Nyeri dada adalah rasa nyeri, sakit dan tertekan yang terjadi di daerah dada. Rasa sakit dan nyeri ini bahkan juga bisa merambat ke bahu dan juga tulang rusuk. Selain itu juga bisa merambat ke bagian rahang, leher dan juga tangan meskipun jarang terjadi. nyeri dada ini tidak bisa disepelekan karena sangat mungkin mengindikasikan sebagai sebuah penyakit yang serius baik itu dada terasa sakit dibagian tengah, kanan atau nyeri dada kiri. Jika anda mengalami nyeri dada di bagian tengah yang cukup lama namun tidak kunjung sembuh sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter karena untuk mendiagnosa nyeri dada ini dibutuhkan diagnosis yang sangat cermat dan akurat dari tim medis.
Penyebab
Nyeri dada di bagian tengah ini bisa jadi disebabkan karena ada kelainan jantung namun banyak juga kasus nyeri dada yang tidak disebabkan oleh kelainan pada jantung melainkan karena ada gangguan pada tulang, pencernaan dan juga otot. Berikut ini adalah beberapa penyebab dari nyeri dada yang bukan tergolong dalam nyeri dada yang gawat:
- Adanya cedera pada otot dada dan tulang rusuk
- Terjadi inflamasi pada tulang rawan sebagai penghubung tulang dada dan juga tulang rusuk
- Karena menderita nyeri gejala asam lambung dan ulu hati (GERD)
- Menderita bahaya batu empedu atau gangguan pada organ empedu
- Gangguan yang disebabkan karena menelan disfagia
- Mastisitis atau peradangan yang terjadi pada jaringan payudara
- Infeksi herpes zoster
- Fibromalgya
Selain penyebab di atas ada juga beberapa penyebab nyeri dada yang disebabkan bukan karena jantung namun perlu segera dilakukan penanganan medis oleh dokter secepatnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Karena serangan panic yang membuat jantung bergerak cepat dan membuat penyebab dada nafas serta ketakutan dan kecemasan yang sangat berlebihan.
- Pneuomotoraks atau kondisi dimana adanya udara di dalam penyekat lapisan antara flek paru-paru dan dada yang menyebabkan penderitanya mengalami kesakitan saat bernafas.
- Emboli paru atau kondisi dimana terbentuknya gumpalan darah pada pembuluh darah di bagian dada dan jantung.
Jika anda mengalami ketiga penyebab di atas maka sangat perlu mendapatkan penanganan dari dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang secepat mungkin serta efektif. Hal ini sangatlah penting diperhatikan karena jika tidak nantinya dapat memicu tumbuhnya penyakit yang lebih serius dan terjadi komplikasi.
Jika nyeri dada sebelah tengah tidak ada hubungannya dengan jantung maka bisa dideteksi dengan tanda-tanda berikut ini:
- Dada akan terasa nyeri saat penderitanya penyebab batuk berdahak atau saat bernafas
- Mengalami kesulitan menelan
- Dada akan terasa sakit saat ditekan
- Mengalami nyeri pada ulu hati atau ketika sehabis makan akan merasakan makanan tersebut atau asam lambung naik ke kerongkongan
- Rasa nyeri pada dada akan menjadi semakin parah atau membaik jika penderitanya berpindah posisi.
Jika gejala atau tanda-tanda ini tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari tiga hari mungkin anda membutuhkan penanganan langsung dari dokter untuk proses penyembuhannya.
Waspadai Nyeri Dada di Bagian Tengah
Anda juga perlu mewaspadai jika anda mengalami dada terasa sakit dibagian tengah karena mungkin merupakan salah satu indikasi dari adanya penyakit jantung atau yang disebut dengan angina atau serangan jantung. Penyakit angina merupakan kondisi dimana adanya penyempitan di dalam pembuluh darah arteri yang menyebabkan suplai darah ke jantung menjadi berkurang. Hal ini akan membuat oksigen dalam jantung menjadi berkurang dan menyebabkan dada terasa nyeri.
Jika nyeri dada yang anda rasakan muncul saat anda melakukan aktivitas fisik yang cukup berat dan kemudian menghilang setelah anda beristirahat maka kemungkinan anda menderita angina. Namun jika anda merasakan nyeri yang cukup hebat dan dalma jangka waktu lebih dari 20 menit maka anda menderita serangan jantung dimana dalam kondisi ini jantung akan terasa sakit seperti diremas-remas dan untuk hal ini anda memerlukan bantuan tim medis untuk meredakannya.
Berikut ini adalah perbedaan angina dan serangan jantung yang perlu anda ketahui:
- Nyeri dada yang diakibatkan oleh Angina biasanya terjadi setelah penderitanya melakukan kegiatan berat dan akan reda setelah istirahat serta kurang dari 20 menit saja. biasanya para penderitanya juga akan sembuh jika sudah mengkonsumsi obat angina.
- Sedangkan nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung akan terasa lebih lama dan kapan saja walaupun penderitanya sedang beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat. Nyeri dada yang akan dirasakan juga biasanya dibarengi dengan rasa mual, muntah, kepala sering pusing dan juga sakit pada bagian rahang.
Berikut ini adalah beberapa gejala dan tanda yang bisa menunjukkan bahwa anda terkena serangan jantung atau masalah pada jantung lainnya:
- Nyeri dada saat melakukan kegiatan fisik dan juga saat beristirahat
- Dada akan terasa tertekan atau sakit
- Nyeri dada akan menyebar ke lengan terutama pada lengan kiri yang letaknya lebih dekat dengan jantung
- Mengalami kesulitan bernafas
- Mual
- Muntah
- Pusing dan merasa sangat lemas dan cepat lelah
- Rasa nyeri pada dada yang berlangsung cukup lama
- Munculnya keringat dingin
Nah jika anda mengalami gejala di atas maka jangan sungkan untuk langsung melakukan pemeriksaan ke dokter. Perlu diketahui juga bahwa para penderita sakit jantung juga terkadang tidak merasakan rasa nyeri dada yang cukup kuat. Oleh karena itu orang yang memiliki tekanan darah tinggi, obesitas, kolestrol, merokok dan gejala diabetes sebaiknya untuk mengecek kesehatan anda karena sangat mugkin anda mengalami penyakit jantung tanpa anda sadari.
Selain penyakit serangan jantung dan angina, nyeri dada juga sangat mungkin terjadi karena adanya diseksi aorta. Hal ini merupakan kondisi dari adanya pembuluh darah utama dalam tubuh yaitu aorta mengalami sobek sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi terhambat. Gejalanya hampir sama dengan serangan jantung yaitu nyeri dada yang sangat hebat, sesak nafas, denyut nadi yang lemah bahkan sampai hilang kesadaran. Kondisi ini termasuk dalam kondisi yang fatal dan membutuhkan pertolongan medis secepatnya. (baca juga: cara mengatasi sesak nafas)
Diagnosa
jika anda mengalami nyeri dada maka akan sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dan untuk mendapatkan diagnose yang tepat dari dokter. Berikut ini adalah beberapa jenis tes yang akan dilakukan kepada anda jika mengalami nyeri dada.
- X-ray, dilakukan untuk memeriksa apakah ada gangguan pada rongga dada, infeksi paru-paru dan jantung.
- Electrocardiogram (ECG), cara ini dilakukan dengan cara menempelkan impluls listrik di area dada untuk melihat apakah ada cedera di bagian dada atau tidak
- Tomografi terkomputasi (CT scan), tes ini dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa bagian aorta atau adanya gumpalan darah di area paru-paru. (baca juga: a\penyebab emfisena)
- Tes darah, dilakukan untuk memeriksa adanya enzim apakah terjadi kelainan di dalam darah atau tidak akibat adanya gangguan pada jantung
- Kateterasi jantung (angiogram), tes ini dilakukan dengan cara memeriksa apakah ada penyumbatan di daerah pembuluh jantung ataukah tidak. (baca juga: cara menjaga kesehatan jantung)
Setelah mendapatkan diagnose yang dilakukan pada nyeri dada kemudian dokter akan memberikan sejumlah resep obat kepada anda sesuai dengan hasil diagnose apakah merupakan nyeri dada yang disebabkan oleh gangguan pada jantung ataukah tidak. selain itu anda akan disarankan untuk melakukan olahraga ringan dan olah pernafasan setiap paginya.
baca juga: bahaya asbes bagi manusia
Demikian informasi mengenai nyeri dada di bagian tengah yang perlu anda ketahui, jangan anggap enteng nyeri dada yang anda rasakan karena mungkin adalah indikasi dari penyakit serius. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.