12 Ciri ciri Jantung Bocor pada Bayi dan Orang Dewasa

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jantung menjadi organ yang amat vital. Pekerjaanya memang hanya memompa darah. Ke otak, mata, hidung, mulut, leher, tulang belakang, tangan, leher, siku, kaki, lutut, dan kembali ke jantung lagi. bahkan dengan banyaknya organ yang di pompa darahnya, belum pernah sekalipun jantung memintan untuk beristirahat. Meskipun hanya satu jam saja, bahkan satu menit pun belum pernah berhenti. Jantung tetap bekerja dari anda keluar melalui rahim ibu anda. sampai saat ini anda masih bernapas.

Dengan bekerja berat seperti itu, jantung pun memerlukan asupan nutrisi yang baik untuk kesehatannya. Seperti apakah makanan yang paling sehat untuk jantung? Tentu saja oksigen. Satu satunya jenis udara yang bisa di hirup.

Apakah jantung tidak akan pernah sakit? Padahal ia juga bekerja saat mata mulai tertutup? Tentu saja jantung bisa sakit. Namun sekalinya jantung mengalami sakit, bukan sekedar sakit biasa. Yang mana di minumkan antalgin, atau paracetamol langsung sembuh. Sakit yang di alami jantung akan membutuhkan waktu yang lama, dengan proses yang panjang pula. Dan itupun tidak akan menjamin jantung akan kembali normal seperti sedia kala. Maka rawatlah jantung anda. jangan sampai sakit yang parah.

Beberapa janis penyakit yang menyerang jantung adalah masalah bahaya jantung bocor. Seperti apakah itu? Simak artikel ini.

Apakah itu yang di namakan dengan jantung bocor?

Penyakit dan kelainan jantung memang sangat banyak jenis dan macamnya. Salah satunya adalah kelainan jantung bocor. Harusnya jantung itu rapat, tanpa celah, terhadang klep antara satu bagian ke bagian lainnya. Ini menghindari adanya darah yang membalik ke bagian yang berada di belakangnya.

Lalu bagaimana bentuk dari jantung yang bocor? Maka jantung ini memiliki kelainan bawaan atau kon genital, yang mana adanya masalah karena anatomi dan struktur pada jantung. Biasanya karena bawaan sejak lahir.

Jantung memiliki dua sisi yang berbeda, yakni kanan dan kiri. Antara kanan yang membawa darah dari seluruh tubuh. Sehingga kaya akan kandungan karbon dioksida. Sedangkan jantung yang ada di bagian kiri bertugas menerima darah yang kaya akan oksigen. Ini merupakan darah kiriman dari paru paru. Karena berbeda kandungannya, maka antara darah yang ada di jantung kanan dan kiri sama sekali tidak boleh di campurkan.

Bagaimana caranya agar darah yang bersih, kaya akan kandungan oksigen dan darah yang kotor, kaya akan karbon dioksida ini tidak tercampur? Padahal mereka sama sama berada di dalam jantung? Sistem anatomi jantung sudah mengaturnya melalui septum, yakni merupakan dinding atau sekat yang ada di dalam jantung.

Kelainan jantung sejak lahir

Sayangnya beberapa bayi yang tidak normal atau cacat tidak memiliki septum yang sempurna. Adanya lubang di bagian atas atau bawah dalam septumnya. Kondisi inilah yang menyebabkan jantung manusia di katakan bocor.

Dalam jantung terdapat 4 ruangan yang berbeda, masing masing di kenal dengan nama serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kanan dan bilik kiri. Apabila terdapat kebocoran atau adanya lubang pada septum (dinding) antara serambi dan bilik, akan berbahaya bagi manusia tersebut.

Kebocoran antara dua ruang (serambi dan bilik) ini di namakan dengan defek septum atrium atau di kenal dengan istilah artial septal defect. Sedangkan jika terjadi kebocoran atau lubang pada bilik kanan dengan bilik kiri, maka di namakan dengan istilah defek septum ventrikel. Istilah ini juga kerap di sebut dengan ventricular septal defect atau VSD.

Lalu, bagaimana cara membedakan antara jantung yang bocor dan tidak?

Memang jika di lihat dari luar, orang yang mengalami jantung bocor dan tidak, sama sekali tidak ada bedanya. Padahal dalam sisi penanganan, mereka jelas berbeda. Tentu saja lebih intensif bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan jantung. Masalahnya kita tidak tahu, mana orang yang memiliki jantung bocor? Apakah perlu di belah dadanya dan di lihat apakah ia memiliki masalah jantung atau tidak? Tentu tidak akan seekstrim itu bukan? Ada beberapa ciri ciri yang membedakan seseorang yang memiliki kebocoran jantung dengan mereka yang normal. Apakah itu? Simak ulasan berikit ini :

  1. Ukuran tubunya cenderung lebih kecil

Biasanya ini di derita oleh anak yang mengalami kelainan septum atrium atau ASD. Meskipun kebanyakan mereka tidak memiliki tanda tanda yang jelas. Hanya yang terlihat dari beberapa kasus serupa adalah ukuran anak cenderung lebih kecil, lebih pendek dari ukuran anak normalnya.

  1. Adanya murmur jantung

Selain itu, anak yang memiliki kelainan bagian atrium septumnya adalah di temuinya gejala murmur. Di namakan murmur karena memang ada tambahan suara pada detak jantungnya. Jadi tidak bisa berdetak dengan normal. Tapi ada suara tambahan lainnya.

  1. Resiko tinggi terkena gagal jantung

Karena kelainan septum atrium merupakan hal yang penting dan krusial, maka harus segera di obati. Jika di biarkan saja, tidak ada tindak lanjut pengobatan, akan berakibat fatal. Salah satunya adalah ada aliran darah tambahan ke bagian jantung kanan. Hal ini bisa merusak jantung itu sendiri. bahkan paru paru juga ikut kena dampaknya. Resiko mengalami gagal jantung pun tinggi.

  1. Mudah lelah

Penderita yang mengalami kebocoran jantung bagian atriumnya juga terkenal mudah lelah. Sebab mereka hanya memiliki sedikit pasokan darah. Dari bagian kanan jantung yang harusnya mengandung karbon dioksida dan akan di olah pada bagian paru paru mengalami ketambahan daya. Ini berasal dari jantung bagian lain. Sehingga jantung bekerja lebih banyak. Hal ini membuat tubuh si penderita semakin berat kerjanya.

  1. Mengalami sesak napas

Jantung memang dekat dengan paru paru. Obyak yang di kerjakan juga sama, yakni antara darah bersih yang mengandung oksigen dan karbon dioksida. Maka ketika jantung mengalami masalah, paru paru juga ikut kena dampaknya. Saat jantung sakit, maka penderita juga mengalami penyebab dada sesak nafas pula.

  1. Adanya pemupukan darah

Penderita yang mengalami ciri ciri jantung bocor, akan berdampak lain pada kesehatannya. Salah satunya adalah terjadi pemupukan darah di berbagai organ lainnya. Misalnya adalah pemupukan pada bagian paru parunya. Selain terjadi pemupukan, pada bagian paru paru juga terdapat cairan. Hal ini tidak baik untuk kesehatan. Jika di biarkan berlama lama, paru paru bisa tenggelam dalam cairan. Tentu saja akan berdampak semakin buruk bagi kesehatan.

  1. Pembengkakan pada beberapa organ lain

Masalah jantung yang bocor memang akan berdampak pada beberapa organ lain. Termasuk paru paru yang letaknya dekat dengan jantung. Selain itu juga pada pergelangan kaki yang ada di bawah, pada perut yang, bahkan sampai ke atas seperti pembuluh vena yang ada di leher. Pada organ organ tersebut mengalami pembengkakan. Hal ini di sebabkan adanya penumpukan zat yang banyak.

  1. Memiliki detakan lebih keras

Penderita yang mengalami masalah jantung bocor memang berbeda dengan orang yang memiliki jantung normal. Salah satunya bisa di lihat dari degupannya. Jantung mereka bisa berdetak lebih kencang, lebih keras, dan lebih cepat dari jantung yang normal. Akan semakin terasa ketika anda memegang pada dada sebelah kiri.

  1. Mengalami penurunan nafsu makan

Mereka yang memiliki masalah jantung bocor, akan mengambil porsi makan yang lebih sedikit. Bukan karena masalah diet atau tidak selera dengan makanannya. Namun karena makan yang banyak juga berpotensi untuk memasukkan kolestrol jahat ke dalam tubuh. Semakin banyak kolestrol masuk ke dalam tubuhnya, akan semakin berbahaya untuknya pula.

  1. Pada bayi, cenderung masalah baby blue

Masalah jantung yang bocor juga bisa menyebabkan bayi berwarna biru atau biasa di kenal dengan sebutan baby blue. Ini semua di sebabkan karena adanya darah kotor yang ada di dalam jantung ikut bersirkulasi, menyuplai ke dalam seluruh tubuh. Padahal yang berhak bersirkulasi hanyalah darah bersih, yang mengandung oksigen. Tentu saja ini membahayakan bagi tubuh si bayi.

  1. Warna kebiruan di berbagai bagian tubuh

Selain itu, pada anak anaka atau orang dewasa yang memiliki masalah dengan jantung yang bocor bisa di lihat dari warna tubuhnya. Bukan masalah ia hitam atau berkulit putih, namun adanya warna kebiruan. Mirip seperti lebam. Letaknya berada di bagian ujung kukunya yang harusnya berwarna kulit segar pada orang normal. Selain itu pada lidah juga tanpak kebiruan, padahal seharusnya merah segar. Serta pada bagian bibir yang biasanya berwarna merah darah atau merah hati. Tapi pada pasien yang mengidap masalah jantung bocor akan mengalami kebiruan

Hal ini di sebabkan karena adanya karbon dioksida yang mengalir di seluruh bagian tubuh. Hal ini akan berujung tidak baik jika tidak segera di tangani.

  1. Memiliki jumlah kadar haemoglobin tinggi

Anda biasanya akan di tes haemoglobin ketika hendak menjalani donor darah. Umumnya pada orang normal memiliki kadar haemoglobin antara 13,0 sampai dengan 14,0 saja. Meskipun ada yang kurang. Namun masalahnya mereka yang mengalami ciri ciri jantung bocor berbeda. Kadar haemogoblin yang di miliki sangat tinggi. yakni mencapai 20,0

Itulah beberapa ciri ciri yang di miliki oleh penderita yang mengalami kelainan jantung bocor. Jika anda bukan salah satu dari mereka, maka bersyukurlah. Jangan lupa untuk selalu mencintai jantung anda, selalu.

Hal yang berkaitan dengan kesehatan jantung lainnya :

fbWhatsappTwitterLinkedIn