Asam urat bisa jadi sangat mengganggu dan bila penanganannya tidak dilakukan segera, ini bakal menjadi lebih serius. Asam urat sendiri diketahui sebagai sebuah keadaan yang menimbulkan rasa sakit mengganggu dan menjadi faktor risiko radang sendi. Gejala-gejala dari asam urat sendiri adalah sebagai berikut:
- Sendi terasa sakit mendadak di bagian jempol kaki.
- Kesulitan berjalan.
- Rasa sakit pada sendi lebih terasa di malam hari.
- Nyeri sendi juga diikuti pada bagian jari tangan, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, siku tangan serta telapak kaki bagian tengah.
- Pembengkakan pada bagian yang dirasa nyeri.
- Terasa sensasi panas.
- Kulit memerah, khususnya yang ada di kulit lapisan sendi.
- Serangan asam urat hanya sekitar 3-10 hari, tapi kulit kemudian bakal bersisik dan gatal saat setelah gejala berkurang dan bengkak mengempis.
Gejala itu sendiri begitu tak disangka kedatangannya karena awalnya memang sendi kita terasa nyeri. Dari jempol kaki, akhirnya terjadilah proses merambat ke bagian sendi kaki. Telah dibuktikan juga di tahun 2013 oleh sebuah Jurnal Rheumatology Inggris bahwa kadar tinggi asam urat memicu risiko serangan jantung 2 kali lipat lebih besar. Risiko tersebut pun justru lebih besar daripada orang-orang dengan kadar asam urat normal.
Perlu diketahui pula bahwa kemiripan juga terjadi pada faktor pemicu antara asam urat serta serangan jantung. Kedua kondisi tersebut pada dasarnya disebabkan oleh faktor kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan tak ketinggalan obesitas atau kelebihan berat badan. Lalu, sebenarnya apakah kedua kondisi itu hanya memiliki kesamaan penyebab semata, atau asam urat sendiri bisa memengaruhi kesehatan jantung?
(Baca juga: sayur kangkung untuk penderita asam urat – kopi bagi penderita asam urat – pantangan asam urat)
Asam Urat Berpengaruh pada Jantung
Asam urat yang juga disebut dengan istilah gout ini kerap dianggap sebagai kondisi rematik. Pada kenyataannya, rematik merupakan istilah yang digunakan secara umum untuk menjelaskan sendi atau otot yang meradang dan sakit. Sedangkan asam urat atau gout sendiri merupakan pemicu sendi yang nyeri. Lalu apa saja faktor pengaruh asam urat terhadap jantung kita?
- Kelebihan Zat Purin
Mengonsumsi makanan berkandungan zat purin tinggi bisa adalah salah satu cara bagaimana asam urat bisa memperbesar risiko kita mengalami penyakit jantung. Zat purin sendiri masih termasuk di dalam pembentuk struktur kimia yang berasal dari gen manusia, tumbuhan serta hewan. Peningkatan kadar akan asam urat pun terjadi dan lebih dari 7,5 mg/dL.
Tak hanya itu kadar asam urat bakal meningkat dan kemudian menjadi lebih kental sehingga akhirnya memicu pengendapan di dalam darah. Penumpukan endapan yang ada dalam darah adalah awal dari terciptanya kristal pada sendi. Kemudian pembuluh darah menjadi rusak akibat hal tersebut sehingga meningkatkan potensi seseorang mengalami serangan jantung.
(Baca juga: bahaya asam urat tinggi bagi tubuh – madu untuk penderita asam urat – cara mengatasi asam urat)
- Kekurangan Buah dan Sayuran
Dengan zat purin yang terlalu banyak di dalam tubuh diimbangi dengan kurangnya asupan buah serta sayuran, asam urat sangat mudah terjadi. Sayuran serta buah tak hanya sekadar mengandung vitamin, mineral, air dan serat, tapi keduanya juga merupakan karbohidrat kompleks. Selain buah serta sayuran, lemak esensial, protein tanpa lemak serta beras merah dapat dikonsumsi.
Kurangnya makanan-makanan sehat tersebut akan berimbas pada terbentuknya kristal asam urat. Penumpukan kristal bersama dengan lemak akan membuat plak-plak di pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah atau pembuluh arteri juga bakal dipicu oleh hal ini. Itulah yang menjadi salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung juga.
(Baca juga: cara menurunkan kadar asam urat – sayur yang dilarang untuk asam urat – bayam untuk penderita asam urat)
Sangat penting untuk mulai mengubah pola makan yang benar apabila telah terdeteksi adanya penyakit asam urat tinggi pada tubuh Anda. Konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi sangat tidak direkomendasikan. Perbanyak minum air putih serta jus buah untuk mengganti asupan cairan adalah ide yang bagus juga. Untuk stamina yang lebih baik, perbanyak juga olahraga agar kristal dan lemak mampu dicegah dari proses penimbunan.