Cefabiotik merupakan salahs atu jenis antibiotik yang mampu menangani beberapa jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif maupun negatif. Cefabiotik diproduksi oleh Bernofarm dalam bentuk tablet. Untuk bisa mendapatkannya, pengguna bisa membelinya di apotik terdekat dengan menggunakan resep resmi dari dokter.
Kandungan Cefabiotik
Cefabiotik mengandung zat aktif dengan nama Cefalexin. Cefalexin masuk ke dalam golongan antibiotik yang emmiliki spektrum cukup luas dan memiliki interaksi aktif yang baik terhadap bakteri gram negatif maupun positif. Cefalexin juga termasuk golongan antibiotik dengan jenis cephalosporin generasi yang pertama. Cefalexin juga bersifat beta laktam atau bakteriocidal yang cara kerjanya adalah dengan melakukan penghambatan terhadap sintesis lapisan peptidoglikan pada dinding sel bakteri.
Fungsi Cefabiotik
Cefabiotik memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
- Membantu mengobati faringitis yang penyebabnya adalah streptokokus
- Meringankan infeksi tulang dan juga sendi
- Membantu menyembuhkan pneumonia
- Mengobati selulitis
- Mengobati dan menghindarkan pengguna dari infeksi saluran kencing
- Mampu membantu meredakan otitis media
- Membantu melakukan pencegahan bakteri endocarditis
- Dijadikan antibiotik alternatif untuk pengguna yang alergi terhadap jenis antibiotik penisilin
Dosis Penggunaan Cefabiotik
Dalam menggunakan Cefabiotik, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Cefabiotik diantaranya:
- Untuk penderita Cystitis usia dewasa, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 250 mg secara oral setiap 6 jam sekali atau 500 mg setiap 12 jam sekali selama kurang lebih 7 hingga 14 hari
- Untuk penderita Otitis Media usia dewasa, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 500 mg setiap 6 jam sekali selama kurang lebih 10 hingga 14 hari
- Untuk penderita Faringitis usia dewasa, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 250 mg secara oral setiap 6 jam sekali atau 500 mg setiap 12 jam sekali
- Untuk penderita infkesi kulit atau jaringan lunak pada usia dewasa, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 250 mg secara oral setiap 6 jam sekali atau 500 mg setiap 12 jam sekali
Efek Samping Cefabiotik
Seperti obat lainnya, Cefabiotik juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Cefabiotik akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Cefabiotik. Berikut dibawah ini macam efek samping Cefabiotik:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dapat mengalami diare
- Pengguna bisa measa demam, gatal dan muncul ruam merah pada kulit
- Pengguna akan mengalami urtikaria
Kontraindikasi Cefabiotik
Saat akan atau sedang menggunakan Cefabiotik terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Cefabiotik atau bahan penyusunnya, tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Cefabiotik, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Cefabiotik:
- Jauhkan Cefabiotik dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Cefabiotik di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Cefabiotik dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Cefabiotik di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Cefabiotik tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Cefabiotik
Cefabiotik Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Cefabiotik mambu membahayakan keselamatan pengguna yang sedang hamil atau menyusui. Tidak ada juga penelitian yang berhasil membuktikan bahwa penggunaan Cefabiotik mampu memberikan efek samping yang mengancam nyawa pengguna, bayi dalam kandungan maupun bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Cefabiotik masih diperbolehkan asal mengikuti dosis yang diberikan dan juga diawasi secara ketat.