Cacar air adalah sebuah penyakit yang cukup mengkhawatirkan ketika wabahnya sedang melanda. Penyakit dengan istilah chicken pox atau varicella simplex ini penyebarannya bisa sangat cepat pada daerah tertentu. Penyakit cacar sendiri disebabkan oleh virus, faktor tersebutlah yang paling utama dan karena berasal dari virus maka akan dengan gampang menyerang orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Virus penyebabnya diketahui bernama virus varicella zoster dan meski dapat menyerang sejumlah orang dewasa, anak-anak biasanya adalah yang paling kerap terserang. Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit menular hanya ketika kita berada di dekat penderita atau terpapar angin serta udara yang dingin. Meski penyembuhan cacar cukup mudah dan cepat, Anda tetap harus mewaspadai tanda-tanda cacar air.
(Baca juga: makanan untuk penderita cacar air)
1. Bintik Merah pada Kulit
Salah satu dari ciri-ciri cacar air adalah timbulnya bintik merah dan oleh karena itulah setiap kali timbul bintik merah pada permukaan kulit kerap dicurigai sebagai cacar air. Jumlah bintik merah pada kulit bisa sedikit dan bisa banyak karena pada akhirnya penyebaran akan berlangsung ke seluruh tubuh.
Bintik merah tersebut tak hanya muncul pada area tangan maupun wajah, tapi juga bagian tubuh lainnya, termasuk badan dan kaki sehingga memang akhirnya membuat penderitanya tak merasa nyaman. Ketika muncul bintik seperti ini, lihat dulu gejala yang lainnya sebelum menentukan bahwa itu adalah cacar air.
2. Muncul Gelembung
Setelah bintik merah yang muncul pada permukaan kulit, hal ini kemudian bakal dilanjutkan dengan adanya gelembung yang menyertai. Gelembung tersebut bakal muncul pada bintik-bintik merah dan bintik-bintik tersebut akan terlihat seperti memiliki mata. Tak hanya sekadar gelembung, di dalamnya juga berisi air.
Hampir sama seperti gejala herpes memang, dan ketika timbul gelembung, penderita memang diharapkan untuk berhati-hati untuk tidak memecahkannya. Itulah mengapa setiap penderita cacar air selalu waspada dan tidak nyaman ketika harus tidur atau duduk menjaga supaya tidak mudah pecah. Ini karena bintik bergelembung ada di seluruh tubuh yang membatasi ruang gerak penderita.
(Baca juga: penyebab cacar air)
3. Gatal-gatal
Setelah bintik merah serta gelembung muncul, jelas tanda yang pasti akan dirasakan penderita adalah gatal-gatal. Tanda ini pun selalu dialami oleh setiap penderita cacar air dan merupakan gejala utama juga. Karena bintik merah beserta gelembung akan memenuhi seluruh tubuh, otomatis rasa gatal juga turut dirasakan.
Bagian-bagian tubuh yang terserang bintik merah sudah jelas bakal merasakan gatal dan gatal ini cukup mirip dengan ketika seseorang mengalami reaksi alergi. Namun karena bintik tersebut memiliki mata alias gelembung berisi air, tentunya hal ini bisa segera diperiksakan untuk menentukan pengobatan dari cacar air yang Anda alami.
4. Demam
Penderita cacar air juga akan mengalami demam. Demam memang menjadi gejala penyakit yang umum dan bisa terjadi oleh karena beragam gangguan kesehatan. Siapapun juga bisa mengalami demam, bahkan yang sedang mengalami flu sekalipun. Mirip dengan herpes, gejala ini terjadi pada penderita cacar air yang juga didukung oleh rendahnya imunitas tubuh.
Saat seseorang mengalami demam, itu artinya tubuhnya sedang kurang istirahat. Melakukan aktivitas yang berlebihan mampu membuat seseorang menjadi mudah mengalami demam. Lakukanlah pengecekan terhadap suhu tubuh terlebih dulu barulah memeriksakan diri ke dokter supaya bisa segera ditangani dan diberi obat yang tepat untuk demam dan juga gejala cacar air lainnya.
5. Mual
Rasa mual dapat dialami oleh siapapun dan kondisi seperti ini pun bisa terjadi pada berbagai masalah kesehatan. Pada umumnya, rasa mual dialami oleh para penderita gangguan pencernaan seperti tukak lambung. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa rasa mual menjadi salah satu gejala dari cacar air.
Rasa mual yang terjadi otomatis membuat bagian perut penderita tidaklah mampu menerima makanan serta minuman. Mual ini sendiri bukanlah hal yang berbahaya, namun sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter apabila ditambah juga bintik merah bergelembung dan rasa gatal yang menyertai. Jangan meremehkannya atau penyakit ini berpotensi buruk bagi tubuh.
(Baca juga: cacar air pada anak)
6. Menurunnya Nafsu Makan
Pada penderita cacar air, nafsu makan pun juga ikut berkurang yang padahal makan itu sangat penting untuk membuat daya tahan tubuh kembali naik. Saat seseorang yang sedang sakit makan seperti biasa atau makan dengan porsi banyak, maka daya tahan tubuh bisa meningkat. Ketika imunitas tubuh meningkat, proses kesembuhan juga menjadi lebih cepat.
Selama gejala cacar air muncul, tubuh tak boleh sampai kekurangan nutrisi karena saat kehilangan gizi, tubuh akan menjadi lebih lama untuk pulih. Makan dan minum yang banyak merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Memeriksakan diri ke dokter adalah keputusan tepat sehingga dokter mampu menolong mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih baik.
7. Tubuh Lebih Kurus
Karena nafsu makan berkurang, ini akan menjadikan penderita mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Ketika demam ditambah pula rasa mual di perut, ini otomatis membuat penderita gejala cacar air malas untuk makan dan mengisi perut. Rasa mual akan memicu rasa ingin muntah.
Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera ke dokter agar dokter dapat membantu mengobati gejala sehingga penderita dapat kembali merasa nyaman untuk makan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dengan cepat. Gejala-gejala ini kelihatan ringan, namun kondisi tubuh dapat menjadi lebih buruk ketika terlambat memperoleh penanganan yang tepat.
8. Nyeri Otot
Tanda bahwa seseorang mengalami cacar air lainnya adalah nyeri di bagian otot. Terkadang hal ini tak begitu disadari sebagai kondisi serius apabila nyeri otot terjadi sendiri. Anda perlu waspada dan teliti apakah rasa nyeri tersebut muncul sesudah bintik merah timbul dan bila ya, potensi cacar air semakin besar.
Nyeri otot karena kelelahan tentunya akan sangat berbeda dan pada ciri cacar air, penderita mengalami kenyerian tepat sesudah bintik, rasa gatal dan gelembung muncul. Biasanya nyeri ini akan lebih terasa di bagian pergelangan sendi dan alangkah baiknya kalau Anda segera ke dokter setelah merasakan ketidaknyamanan di bagian tersebut.
9. Sakit Kepala
Ketika sedang banyak kegiatan dan banyak masalah, orang cenderung merasa stres dan mengalami sakit kepala. Maka terkadang sakit kepala diabaikan karena sebagian besar orang beranggapan bahwa dengan minum obat sakit kepala sudah cukup. Namun ketika sakit kepala datang setelah rasa nyeri otot serta gejala-gejala pada kulit tersebut, awas ini bisa cacar air.
Sakit kepala merupakan tanda awal cacar air juga dan cukup banyak dialami oleh penderita cacar air, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Segera atasi dengan memeriksakan diri ke dokter dan memperoleh pengobatan medis. Bila dibiarkan, potensi penyakit vertigo dapat muncul dan kondisi tubuh berkemungkinan menjadi lebih parah.
10. Cepat Lelah
Selain itu, tubuh pun bakal menjadi cepat lelah dan rasa lelah tersebut berasal dari tubuh yang melemas. Ini kemungkinan besar disebabkan turunnya daya tahan tubuh serta malasnya seseorang untuk makan dikarenakan demam, mual dan rasa sakit kepalanya yang hebat. Kekurangan nutrisi pada tubuh jelas menjadikan seseorang lebih lemah dan lebih cepat lelah dari biasanya.
11. Batuk Ringan
Tepat sebelum bintik merah bergelembung dan rasa gatal menyerang, penderita cacar air akan mengalami batuk ringan. Batuk ini seperti batuk kering kebanyakan dan memang tak begitu tampak mengkhawatirkan di awal karena kerap dianggap batuk biasa. Namun setelahnya, mulailah muncul bintik-bintik merah sebagai gejala khas dari cacar air.
12. Hidung Berair
Selain batuk, penderita rupanya juga mengalami hidung berair seperti flu di mana ini juga terjadi sebelum bintik merah bergelembung muncul. Hidung yang berair ditambah batuk memang identik dengan penyakit flu serta radang tenggorokan, tapi perhatikan pula setelahnya apakah bintik merah turut muncul. Segera ke dokter demi memperoleh pengobatan yang tepat supaya komplikasi serius dapat terhindar.
(Baca juga: obat cacar air)
Komplikasi Cacar Air
Terlihat sepele, namun cacar air rupanya bisa berkomplikasi. Itulah sebabnya para penderita juga harus tahu dan mengikuti pantangan cacar air dengan benar setelah mendapatkan perawatan cacar air yang tepat. Berikut adalah beberapa kondisi komplikasi dari cacar air:
- Infeksi pada kulit yang menjadikannya kemerahan, ditambah juga dengan rasa sakit serta bengkak.
- Rasa nyeri pada sendi disertai dengan pembengkakan.
- Dehidrasi karena mual yang kemungkinan juga disertai muntah-muntah parah.
- Mulut kering, kondisi ini masih ada kaitannya juga dengan dehidrasi.
- Peradangan pada otak yang akan menyebabkan penderita mengalami leher mengeras dan kencang, sakit kepala, dan hingga pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Infeksi paru yang menyebabkan sulit bernapas, sakit pada bagian dada, batuk dan mengi.
(Baca juga: cara mengobati cacar air)
Siapa Saja yang Berpotensi Terkena Komplikasi Cacar Air?
Ada beberapa penderita cacar air yang berisiko tinggi terkena komplikasi cacar air, yakni mereka yang:
- Menderita asma.
- Memiliki imunitas tubuh sangat rendah diakibatkan oleh leukemia, HIV, dan yang tengah menempuh kemoterapi.
- Menderita eksim atau peradangan kulit lainnya.
- Mengambil steroid dalam waktu jangka panjang.
- Merupakan bayi baru lahir di mana sang ibu belumlah pernah menderita cacar air.
(Baca juga: cara mencegah cacar air)
Itulah informasi mengenai tanda-tanda cacar air yang sebaiknya Anda waspadai dengan sungguh-sungguh. Sebelum menjadi berbahaya dan komplikasi, silakan untuk memeriksakan dan mendapatkan pertolongan dari dokter.