Ecron termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Ecron merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang mengandung vecuronium
Indikasi
- Ecron digunakan sebagai penunjang anastesi umum untuk memudahkan intubasi endotrakeal
Mekanisme Kerja Obat
Prosedur operasi merupakan tindakan medis yang tidak terlepas dari prosedur anestesi. Prosedur anestesi diperlukan untuk membuat pasien tidak merasakan rasa sakit selama operasi. Anestesi dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu anestesi umum dan anestesi lokal. Pada anestesi umum, pasien akan kehilangan kesadaran sekaligus tidak akan merasakan rasa sakit, sedangkan pada anestesi lokal, pasien akan tetap sadar namun tidak akan merasakan rasa sakit pada bagian tubuh yang dioperasi.
Prosedur operasi tertentu memerlukan tindakan anestesi umum pada pasiennya. Beberapa obat anestesi umum diberikan melalui jalur pernapasan. Untuk memasukkan obat tersebut ke dalam paru-paru, diperlukan bantuan obat lainnya, contohnya adalah vecuronium.
Vecuronium digunakan sebagai penunjang anestesi umum pada prosedur operasi. Vecuronium bekerja dengan cara melemaskan otot, terutama otot-otot pada saluran pernapasan sehingga akan memudahkan prosedur intubasi endotrakeal. Intubasi endotrakeal adalah suatu prosedur medis dimana tenaga medis memasukkan suatu tube (bentuknya menyerupai selang) plastik ke dalam trakea (saluran pernapasan). Nantinya, tube ini digunakan untuk memasukkan obat anestesi umum ke dalam paru-paru serta menyuplai oksigen langsung ke dalam saluran pernapasan selama proses operasi.
Vecuronium bekerja dengan melemaskan otot pernapasan, sehingga perlu disediakan ventilator atau alat bantu pernapasan untuk membantu menyuplai oksigen bagi pasien yang mendapatkan obat ini.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Ecron untuk penunjang anestesi umum: 0,08-0,1 mg/kg berat badan yang disuntikkan secara intravena (disuntikka ke dalam pembuluh darah vena) selama 60 detik dan dilanjutkan dengan 0,01-0,015 mg/kg berat badan yang disuntikkan secara intravena 20-45 menit setelahnya jika diperlukan
- Ecron juga bisa diberikan sebagai infus intravena dengan dosis 0,001 mg/kgBB/menit
- Pemberian Ecron kepada pasien hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat (perawat pun hanya bisa memberikannya sesuai dengan instruksi dokter)
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Wcron:
- Hipersensitif (alergi) terhadap vecuronium
- Penyakit neuromuskular
Kategori Keamanna bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Vecuronium termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin timbul pada janin
- Belum diketahui apakah vecuronium diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, beritahukanlah kepada dokter yang akan menanganu operasi Anda jika Anda masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin tibul stelah penggunaan Ecron:
- Kesulitan bernapas
- Urtikaria
- Hipotensi (darah rendah)
- Takikardia
- Eritema (kemerahan pada kulit)
- Rasa gatal
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Ecron. Namun, jika Anda mengalami efek samping di atas maupun efek samping lainnya, dokter akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Ecron:
- Obat-obat berikut dapat saling meningkatkan toksisitas jika digunakan secara bersamaan dengan vecuronium: dantrolene
- Obat-obat berikut dapat saling meningkatkan efek jika digunakan secara bersamaan dengan vecuronium: amoxapine, atracurium besilate, atropin, desipramin, difenhidramin, fentanil, imipramin, ipratropium
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek vecuronium jika digunakan secara bersamaan: amikacin, amisulpride, amfoterisin B, demeklosiklin, doksisiklin, gentamisin, kanamisin, klindamisin, klorpromazin, klozapin, neomisin, polimiksin B, prometazin, quinin, streptomisin, tetrasiklin, tobramisin
- Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan vecuronium dapat meningkatkan risiko terjadinya miopati akut: betametason, deksametason, hidrokortison, prednisolon, prednison
Beritahukan kepada dokter yang akan melakukan operasi Anda tentang obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang Anda pakai atau telah Anda pakai dalam perkiraan hari atau beberapa minggu terakhir untuk memastikan bahwa pemberian Ecron tidak akan menimbulkan interaksi dengan obat-obat yang telah atau sedang Anda pakai tersebut.
Jika ternyata obat tersebut dapat menimbulkan interaksi dengan vecuronium, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat tersebut sebelum tindakan operasi dilakukan atau mengganti obat tersebut dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan menggunakan Ecron tanpa rekomendasi dari dokter
- Ecotrixon diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (ke dalam pembuluh darah vena) atau diberikan sebagai infus intravena (dimasukkan ke dalam pembuluh vena dengan kecepatan infus tertentu), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian Ecotrixon hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
- Biasanya, pasien akan merasakan rasa tidak nyaman pada tenggorokan atau rasa tidak nyaman saat menelan setelah menjalani operasi yang disertai prosedur intubasi trakeal, namun efek samping ini biasanya hanya akan terasa sementara
- Harus tersedia alat bantu pernapasan (ventilator) bagi pasien yang diberikan Ecron
- Penyumbatan saluran hepatobilier dan/atau adanya gangguan ginjal dapat memperpanjang efek Ecron
- Ecron sebaiknya dsimpan pada suhu kamar, di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung