Apa itu Bacitracin?
Bacitracin adalah jenis antibiotik yang tidak sesuai bila digunakan untuk mengobati infeksi kulit karena bakteri atau infeksi disebabkan oleh peranan jamur dan virus. Bacitracin adalah obat yang diproduksi dari bantuan sekelompok organisme licheniformis.
Fungsi Bacitracin
Ini merupakan obat andalan untuk mencegah tumbuh kembangnya bakteri di dalam kulit sehingga tidak menimbulkan infeksi akibat dari luka goresan benda tajam ataupun penanganan luka bakar yang sifatnya kecil. Bentuk bacitracin yang dipakai untuk mengobati jenis luka di atas berupa olesan atau semprot. Sedangkan, bentuk bacitracin yang dipakai untuk mengobati gejala pneumonia yang dialami bayi dan penyakit yang disebabkan karena bakteri staphylococcus berupa obat suntik.
Bentuk bacitracin yang berupa olesan atau semprot harus digunakan dengan sangat hati-hati agar obat tidak sampai menyebar ke bagian hidung, mata, mulut bahkan sampai tertelan. Mengingat penggunaan obat ini hanya untuk daerah luka yang ringan dan kecil, yang perlu diperhatikan bahwa penggunaan bacitracin untuk pengobatan luka yang sedikit parah dan luas seperti luka tusuk yang dalam atau luka bakar yang serius serta penggunaan obat suntik harus di berada bawah pengawasan dokter. Terlebih lagi jika Anda sedang dalam keadaan hamil, mempunyai gejala penyebab gagal ginjal akut atau sedang menyusui
Informasi yang Harus Disampaikan kepada Dokter
Informasi yang harus Anda sampaikan kepada dokter sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum mulai mengkonsumsi bacitracin. Hal ini disarankan karena dosis yang diberikan nantinya akan berbeda dengan orang yang tidak memiliki riwayat apapun. Bertujuan agar menghindari berbagai efek samping bacitracin akibat salah prosedur penggunaan. Berikan dokter informasi bila Anda sedang:
- Hamil atau menyusui
- Pernah mengalami sakit ginjal
- Sedang dalam masa mengalami efek samping kemoterapi atau berbagai terapi obat antibiotik lainnya
- Mengkonsumsi obat antivirus, gejala infeksi usus serta obat pencegahan kegagalan transplantasi organ
Interaksi bacitracin dengan obat lainnya
Sama seperti kebanyakan obat lainnya, bacitracin juga tidak efektif bila digunakan secara bersamaan dengan obat atau produk herbal lainnya. Selain bisa mengurangi kinerja bacitracin itu sendiri, komposisi obat bersamaan ini juga beresiko memperparah efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan. Untuk memperoleh manfaat lebih dari bacitracin, sampaikan segala macam obat yang Anda gunakan entah itu obat resep, non resep maupun produk-produk herbal.
Dengan begitu, dokter atau apoteker akan lebih mudah memberikan dosis dan perawatan yang tepat. Kemudian jangan sekali-kali mengubah, memulai atau menghentikan dosis yang telah diberikan sesuka hati Anda. Bacitracin sendiri hanya dapat berkombinasi dengan produk-produk obat seperti :
- Neomycin
- Polymyxin B
- Lignocaine
- Hydrocortisone
Dosis Bacitracin
Berikut adalah dosis untuk pemakaian obat Bacitracin untuk orang dewasa dan anak anak, berikut ulasannya:
- Dosis orang dewasa
Dosis orang dewasa yang biasa untuk Anda yang mengalami infeksi kulit ringan atau biasa disebut topikal yaitu:
- Penggunaan oles dan semprot hanya boleh dilakukan minimal 1-3 kali sehari dengan jumlah olesan atau semprotan yang sama ke daerah kulit yang terluka
- Sama seperti oles dan senprot, penggunaan bacitracin dalam bentuk bubuk juga hanya boleh dilakukan 1-3 kali sehari dengan membubuhkan ke daerah kulit yang terluka
- Dosis anak-anak
Untuk dosis anak-anak dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
- Penggunaan oles dan semprot dilakukan 1-3 kali sehari dengan proporsi jumlah sama ke daerah kulit yang terluka
- Sedangkan penggunaan bacitracin dalam bentuk bubuk juga dilakukan 1-3 kali sehari ke daerah kulit yang terluka
- Dosis sebesar 450 unit/kilogram setiap dua kali sehari atau dosis sebanyak 300 unit/kilogram setiap tiga kali sehari diberikan kepada bayi yang mempunyai berat badan kurang dari 2,5 kilogram untuk penggunaan bacitracin suntik
- Sedangkan untuk bayi yang memiliki berat badan lebih dari 2,5 kilogram, dosis bacitracin suntik diberikan sebanyak 500 unit.kilogram setiap dua kali sehari atau 330 unit/kilogram setiap tiga kali sehari
Bagaiman Aturan Pakai Bacitracin?
Untuk menghindari berbagai efek samping yang tidak diinginkan, berikut ada beberapa aturan pakai bacitracin:
- Walaupun bacitracin yang berbentuk oles dapat didapatkan tanpa resep, namun pengawasan dari dokter tetap harus dilakukan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker mengenai hal apapun yang tidak Anda pahami dari petunjuk di dalam kemasan obat
- Selalu mengikuti petunjuk pemakaian yang telah dianjurkan dokter atau yang tertera di kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang sudah diberikan oleh dokter Anda
- Penggunaan bacitracin hanya dianjurkan untuk obat luar maka dari itu seyogyanya obat bacitracin ini sangat tidak dianjurkan untuk diberikan ke mata, hidung, mulut
- Bacitracin hanya diperuntukkan ke daerah luka goresan yang ringan, jadi sanga tidak sesuai apabilan Anda menggunakannya ke daerah luka yang parah atau mengalami cedera serius
- Penggunaan bacitracin dalam bentuk suntikan hanya boleh dilakukan oleh dokter ahli, maka dari itu jangan melakukan suntikan sendiri di rumah untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan
- Lebih baik jika Anda menggunakan bacitracin setiap hari sesuai dengan jam yang sama karena dapat mengoptimalkan kinerja bacitracin dalam mengobati luka yang Anda alami
- Bila saat penggunaan bacitracin tropikal waktunya ada yang terlewat, segera lakukan apabila sudah teringat dengan catatan waktunya tidak berdekatan dengan jadwal penggunaan bacitracin selanjutnya, bila waktunya sudah berdekatan jangan sekali-kali menggandakan dosis yang terlewat tersebut
- Jika setelah Anda menggunakan bacitracin selama seminggu, Anda mengalami atau merasakan infeksi bakteri, segera konsultasikan dengan dokter
- Sebelum menggunakan bacitracin tropikal ini, selalu pastikan bahwa tangan dan daerah kulit Anda yang terluka dalam keadaan bersih. Bila belum bersih, segera bersihkan terlebih dahulu agar mengurangi infeksi terhadap kulit Anda
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Overdosis pada Bacitaracin?
Apabila Anda merasakan bahwa Anda telah overdosis dengan penggunaan bacitracin, segera datang ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Untuk menghindari overdosis, jangan sekali-kali menggandakan dosis bacitracin yang sudah dianjurkan oleh dokter atau ikuti petunjuk yang tertera dalam kemasan obat. Bila memang ada dosis yang terlewat, jangan menggandakan dosis ke jadwal dosis bacitracin selanjutnya.
Kontraindikasi Bacitracin
Bacitracin juga dapat menimbulkan berbagi pertanyaan yang menjelaskan terkait dengan adanya kontraindikasi yang diakibatkan dari obat tersebut. Apa saja itu? Berikut adalah pembahasannya.
- Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Bacitracin?
Sebelum mengkonsumsi bacitracin, konsultasikan dengan dokter apabila Anda:
- Alergi terhadap salah satu bahan oles bacitracin
- Sedang mengkonsumsi obat resep, non resep, suplemen gizi atau produk herbal
- Sedang merencanakan kehamilan, hamil atau menyusui karena dapat menimbulkan resiko minimal kepada bayi
- Apakah Makanan atau Alkohok dapat Berinteraksi dengan Bacitracin?
Perlu diperhatikan bahwa ada jenis obat-obatan yang tidak boleh digunakan bersamaan saat makan makanan tertentu karena berakibat pada adanya interaksi obat. Alkohol dan tembakau juga dapat menyebabkan interaksi jika digunakan dengan obat-oabt tertentu. Untuk lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
- Kondisi Kesehatan Apa yang Dapat Berinteraksi dengan Bacitracin?
Memang terdapat masalah yang terjadi apabila penggunaan bacitracin dilakukan pada saat Anda mengalami gangguan kesehatan. Segera beritahu dokter Anda jika mempunyai gangguan kesehatan lain.
Efek Samping Bacitracin
Penggunaan bacitracin jarang menyebabkan efek samping namun juga dapat menimbulkan efek samping. Apabila dokter Anda sudah menyarankan obat ini, berarti bacitracin memberikan manfaatnya daripada efek sampingnya. Biasanya penggunaan bacitracin tropikal hanya memberikan gejala alergi kulit ringan. Sedangkan gejala alergi yang parah jarang sekali ditemukan. Infeksi kulit yang lebih parah seperti infeksi jamur karena penggunaan bacitracin berulang-ulang juga jarang sekali terjadi.
Apabila Anda memiliki kehawatiram terhadap efek sampingnya atau Anda mengalami efek samping tersebut, segera konsultasikan dengan dokter dan apoteker Anda. Berikut adalah efek samping penggunaan bacitracin tropikal biasanya hanya mengalami gejala alergi kulit seperti:
- Munculnya penyebab kulit gatal dan bintik-bontik
- Ruam
- Bengkak
- Penyebab kepala pusing dan mual yang berat
- Kesulitan bernapas atau menelan
Sedangkan efek samping penggunaan bacitracin suntik seperti:
- Sakit di daerah yang diberikan suntikan
- Ruam atau hipersensitivitas
- Mengalami badan lemas dan mual secara langsung
Bagaimana Cara Menyimpan Bacitracin?
Anda harus menyimpan obat bacitracin di dalam rungan yang memiliki temperatur suhu antara 15-30°C. Sedangkan untuk bacitracin dalam bentuk bubuk, Anda harus menyimpannya di dalam ruangan dengan temperatur suhu sekitar 2-15°C. Obat bacitracin haruslah dijauhkan dari paparan langsung sinar matahari serta dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Anda juga tidak disarankan membuang bacitracin langsung ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan yang lain kecuali bila ada instruksinya. Anda harus membuang bacitracin jika memang sudah kadaluwarsa atau penggunaanya sudah tidak diperlukan lagi. Kosultasikan dengan dokter atau pihak pembuangan lokal tentang bagaimana cara membuang bacitracin dengan cara aman dan tidak mencemari lingkungan.