Gejala gagal jantung sering menghantui masyarakat dikarenakan kondisi kritis yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Gagal jantung tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan seseorang mengalami kematian. Anda perlu waspada jika anda memiliki riwayat penyakit jantung sebab berbagai macam penyakit jantung menjadi penyebab kegagalan jantung. Gagal jantung adalah kondisi yang disebabkan oleh lemahnya otot jantung sehingga jantung tersebut tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik. Akibatnya adalah jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang tepat.
Gejala gagal jantung perlu diketahui agar saat merasakannya penderita bisa langsung mendapatkan penanganan medis. Gejala gagal jantung berbeda-beda tergantung di bagian jantung mana yang memiliki gangguan fungsi jantung. Berikut ini adalah gejala gangguan jantung yang patut diketahui :
1. Sesak Nafas
Orang yang mengalami gagal jantung kiri akan mengalami sesak nafas. Hal itu dikarenakan jantung pada sebelah kiri terdapat penumpukan cairan di dalam paru-paru. Awalnya penyebab dada sesak nafas itu akan terasa ketika seseorang melakukan aktivitas. Namun seiring dengan berjalannya waktu akan semakin memperburuk penyakit tersebut, sesak nafas akan muncul ketika penderita sedang tidak melakukan aktivitas apapun.
2. Mudah Letih
Karena tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang tepat akibatnya adalah tubuh akan kekurangan darah dan oksigen. Hal itu bisa menjadi penyebab mengapa tubuh seseorang menjadi mudah letih / lelah. (Baca juga : tentang darah rendah)
3. Gelisah
Gelisah atau cemas dalah salah satu tanda orang terkena gagal jantung di sebelah kiri. Perasaan cemas itu bisa disebabkan oleh irama jantung yang tidak sempurna.
4. Cepatnya Detak Jantung
Tekanan jantung yang tidak teratur membuat detak jantung akan terasa cepat. Penderita akan merasakan cepat lelah dan jantung berdebar-debar diikuti dengan kegelisahan yang berlebihan. Selain itu, jantung yang bekerja keras untuk bisa memompa darah ke seluruh tubuh membuat detak jantung terasa cepat.
5. Batuk
Penumpukan cairan di paru-paru bisa membuat seseorang terkena batuk. Batuk tersebut bukanlah batuk biasa yang disebabkan oleh virus sehingga, batuk tersebut tidak akan hilang jika diberikan obat batuk biasa.
6. Irama Jantung Tidak Teratur
Memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang tidak tepat menjadi pemicu mengapa irama detak jantung menjadi tidak teratur. Irama jantung cenderung tidak stabil panjang pendeknya.
7. Kaki Bengkak
Pasien yang mengalami gagal jantung pada sebelah kanan akan mengalami pembengkakan pada kaki. Hal tersebut disebabkan oleh penggumpalan darah ke bagian jantung sebelah kanan.
8. Pergelangan Kaki Bengkak
Penggumpalan darah yang ada di bagian kanan jantung menjadi penyebab bagian tubuh menjadi bengkak. Selain kaki, bagian tubuh yang menjadi bengkak adalah pergelangan kaki.
9. Perut Buncit dan Kembung
Perut pada pasien gagal jantung kanan akan membuatnya terkena perut buncit. Penyebabnya sama yaitu penggumpalan darah di sebelah kanan jantung. Penyebab perut kembung pada pasien gagal jantung adalah sesak nafas yang membuat penderitanya bernafas lewat mulut. Perut dengan kondisi yang seperti itu akan membuat penderita kehilangan nafsu makan sehingga, berat badan cenderung menurun.
10. Pembengkakan Hati
Komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit gagal jantung adalah pembengkakan hati. Penggumpalan darah yang ada di jantung sebelah kanan bisa menyebabkan liver dan juga hepatitis sebab hati menjadi bengkak.
11. Pusing
Pusing merupakan salah satu ciri seseorang terkena gagal jantung. Kepala sering pusing tersebut disebabkan oleh jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang tepat. Pusing merupakan tanda jika seseorang terkena gangguan jantung di sebelah kiri. Akibat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh bisa mengakibatkan asupan oksigen bersama darah menjadi kurang sehingga berakibat pusing kepala.
12. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil tidak hanya merupakan tanda penyakit gagal jantung saja namun sering buang air kecil juga menjadi tanda jika seseorang terkena penyakit diabetes. Orang yang terkena gagal jantung akan sering buang air kecil dikarenakan kondisi jantung yang lemah tersebut hanya bisa memompa sedikit darah ke ginjal sehingga penumpukan cairan bisa terjadi. Untuk mengeluarkan penumpukan cairan tersebut penderita gagal jantung akan sering buang air kecil terutama di malam hari untuk bisa mengeluarkan cairan yang berlebihan tersebut.
Penyebab Gagal Jantung
Gagal jantung sering dikait-kaitkan dengan riwayat penyakit jantung yang diderita, tak hanya itu gagal jantung juga dikaitkan dengan penyakit kronis lainnya. Berikut ini adalah penyebab gagal jantung yang patut diwaspadai :
Jantung koroner menjadi penyebab utama mengapa seseorang menjadi gagal jantung. Saat seseorang terkena jantung koroner beberapa bagian jantung mengalami kerusakan dan fungsi jantung sudah menurun drastis. Orang yang mengalami jantung koroner juga mengalami penyumbatan darah di bagian jantungnya sehingga, hal tersebut bisa mengalami gagal jantung. Pemasangan ring di bagian jantung pun menjadi alternatif bagi penderita jenis penyakit jantung koroner agar aliran darah ke jantung menjadi normal kembali.
- Gangguan pada Ritme Jantung
Orang yang sejak awal menderita ritme jantung bisa menyebabkan seseorang terkena gagal jantung. Ritme yang tidak teratur tersebut membuat detak jantung juga menjadi tidak teratur akibatnya adalah mengalami gangguan jantung sampai dengan gagal jantung.
- Otot Jantung Terganggu
Jika otot jantung terganggu akibatnya adalah fungsi jantung pun terganggu. Otot merupakan penggerak jantung, jika penggerak jantung terganggu maka fungsi dari jantung tersebut pun terganggu. Bisa saja dibayangkan jika otot tangan terganggu maka tangan tersebut tidak bisa bergerak dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang tepat karena penggeraknya atau ototnya terganggu.
- Katup Jantung Rusak
Rusaknya katup jantung menjadi penyebab gagal jantung yang terjadi pada sebagian orang. Hal itu dikarenakan fungsi katup jantung itu sendiri telah hilang. Katup jantung berfungsi untuk mengalirkan darah secara bebas dan menghindari darah balik lagi ke jantung. Jika katup jantung tidak berfungsi dengan normal akibatnya adalah aliran darah menjadi terganggu. Hal itulah yang menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung. Kebocoran katup juga membuat penyakit jantung bocor sehingga darah akan kembali lagi ke jantung. Jika itu terjadi otot jantung akan terbebani sehingga kontraksi jantung pun semakin melemah.
- Hipertensi
Hipertensi merupakan penyebab seseorang mengalami gagal jantung, hal itu dikarenakan orang yang mengalami darah tinggi mengalami masalah dengan pembuluh darah yang ada di dalam tubuhnya. Pembuluh darah pada penderita hipertensi menyempit sehingga aliran darah ke seluruh tubuh terutama ke jantung menjadi tidak lancar.
- Kelenjar Tiroid
Orang yang mengalami kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa membuat otot jantung orang tersebut menjadi rusak sehingga, jika otot jantung rusak fungsi jantung akan lemah. Fungsi jantung yang lemah membuat berbagai macam penyakit dan gangguan jantung.
- Obesitas
Orang yang mengalami obesitas bisa menyebabkan gagal jantung hal itu dikarenakan timbunan lemak yang ada di dalam tubuhnya membuat pembuluh darah menjadi sempit. Jika pembuluh darah sempit akibatnya adalah airan darah ke seluruh tubuh terutama jantung akan terganggu.
- Perikardium Kaku
Lapisan tipis yang menutupi jantung disebut dengan perikardum. Jika perikardium yang seharusnya lunak tersebut menjadi kaku bisa menghalangi jantung yang sedang mengembang. Saat mengembang, jantung akan terisi. Jika pengembangan tidak maksimal, jantung pun tidak bisa terisi secara maksimal pula.
- Kebutuhan Oksigen Meningkat
Jantung juga memerlukan oksigen untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan baik. Kondisi penyakit tertentu bisa menyebabkan jantung kekurangan oksigen, sebab kondisi tubuh yang membutuhkan oksigen lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Jika pasokan oksigen tidak terpenuhi akibatnya adalah gagal jantung.
- Parasit
Penyebab gagal jantung di seluruh dunia banyak disebabkan parasit yang merugikan tubuh. Parasit itu melekat pada otot jantung sehingga kinerja otot jantung menjadi terganggu. Jika kinerja otot sudah terganggu, gagal jantung pun bisa terjadi. (Baca juga : jenis penyakit menular karena parasit)
Cara Menangani Gagal Jantung
Menanganai gagal jantung bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada penderita saat dirinya melakukan berbagai macam aktivitas terutama, aktivitas yang menggunakan fisik. Mengobati gagal jantung juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup penderita gagal jantung sehingga taraf hidupnya menjadi meningkat. Berikut ini cara mengatasi gagal jantung yang bisa dilakukan oleh pihak medis :
Operasi
Jalur operasi akan ditempuh oleh pihak medis untuk memperbaiki kinerja jantung. Operasi yang dilakukan itu memiliki berbagai macam tujuan. Tujuan operasi yang dilakukan adalah sebagai berikut ini :
- Menghilangkan penyempitan pembuluh darah di jantung
- Memperbaiki katup jantung yang mengalami kebocoran sehingga, tidak terjadi aliran darah balik
- Menormalkan hubungan antara ruang-ruang di dalam jantung yang tidak normal
- Menghilangkan penyempitan di bagian arteri koroner dimana, arteri koroner tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung
Suntik Antibiotik
Suntik obat jenis antibiotik bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi yang ada di jantung. Obat antibiotik pun harus dikonsumsi oleh penderita gagal jantung.
Obat Penurun Tekanan Darah
Agar kondisi penderita gagal jantung tidak semakin memburuk, penderita gagal jantung akan diberikan obat penurun tekanan darah tinggi agar tensinya menjadi normal kembali. (Baca juga : obat captropil untuk darah tinggi)
Radioterapi
Radioterapi atau penyinaran akan dilakukan untuk mengatasi kelenjar tiroid di dalam tubuh yang terlalu aktif. Kelenjar tiroid itu bisa dijinakkan dengan metode penyinaran.
Baca juga : Serangan jantung