Gamimune-N 10% termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Gamimune-N 10% merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang mengandung 10% imunoglobulin sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Gamimune-N 10% diindikasikan untuk pasien yang mengalami imunodefisiensi
Mekanisme Kerja Obat
Di lingkungan sekitar kita, terdapat berbagai jenis mikroba, mulai dari bakteri, virus, amur, hingga parasit-parasit lainnya. Untuk mencegah dan menangani infeksi dari berbagai mikroba tersebut, tubuh kita memiliki sistem pertahanan berupa sistem imun. Sistem imun di dalam tubuh kita memiliki berbagai mekanisme untuk mempertahankan tubuh dari invasi mikroba.
Salah satu cara sistem imun untuk mengatasi infeksi adalah dengan membuat antibodi. Antibodi adalah suatu protein yang dapat menetralkan mikroba penginfeksi tubuh sehingga mikroba tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan lebih lanjut pada tubuh kita. Antibodi ini bersifat sangat spesifik terhadap suatu mikroba tertentu.
Misalnya saja, ada bakteri A yang menginfeksi tubuh kita, maka sistem imun akan membuat antibodi yang spesifik untuk bakteri A sehingga jika suatu saat bakteri A kembali menginfeksi tubuh kita, antibodi tersebut dapat langsung digunakan untuk menetralkan bakteri. Namun, jika ada bakteri berbeda, misalnya bakteri B yang menginfeksi tubuh, maka sistem imun akan membuat antibodi baru yang spesifik untuk bakteri B.
Namun, ada kondisi yang disebut imunodefisiensi dimana sistem imun kehilangan kemampuannya untuk memerangi infeksi mikroba. Pada pasien seperti ini, bahkan infeksi ringan seperti flu dapat menimbulkan akibat yang fatal karena tubuhnya tidak mampu membuat antibodi untuk infeksi tersebut.
Gamimune-N merupakan salah satu obat yang bisa diindikasikan untuk pasien dengan kondisi imunodefisiensi. Imunoglobulin yang terkandung di dalam Gamimune-N merupakan salah satu bentuk antibodi, oleh karena itu pemberiannya pada pasien yang mengalami imunodefisiensi dapat menggantikan kekurangan antibodi pada tubuh pasien tersebut.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Gamimune-N yang biasa diberikan adalah 300-600 mg/kg berat badan, diberikan setiap 3-4 minggu sebagai infus intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena dengan kecepatan infus tertentu)
- Pemberian Gamimune-N hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat (pemberian oleh perawat pun harus berdasarkan instruksi dokter)
Kontraindikasi
Pasien dnegan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Gamimune-N:
- Hipersensitif (alergi) terhadap gamma globulin
- Hiperprolinemia
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Gamimune-N termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil dalam keadaan dimana manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin terjadi pada janin
- Belum diketahui apakah imunoglobulin yang terkandung di dalam Gamimune-N dapat diekskresikan (dikeluarkan) melalui ASI, beritahukanlah kepada dokter jika Anda akan diberi Gamimune-N saat masih dalam masa mneyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Gamimune-N:
- Sakit kepala
- Hipotensi (darah rendah)
- Tromboemboli
- Tremor
- Pancytopenia (penurunan jumlah sel-sel darah)
- Sakit perut
- Peningkatan suhu tubuh
- Edema paru
Dokter yang menangani Anda akan terus memantau kondisi Anda setelah pemberian Gamimune, namun beritahukanlah efek samping apapun yang Anda rasakan kepada dokter untuk menghindari adanya efek samping yang tidak terlihat oleh dokter agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan Gamimune-N:
- Penggunaan bacitracin dan Gamimune-N secara bersaaam dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping pada ginjal
- Gamimune-N dapat menurunkan efektivitas vaksin-vaksin berikut: BCG (vaksin untuk TBC), MMR (Mumps Measles Rubella / gondongan campak rubella), polio
Beritahukanlah kepada dokter mengenai obat yang sedang Anda gunakan atau telah Anda gunakan dalam beberapa hari terakhir agar dokter bisa menilai apakah Gamimune-N dapat diberikan kepada Anda secara aman. Interaksi obat yang perlu diperhatikan adalah interaksinya dengan vaksin-vaksin yang disebutkan di atas, sebaiknya beri jarak waktu 3 bulan antara vaksinasi dengan pemberian Gamimune-B
Perhatian
- Jangan menggunakan Gamimune-N tanpa resep dari dokter
- Gamimune-N diberikan dalam bentuk infus intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena dengan kecepatan infus tertentu) sehingga pemberiannya harus dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, seperti dokter atau perawat agar pemberian obat ini menghasilkan efek yang optimal tanpa menimbulkan komplikasi atau efek samping yang tidak diharapkan
- Diperlukan perhatian khusus pada pemberian Gamimune-N untuk pasien dengan gagal ginjal atau disfungsi ginjal akut, pemberiannya harus dilakukan dalam dosis efektif terendah dengan kecepatan infus yang lebih rendah
- Penggunaan Gamimune-N pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut berisiko menimbulkan terjadinya trombosis (penyumbatan pada pembuluh darah): lanjut usia, imobilisasi (kondisi dimana pasien hanya berbaring di tempat tidur dan tidak bisa beraktivitas secara normal), pernah mengalami trombosis, memiliki gangguan pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) atau memiliki faktor resiko gangguan kardiovaskular (misalnya hipertensi/darah tinggi, diabetes, hiperlipidemia)
- Pastikan pasien memiliki status hidrasi yang baik (tidak mengalami dehidrasi) sebelum pemberian Gamimune-N
- Pemberian infus Gamimune-N tidak boleh digabungkan dengan pemberian infus obat lainnya
- Jangan mengutak-atik alat pengatur kecepatan infus karena kecepatan infus tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi Anda oleh tenaga medis, jika terjadi gangguan pada infus Anda, segeralah memberitahukan hal tersebut kepada tenaga medis