Minum Kopi Itu Bisa Menyehatkan, Begini 5 Cara Konsumsinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kopi adalah jenis minuman yang mungkin banyak orang paling butuhkan agar tak mudah ngantuk atau memberikan energi lebih. Padahal kopi disebut-sebut sebagai pemicu berbagai masalah kesehatan karena kandungan kafein di dalamnya, mulai dari tekanan darah tinggi, gangguan pada jantung, risiko penyakit stroke, serta gangguan pencernaan pada lambung.

Sebenarnya, kalau diminum dengan benar maka kopi sangat bermanfaat bagi kesehatan lho. Kopi bisa jadi minuman sehat kalau kita memerhatikan cara konsumsi yang baik dan jauh dari kata berlebihan. Beginilah sejumlah hal yang harus kita tahu agar minum kopi bisa membawa dampak baik bagi tubuh.

  1. Tidak Pakai Gula Pasir

Kalau suka manis tapi ingin mendapatkan efek sehat dari minum kopi, maka cobalah menghindari penambahan gula pasir ke dalamnya. Apakah ada pengganti yang pas dan jauh lebih baik? Gula aren atau gula merah adalah yang paling tepat dan dijamin jauh lebih sehat daripada mengonsumsi gula pasir pada umumnya.

Ini karena pada gula aren kandungan kalori ternyata lebih sedikit ketimbang kalori di dalam gula pasir atau gula putih biasa menurut hasil lansiran dari laman LiveStrong. Tak hanya itu, ada kandungan antosianin, flavonoid, serta polifenol yang tergolong zat fitonutrien di dalam gula aren selain dari sifat antioksidan yang tinggi.

  1. Takaran Tidak Berlebihan

Takaran paling wajar dan menyehatkan ketika minum kopi per harinya adalah 3-4 cangkir (bukan gelas ataupun mug ukuran besar). Kandungan kafein di dalam secangkir kopi hanya 100 mg jadi aman kalau dikonsumsi hanya sekitar 3-4 cangkir saja sehari.

Dilansir dari laman Detik Health, Prof Budhi Setianto Purwowiyoto seorang dokter ahli jantung dan pembuluh darah mengatakan bahwa asupan kafein paling aman bagi kesehatan tubuh adalah di bawah 500 mg per harinya. Jadi 3-4 cangkir tak akan ada masalah, kecuali bagi yang memang tubuhnya terlalu peka terhadap kafein sehingga memicu palpitasi atau jantung berdetak lebih cepat setiap kali selesai minum kopi harus diwaspadai.

  1. Tidak Pakai Susu dan Krimer

Susu tinggi lemak dan juga krimer memang paling cocok kalau ditambahkan ke kopi dan banyak orang menggemari cara minum kopi seperti ini. Tidak salah memang, namun jika ingin mendapatkan manfaat kopi bagi kesehatan, penambahan krimer dan susu perlu dikurangi karena penambahan keduanya bisa berefek pada penambahan asupan kalori.

Ketika keduanya jadi sumber kalori ekstra, ini malah membahayakan tubuh karena meningkatkan risiko penyakit gula alias diabetes dan bahkan bisa memperbesar potensi jenis-jenis penyakit jantung. Kopi hitam biasa tak berefek buruk, tapi justru susu tinggi lemak, krimer, gula dan makanan pengiring kopi yang bisa jadi berbahaya bagi kesehatan.

  1. Pengaturan Waktu Konsumsi Kopi

Kafein bisa mengganggu kesehatan dalam bentuk efek susah tidur dan gangguan tidur lainnya, jadi demi mencegah gangguan tidur tersebut waktu minum kopi harus benar-benar diatur dengan baik. Menurut hasil penelitian pada National Center for Biotechnology Information, sebaiknya kopi bisa dikonsumsi sejam sesudah bangun tidur dan itulah waktu terbaik.

Kalaupun ingin mengonsumsi di sore hari, pastikan asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh itu 4-6 jam sebelum tidur. Memberikan waktu beberapa jam tersebut sebenarnya bertujuan supaya ada waktu bagi efek kafein dalam tubuh untuk berkurang ketika memasuki masa untuk istirahat di malam hari.

  1. Menyesuaikan dengan Kondisi Lambung

Kopi panas menurut para ilmuwan dan peneliti dari Thomas Jefferson University dan Philadelphia University menyebutkan bahwa kopi panas justru lebih menyehatkan bagi tubuh. Ini karena diketahui bahwa sifat antioksidan dalam kopi panas lebih besar ketimbang kopi dingin karena proses pembuatannya yang menyebabkan demikian.

Namun hal tersebut lebih berlaku bagi orang-orang tidak punya masalah lambung, ya. Ini karena kopi panas bila dikonsumsi oleh para penderita penyakit maag atau asam lambung malah jadi tak nyaman menurut laporan yang ditunjukkan oleh American Heartburn Alliance. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh sebelum memutuskan mengonsumsi kopi.

Kopi pada dasarnya bisa sangat bermanfaat, tapi tergantung bagaimana kita mengonsumsinya sehari-hari serta seberapa banyak yang masuk ke dalam tubuh. Dengan adanya tips ini, semoga kopi bisa memberikan manfaat bagi kesehatan Anda dan bukannya pengaruh buruk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn