Fibromyalgia merupakan sebuah kondisi kesehatan kronis yang gejalanya adalah rasa sakit yang dirasakan oleh penderita pada sekujur badannya. Siapapun dapat menderita fibromyalgia tanpa memandang usia, hanya saja kebanyakan penderita adalah usia 30-50 tahun dan tak menutup kemungkinan bagi anak-anak untuk mengalaminya juga. Lalu, apakah ciri fibromyalgia yang wajib untuk kita tahu, waspadai dan cegah?
- Kekakuan Otot
Apakah otot terasa kaku secara tiba-tiba? Kemungkinan memang fibromyalgialah yang menjadi dasar dari kondisi ini. Apabila kekakuan otot tak juga terasa membaik dan bahkan selama 3 bulan tak ada pertanda kekakuan menghilang, kita perlu mulai curiga bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh fibromyalgia dan segera memeriksakannya.
- Nyeri Otot
Rasa nyeri adalah salah satu ciri utama dari fibromyalgia yang patut untuk diwaspadai karena bukan hanya kaku, otot pun akan terasa begitu sakit. Rasa nyeri atau sakit ini pada umumnya lebih dirasakan di bagian otot-otot yang paling sering kita gunakan.
Pada umumnya, rasa sakit dan nyeri muncul di bagian otot bahu atas, otot kaki, otot paha, dan otot lengan. Rasa nyeri dan sakitnya tak seperti biasa karena otot akan terasa seperti ditusuk-tusuk. Bila kondisi ini tak cepat mereda, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi fibromyalgia secara dini agar juga dapat mengatasinya lebih awal.
- Otot seperti Terbakar
Selain kaku dan nyeri seperti tertusuk-tusuk, kita perlu tahu bahwa ciri dari fibromyalgia lainnya adalah otot mengalami sensasi panas atau terbakar. Inilah gejala yang membedakan rasa pegal dan nyeri yang disebabkan oleh fibromyalgia dari kondisi lainnya yang memiliki gejala hampir mirip. Sensasi panas atau terbakar ini cukup mengganggu dan bila lebih dari 3 bulan tak hilang juga atau terjadi berulang, segera ke dokter.
Selain otot kaku, sering sakit kepala juga patut diwaspadai sebagai salah satu kondisi buruk dari fibromyalgia. Sakit kepala berulang bukanlah hal yang patut untuk disepelekan karena itu artinya ada yang tak beres di dalam tubuh Anda. Penderita fibromyalgia pada umumnya akan merasakan ketegangan dan rasa tegang ini bisa menjadikan rasa sakit di kepala muncul terus-menerus.
Penyakit fibromyalgia dapat ditandai dengan sulit tidur di malam hari, jadi bila tak biasanya kita mengalaminya, maka tentu ini menjadi ciri dari penyakit fibromyalgia. Penderita akan kesulitan tidur dikarenakan rasa tak nyaman yang menghantui.
Ketika ingin tidur, rasa nyeri, sensasi panas dan juga kekakuan otot yang terjadi akan begitu mengganggu sehingga lebih sulit untuk bisa terlelap. Bahkan ketika kita sudah tertidur, ada kemungkinan kita bisa terbangun dan bakal menjadi sulit untuk kembali tidur karena ketidaknyamanan yang dirasakan.
- Kelelahan
Fibromyalgia juga identik dengan tanda rasa lelah yang terus-terusan terjadi pada tubuh penderitanya. Bila kita merasa cepat lelah dalam waktu yang lama padahal merasa bahwa sudah cukup istirahat dan pekerjaan pun tak begitu banyak, cobalah untuk melihat adanya gejala fibromyalgia lainnya. Jika curiga, sebaiknya segera menangani sebelum ciri dan tandanya lebih serius.
- Sensitivitas Meningkat pada Kondisi Tertentu
Perubahan kondisi pada diri kita bisa saja terjadi, seperti halnya peningkatan sensitivitas terhadap beberapa hal. Ada sejumlah kondisi yang perlu untuk kita waspadai apabila diri kita lebih sensitif terhadapnya, seperti misalnya:
- Lebih sensitif terhadap cahaya alias merasa terganggu bila cahaya ruangan terlalu terang.
- Lebih sensitif terhadap adanya suara.
- Lebih sensitif terhadap sentuhan di mana bila disentuh kita akan merasakan nyeri.
- Migrain
Tak hanya sakit kepala biasa, sakit kepala sebelah alias migrain juga dapat menjadi salah satu ciri dari fibromyalgia, apalagi bila migrain ini sering kambuh. Jika mengalami yang namanya migrain berulang, ini bisa jadi karena rasa tegang yang dirasakan oleh penderita fibromyalgia.
- Sulit Fokus
Ciri seseorang dengan fibromyalgia biasanya juga akan sulit untuk fokus atau konsentrasi pada hal atau kegiatan yang tengah dilakukan. Konsentrasi yang menurun ini ada hubungannya dengan rasa nyeri yang terasa di sekujur tubuh sehingga akan membuat ketidaknyamanan meningkat dan fokus menurun. Jika sudah begini, maka kondisi harus segera ditangani.
- Tubuh Hilang Keseimbangan
Pengidap fibromyalgia dapat menunjukkan ciri berupa kehilangan keseimbangan pada tubuh. Bila kita merasa bahwa tubuh kurang bisa diseimbangkan sewaktu dipakai berjalan, belum lagi ditambah dengan rasa kaku, nyeri serta sensasi terbakar pada otot, sebaiknya segera memeriksakan diri. Pemeriksaan dan diagnosa awal akan membantu supaya bila benar fibromyalgia, bisa langsung diatasi secara mudah.
- Masalah Kulit
Penyakit seperti fibromyalgia bukan hanya menunjukkan masalah pada bagian otot, melainkan juga pada bagian kulit. Gangguan pada kulit akan dialami oleh para penderitanya, seperti misalnya:
- Jerawat
- Benjolan merah pada permukaan kulit.
- Pembengkakan
- Depresi
Depresi juga ternyata bisa menjadi ciri dari kondisi fibromyalgia di mana awalnya adalah dari perubahan emosi yang begitu cepat. Perubahan suasana hati yang mendadak biasanya memang dikaitkan dengan rasa tertekan dan stres pada seseorang, namun wajib untuk kita tahu depresi bisa dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan juga.
Pada beberapa kasus, penderita fibromyalgia bisa menunjukkan beberapa keadaan yang menuju pada depresi, seperti:
- Rasa sedih yang timbul secara tiba-tiba.
- Rasa cemas yang timbul tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.
- Rasa gembira atau senang yang bisa tiba-tiba muncul maupun tiba-tiba hilang.
- Kedinginan atau Kepanasan
Ciri lainnya yang juga perlu untuk diwaspadai sebagai kondisi fibromyalgia adalah kita mudah merasa kedinginan atau kepanasan. Gejala seperti ini termasuk umum terjadi pada para pengidap fibromyalgia karena ketidakmampuan tubuh dalam mengatur suhu tubuh. Jika disertai dengan gejala lainnya, tak ada salahnya untuk ke dokter dan memastikan.
- Kram Perut dan Sindrom Iritasi Usus
Perut kram dapat juga menjadi hal yang bisa menjadi ciri dari fibromyalgia berikut dengan sindrom iritasi usus. Ketika perut sudah terasa tak nyaman dan juga diikuti dengan ciri lainnya, hendaklah langsung ke dokter untuk memeriksakan diri karena kedua kondisi ini dapat menjadi lebih parah.
- Haid dengan Rasa Nyeri Berlebihan
Bagi para wanita, jika mengalami haid dengan rasa nyeri yang timbul begitu parah dan berlebihan, belum lagi otot terasa kaku, seperti terbakar dan sangat sakit, ini bisa menjadi tanda fibromyalgia yang perlu diatasi segera. Rasa nyeri pada waktu haid memang merupakan hal biasa, namun jika nyerinya tak wajar, patut untuk segera diatasi.
Karena ciri fibromyalgia tidaklah sama pada setiap penderita dan juga pada tingkat yang dapat berbeda, secepatnya perlu ke dokter. Walau tergolong sulit untuk dideteksi, namun apabila gejala bertahan sampai 12 minggu lebih dengan rasa sakit yang terasa pada 4-6 bagian tubuh, hal ini bisa menjadi positif fibromyalgia. Setelah diketahui, maka dokter pun baru bisa memberikan penanganan yang sesuai.