Arclate – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Arclate merupakan jenis obat yang biasa digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, obat ini juga biasa diberikan untuk pengobatan bakteri yang menjadi jerawat, pencegahan malaria, pengobatan kondisi kulit rosasea, infeksi virus seperti penyakit pilek dan juga gejala flu. Cara kerja obat ini yaitu dengan melakukan penghentian tumbuhnya bakteri, karena obat ini sejenis antibiotik yang digunakan dalam pengobatan infeksi kulit karena bakteri, namun dalam penggunaannya diperlukan resep dari dokter karena obat ini termasuk ke dalam jenis obat yang tidak dijual bebas di pasaran, pemakaiannya yang tidak tepat akan menyebabkan penurunan efektifitas.

Sekilas mengenai komposisi aktif yang terkandung di dalam obat Arclate

Obat arclate mengandung zat aktif  Doxycycline yang merupakan jenis obat yang termasuk ke dalam golongan antibiotik tetrasiklin, obat ini digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, diantaranya infeksi paru-paru, infeksi usus, terapi infeksi saluran kemih, infeksi mulut, infeksi kulit contohnya penyakit sifilis, dan juga biasa digunakan dalam pencegahan gejala malaria dan anthrax. Cara kerja obat ini dengan membunuh dan melakukan penghambatan pada bakteri yang tumbuh penyebab dari infeksi sehingga obat ini memang sangat efektif untuk pengobatan infeksi yang diakibatkan virus dan juga jamur.

Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat arclate

  1. Sebaiknya obat ini dikonsumsi setelah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong.
  2. Apabila pada kondisi pasien terdapat gejala alergi seperti ruam pada kulit dan tanda lainnya sebaiknya pengobatan segera dihentikan.
  3. Obat ini diketahui dapat keluar melalui air susu, untuk itu sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil dan juga menyusui.
  4. Apabila pasien sedang melakukan pengobatan dengan obat ini sebaiknya hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung, karena pada pasien yang terkena ultraviolet biasanya akan lebih rentan menderita kulit terbakar.
  5. Obat ini dapat menurunkan efektifitas dari penggunaan pil kb
  6. Bagi pasien yang memiliki alergi terhadap Doxycycline, minocycline, tetracycline, sulfites sebaiknya beritahukan pada dokter
  7. Beberapa jenis obat yang digunakan bersamaan dengan obat ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas kontrasepsi
  8. Bagi pasien yang menderita riwayat penyakit gejala penyakit gula darah (diabetes) dan gangguan fungsi hati sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  9. Bagi pasien yang menderita penyakit ginjal sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
  10. Apabila anda akan melakukan operasi dan berencana menggunakan obat ini sebaiknya beritahu dokter terlebih dahulu.
  11. Obat ini tidak disarankan digunakan pada anak-anak usia dibawah usia 8 tahun karena dapat menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu dan perubahan warna pada lapisan gigi
  12. Sebaiknya hindari vaksin tipus yang dalam bentuk kapsul apabila pasien berencana menggunakan obat ini.

Indikasi obat

Obat ini biasa diguanakan sebagai anti bakteri dan pengobatan berbagai penyakit diantaranya:

  1. Penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae
  2. Gejala demam tifoid, rocky mountain spotted fever dan juga penyakit yang berasal pada golongan thyphosa, demam Q
  3. Penyakit kolera yang disebabkan oleh bakteri vibrio cholerae
  4. Pengobatan penyakit sifilis yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidium dan juga treponema pertenue
  5. Obat ini juga biasa digunakan dalam pengobatan jerawat parah
  6. Penyakit tularemia yang disebabkan oleh francisella tularensis
  7. Pencegahan penyakit malaria

Interaksi obat

Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menimbulkan reaksi tertentu apabila digunakan bersamaan dengan produk lain, bahkan pada kondisi kesehatan tertentu pun biasanya terdapat interaksi pada obat tersebut, untuk itu sebelum menggunakan obat ini lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan informasikan mengenai jenis obat-obatan, vitamin maupun produk herbal yang sedang anda gunakan beserta kondisi kesehatan anda pada saat ini karena biasanya kondisi kesehatan tertentu dapat mempengaruhi kerja dan manfaat obat yang diberikan.  Berikut jenis obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan arclate:

  • Antasida
  • Susu, produk besi, obat pencahar
  • Apabila obat ini digunakan secara bersamaan dengan metotreksat dapat menyebabkan risiko toksisitas.
  • Obat siklopsorin juga dapat menyebabkan peningkatan terhadap konsentrasi doksisilin.
  • Antibiotik penisilin atau rifampicin
  • Warfarin

Dosis obat arclate

  1. Dosis pada orang dewasa dengan berat badan lebih dari 45 kg bisa diberikan dosis awal 200mg sebanyak 1 kali dalam sehari kemudian dosis tunggal atau sebesar 100mg setiap 12 jam, untuk dosis pemeliharaan biasanya diberikan dosis 100 mg/ hari atau bisa juga 50mg diberikan setiap 12 jam
  2. Dosis untuk anak di atas 8 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg bisa diberikan dosis awal sebanyak 4,4 mg per kg berat badan, obat ini dapat diberikan sebagai dosis tunggal. Untuk dosis pemeliharaan bisa diberikan sebanyak 2,2 mg per kg berat badan dengan dosis dibagi dua dalam pengobatan infeksi yang berat dosis dapat juga ditingkatkan hingga 4,4 kg per Berat badan
  3. Untuk dosis pengobatan akne vulgaris bisa diberikan dosis sebanyak 50 sampai dengan 100 mg per hari selama 12 minggu
  4. Pengobatan infeksi gonokokus pada serviks, rektum dan uretra bisa diberikan dosis oral sebanyak 100 mg diberikan 2 kali dalam sehari selama perawatan 7 hari. obat jenis ini sebaiknya diberikan bersamaan dengan obat antibiotik cephalosporin contohnya cefixime oral 400 mg bisa diberikan dosis tunggal atau juga ceftriaxone 125 mg intramuskular atau juga antibiotik quinolon contohnya ciprofloxacin 500 mg dalam dosis tunggal
  5. Untuk pengobatan penyakit tipus ataupun demam bisa diberikan dosis oral 1 kali dalam sehari dengan dosis 100 sampai dengan 200 mg, obat ini diberikan tergantung pada jenis keparahan penyakitnya
  6. Untuk pengobatan terapi alternatif dalam mengurangi resiko demam berulang bisa diberikan dosis sebanyak 100 mg setiap 12 jam selama perawatan 7 hari lamanya
  7. Untuk pengobatan penyakit sifilis primer dan juga sekunder bisa diberikan dosisi oral 2 kali dalam sehari 100 mg selama 2 minggu
  8. Untuk pengobatan penyakit sifilis laten dan tersier bisa diberikan dosis oral 2 kali dalam sehari 100 mg selama kurang lebih 200 mg.
  9. Untuk penyakit malaria bisa diberikan dosis sebnayak 200 mg per hari selama kurang lebih 7 hari lamanya obat ini juga bisa dikombinasikan dengan jenis obat kuinin
  10. Untuk penyakit profilaksis malaria bisa diberikan dosis dewasa sebnayak 100 mg per hari, dan untuk dosis anak diatas 8 tahun bisa diberikan dosis sebanyak 2 mg/ kg berat badan diberikan selama 1 kali dalam sehari

Efek samping

Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menyebabkan efek samping tertentu apabila digunakan tanpa anjuran dan resep dari dokter, data yang disebutkan memang bukanlah data yang komperensif meski efek samping tidak selalu terjadi namun apabila terjadi dapat menimbulkan efek yang merugikan, untuk itu lakukan konsultasi sebelum anda berencana menggunakan obat ini, berikut beberapa efek samping yang memungkinkan terjadi diantaranya:

Kontraindikasi

  • Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap zat aktif yang terkandung di dalam obat arclate
  • Obat ini tidak bisa diberikan pada pengobatan pediatrik rinosinusitis bakterial akut
  • Obat ini tidak bisa digunakan pada pasien anak dibawah usia 8 tahun
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang menggunakan alkohol secara aktif
  • Jangan memberikan obat ini pasien yang mengalami penyakit ginjal dan gangguan fungsi hati
fbWhatsappTwitterLinkedIn