8 Penyebab Kram Malam Hari Perlu Anda Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab sering kram atau dalam bahasa Inggris disebut dengan cramp atau kejang otot yang terjadi pada tungkai bawah mulai dari paha, betis dan sampai ke kaki seringkali dialami banyak orang saat sedang tidur di malam hari. Ini membuat penderita merasakan otot yang tertarik dan mengeras secara tiba tiba. Tarikan otot yang kuat tersebut bisa bersifat ringan sampai kejang otot atau spasme yang sangat terasa menyakitkan. Saat terjadi di malam hari, penderita akan terbangun karena rasa sakit yang bisa berlangsung dari beberapa menit bahkan hingga sampai 1 jam. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kram malam hari dan akan kami ulas selengkapnya berikut ini.

  1. Suhu Udara Terlalu Ekstrem

Saat suhu udara yang terlalu dingin di malam hari, bisa menyebabkan kram di bagian kaki. Hal ini terjadi karena suhu dingin tersebut membuat otot menjadi kaki kemudian menegang dan akhirnya terjadi kram saat malam hari. Untuk mengatasinya cukup mudah yakni dengan mengompres kaki memakai air hangat dengan perlahan.

  1. Mengalami Cedera Otot

Cedera yang terjadi pada otot juga bisa menyebabkan kram saat malam hari. Terlalu banyak melakukan aktivitas olahraga berat yang menimbulkan cedera pada otot atau berbagai aktivitas fisik berat lainnya nantinya bisa menyebabkan kram tersebut. Bahkan, efeknya bisa terasa dengan cepat sesudah selesai melakukan olahraga ekstrem dan juga terjadi kram secara tiba tiba saat sedang tidur.

  1. Gangguan Sirkulasi Darah

Gangguan sirkulasi darah juga menjadi salah satu penyebab kenapa kram sering terjadi pada malam hari. Aliran darah yang tidak lancar akan membuat otot jadi menegang dan akhirnya memicu penyebab betis kram tersebut. Untuk itu, memastikan sirkulasi darah selalu lancar adalah cara terbaik untuk menghindari terjadinya kram yang bisa dilakukan dengan peregangan atau kompres dengan air hangat di bagian kaki.

  1. Penyakit Diabetes

Untuk anda yang menderita penyakit diabetes, maka kram di area kaki pada malam hari juga akan sering terjadi yang dinamakan dengan diabetic neuropathy atau gangguan pada saraf penderita diabetes. Hal ini bisa terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan urat dan otot kaki mengalami masalah serta kerusakan dan terjadi kram yang terasa cukup menyakitkan.

  1. Tidur Dengan Posisi Kaki Salah

Memposisikan kaki dengan baik saat tidur juga menjadi faktor penting, sebab jika posisi kaki salah maka juga bisa menyebabkan kram di malam hari di sekitar area kaki. Posisi kaki dan tubuh yang kurang tepat ketika tidur bisa menyebabkan aliran darah dalam tubuh terhambat sehingga kram akan lebih mudah terjadi pada area kaki.

  1. Kekurangan Kalsium dan Magnesium

Semua tubuh manusia membutuhkan asupan kalsium dan magnesium yang cukup, sebab jika tubuh kekurangan dua jenis mineral ini, maka kram bisa terjadi. Beberapa makanan tinggi kalsium dan magnesium sebaiknya dikonsumsi setiap hari seperti sayuran, susu dan jenis kacang kacangan.

  1. Kekurangan Cairan

Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi juga bisa menyebabkan kram saat malam hari dan juga siang hari. Untuk cara mencegah dehidrasi, cukupi asupan cairan dalam tubuh anda setiap hari mulai dari air putih, elektrolit atau jus buah untuk mencegah masalah kram tersebut.

  1. Kehamilan

Seorang wanita yang sedang dalam masa kehamilan seringkali mengalami kram kaki pada malam hari. Hal ini bisa terjadi karena selama masa kehamilan, ibu mengalami kekurangan magnesium khususnya saat hamil muda dan akhirnya hal ini memicu terjadinya penyebab kram pada kaki saat malam hari.

Ada begitu banyak faktor yang menjadi penyebab kram malam hari, mulai dari kebiasaan buruk, kekurangan mineral tertentu dan juga kondisi tubuh yang sedang dialami. Langkah pencegahan kram terbaik bisa dilakukan dengan secara rutin melakukan peregangan, mencukupi kebutuhan cairan dan juga beberapa mineral penting yang dibutuhkan oleh otot dan juga darah. Semoga bisa bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn