kedua tungkai tergantung.
- Pejamkan mata anda kemudian baringkanlah tubuh menjadi salah satu sisi misalnya berbaring ke sisi kanan atau ke sisi kiri. Pertahankanlah posisi tersebut selama 30 detik lamanya.
- Duduklah kembali ke posisi semula dan tahan posisi tersebut selama 30 detik lamanya.
- Baringkanlah tubuh anda ke sisi yang lainnya misalnya saja jika tadi membaringkan tubuh ke kanan selanjutnya tubuh dibaringkan ke kiri dengan memejamkan mata, tahan selama 30 detik lamanya. Kemudian duduk kembali.
- Latihan in akan lebih baik dilakukan paling banyak sebanyak 3 set lamanya, pada pagi, siang dan malam hari. Minimal bisa dilakukan sebanyak 2 set per hari. Setiap satu set melakukan gerakan atau terapi tersebut sebanyak 5 kali gerakan. ( Baca : Bahaya penyakit vertigo – Makanan sehat untuk penderita vertigo )
- Terapi Manuver Semont
Terapi lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati atau mencegah kekambuhan vertigo dalam jangka panjang adalah terapi manuver semont. Terapi ini mirip dengan terapi manuver epley. Cara melakukan gerakan ini pun sangat mudah sekali yaitu sebagai berikut ini :
- Duduk di tepi ranjang dengan posisi kedua tungkai menggantung di ranjang.
- Setelah itu jika vertigo berada di sebelah telinga kanan maka gerakan yang dilakukan adalah menolehkan kepala di sebelah kiri kemudian menggerakkan kepala ke bagian kanan.
- Saat menoleh ke kanan, perlahan lahan anda bisa membaringkan telinga anda bersama dengan kepala anda di tempat tidur. Sehingga posisi telinga dan kepala menempel di tempat tidur. Tahan posisi seperti itu selama 1 menit lamanya.
- Kembalilah ke posisi awal yaitu dalam posisi duduk. Lakukanlah cara tersebut secara berulang ulang agar vertigo tidak kambuh kembali. ( Baca : Penyebab susah tidur malam hari – Jenis penyakit yang menyerang telinga )
- Terapi Gerakan Rolling
Terapi gerakan rolling adalah terapi yang bisa dilakukan selanjutnya. Gerakan ini disebut juga dengan barbeque maneuver. Seperti dengan namanya, gerakan ini pun akan membuat gerakan seperti berguling guling. Memang gerakan ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami kekambuhan vertigo dengan rasa pusing yang teramat sakit. Namun setelah kekambuhan itu terjadi kondisi penderita vertigo akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Cara melakukan terapi ini adalah sebagai berikut ini :
- Posisikan tubuh dalam kondisi berbaring. Saat berbaring posisi kepala menghadap ke atas bukan menghadap ke bawah
- Jika mengalami vertigo di kepala bagian kiri maka penderita vertigo harus berguling di sebelah kiri. Melakukannya pun harus secara perlahan lahan dan saat menggulingkannya dalam posisi 36 derajat.
- Setelah mengulingkan ke posisi sebelah kiri, penderita bisa membalikkan posisi seperti semula. Kembali ke posisi semula ini pun harus dilakukan dengan cara berguling juga. ( Baca : Perbedaan sakit kepala dan pusing – Mata kunang kunang kepala pusing )
- Terapi Posisi Punggung
Terapi pengobatan vertigo yang bisa diakukan oleh penderitanya adalah terapi dengan melibatkan posisi punggung. Terapi ini bisa dilakukan dengan cara duduk dan memposisikan punggung lurus dengan kepala dan pinggul. Mata dalam keadaan terbuka. Kemudian mencoba berdiri dengan posisi mata terpejam. Lakukan cara ini secara teratur setiap harinya. Dalam 2 minggu pertama penderita bisa merasakan khasiatnya dan manfaatnya.
Baca : Bahaya berdiri terlalu lama – Bahaya minum sambil berdiri
- Merapatkan Telinga
Terapi lainnya yang bisa digunakan untuk meringankan gejala vertigo yang muncul adalah dengan merapatkan telinga kiri kebagian bahu kiri. Tahan posisi ini selama 15 detik lamanya. Setelah itu lakukanlah cara yang sama pada telinga kanan dan dirapatkan di bagian bahu kanan. Lakukan cara ini sebanyak tiga kali dalam satu set. Melakukan cara ini sebanyak 5 set dalam sehari agar vertigo segera menghilang.
Baca : Cara membersihkan tahi telinga yang keras – Obat pembersih telinga
- Memutar Kepala
Terapi alami lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi vertigo adalah dengan memutar kepala. Memutar kepala ini berbeda dengan terapi yang sebelumnya telah dijelaskan. Terapi memutar kepala dan berhenti dengan cara menempelkan dagu di bagian dada. Memutar kepala secara bergantian ke kiri dan ke kanan, namun gerakan diakhiri dengan menempelkan dagu ke dada.
Baca : Cara mengobati sakit kepala sebelah kiri – Cara menghilangkan gatal di kepala – Penyebab sering sakit kepala
- Terapi Otot Mata
Orang yang mengalami vertigo sering mengalami berbagai macam masalah misalnya saja gangguan keseimbangan dan juga gangguan penglihatan. Saat sedang kambuh, orang yang menderita vertigo sulit untuk fokus dan melihat bahwa obyek yang dilihat mata berubah menjadi beberapa bagian. Oleh sebab itu salah satu terapi yang bisa digunakan untuk meredakan vertigo saat sedang kambuh adalah melatih otot mata. Caranya pun sangat mudah sekali yaitu dengan mengikuti objek yang sedang berjalan misalnya saja anda bisa melihat berbagai macam kendaraan yang berlalu lalang. Fokuskan pandangan pada obyek tersebut jangan sampai terpecah belah fokusnya.
Baca : Mata kering – Cara mengobati glaukoma
Itulah berbagai macam terapi vertigo alami tanpa obat yang bisa anda lakukan di rumah. Melakukan terapi tersebut secara teratur sangat bagus untuk kesehatan penderita vertigo sebab bisa mencegah vertigo kambuh dan juga mengobati vertigo saat kambuh. Selain terapi tersebut penderita sebaiknya melakukan pola hidup sehat dengan cara tidur cukup, rajin olahraga dan menghindari minuman atau minuman penyebab vertigo.