Dogmatil – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dogmatil adalah salah satu jenis obat yang secara umum diresepkan oleh dokter untuk mengatasi beberapa masalah dan penyakit terkait psikosomatis, colitis dan skizofrenia. Obat ini diproduksi oleh Soho dan Delagrange dalam bentuk kapsul. Untuk bisa mengonsumsi Dogmatil, pengguna harus membawa resep resmi dari dokter ke apotik atau toko obat terdekat.

Kandungan Dogmatil

Dogmatil mengandung zat aktif dengan nama Sulprida atau Sulpride.

Fungsi Dogmatil

Dogmatil dapat digunakan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis kondisi seperti:

  1. Membantu mengatasi penyakit terkait psikosomatis
  2. Mampu menyembuhkan ulkus peptikum
  3. Digunakan untuk mengobati colitis ulserativa
  4. Membantu menyembuhkan penyakit Crohn
  5. Digunakan untuk mengatasi gangguan fungsi kolik
  6. Mampu mengatasi migraine perut
  7. Dapat menyembuhkan sikofrenia
  8. Digunakan untuk mengobati neurosis
  9. Digunakan untuk mengatasi gangguan pola hidup
  10. Dapat digunakan untuk terapi sindroma setelah gegar otak
  11. Digunakan untuk menyembuhkan vertigo

Dosis Penggunaan Dogmatil

Dalam penggunaannya untuk menangani jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Dogmatil mampu digunakan dengan berbagai macam cara menyesuaikan kondisi yang dimiliki oleh penderitanya. Berikut macam penggunaan Dogmatil dibawah ini:

  • Untuk pengguna yang menderita ulkus peptikum, dapat dikberikan sebanyak 3 kapsul sehari selama 3 minggu sebagai dosis pemeliharaan. Untuk dosis pencegahan, dapat diberikan sebanyak 1 sampai 3 kapsul sehari selama 3 minggu
  • Untuk pengguna yang menderita penyakit psikosomatis, dapat diberikan sebanyak 3 hingga 6 kapsul setiap hari
  • Untuk pnegguna yang mengalami neurosis dan vertigo dengan usia anak, dapat diberikan sebanyak 5 hingga 10 mg per kilogram berat badan pengguna per harinya
  • Untuk pengguna yang mengalami neurosis dan vertigo pada usia dewasa, dapat diberikan sebanyak 3 hingga 6 kapsul sehari
  • Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping Dogmatil

Seperti jenis obat lainnya, Dogmatil juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Dogmatil:

  • Pengguna dapat mengalami sakit kepala
  • Pengguna akan merasa mual dan muntah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami tremor
  • Pengguna dapat merasa pusing
  • Pengguna akan merasa multnya kering
  • Pengguna cenderung mengalami kongesti hidung
  • Pengguna dapat mengalami pandangan kabur
  • Pengguna akan mengalami gangguan konsentrasi

Kontraindikasi Dogmatil

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Dogmatil dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diresepkan kepada penderita yang memiliki alergi terhadap Dogmatil atau bahan penyusunnya
  • Tidak boleh diberikan kepada penderita tumor
  • Penderita kanker payudara tidak boleh mengonsumsi Dogmatil
  • Penderita yang sedang menjalani pengobatan levodopa tidak disarakan mengonsumsi Dogmatil
  • Tidak boleh diresepkan kepada penderita porpiria akut

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Dogmatil dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  1. Jauhkan Dogmatil dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan
  2. simpan Dogmatil di tempat yang kering dan sejuk
  3. tidak boleh membuang Dogmatil di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan
  4. Simpan Dogmatil jauh dari paparan sinar matahari
  5. Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Dogmatil
  6. Tidak boleh menyimpan Dogmatil di kamar mandi
  7. Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Dogmatil tanpa ijin dan instruksi dari dokter

Dogmatil Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang secara resmi menyebutkan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Dogmatil. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang membuktikan pemberian Dogmatil kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat memberikan efek yang buruk bagi pengguna, bayi dalam kandungan dan yang sedang menyusu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn