Kalmeco – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mungkin banyak dari anda yang masih belum tahu tentang Kalmeco. Padahal, obat ini merupakan salah satu obat yang cukup populer di kalangan kesehatan. Salah satu fungsi yang terkandung di dalam Kalmeco adalah untuk proses terapi dan juga pencegahan agar supaya seseorang tidak terkena anemia megaloblatik.

Perlu anda ketahui bahwa anemia megaloblastik merupakan kondisi yang dialami ketika sel darah marah berukuran lebih besar dibandingkan dengan kondisi normal. Sel darah merah tersebut tidak sampai mengalami pembelahan dan juga tidak berkembang sempurna. Akibatnya, orang tersebut mengalami penurunan kadar sel darah merah yang ada di dalam tubuhnya.

Sebenanrya, penyakit ini tidak jauh berbeda dengan anemia pada umumnya. Penurunan sel darah merah tersebut diakibatkan oleh penyebaran HB atau hemoglobin dan juga oksigen mengalami penurunan. Hal ini karena sel darah merah yang ukurannya besar tadi tidak dapat masuk ke dalam pembuluh darah ketika selesai diproduksi di sumsum tulang belakang.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa memperburuk kondisi orang yang menderita anemia megaloblastik tersebut. Untuk itulah, ia perlu mengkonsumsi obat yang memang sudah terbukti ampuh di dalam pengobatan penyakit ini. Obat tersebut bernama Kalmeco.

Kalmeco merupakan obat keras dimana anda nanti harus memperhatikan takaran dosis yang akan anda gunakan. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan takaran dosis tersebut dengan kondisi dan seberapa parah penyakit yang anda alami. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Fungsi Kalmeco

  • Kalmeco merupakan obat yang dibuat untuk digunakan sebagai terapi terhadap seseorang yang menderita anemia megaloblastik.
  • Kalmeco juga digunakan sebagai solusi bagi seseorang yang menderita neuropati perifer. Neuropati perifer adalah gangguan yang terjadi yang menyebabkan seseorang mengalami kerusakan pada sistem perifernya atau sistem saraf tepi. Kondisi ini mengakibatkan proses pengiriman antara sistem saraf pusat dan juga saraf tepi menjadi terganggu.

Kontraindikasi Kalmeco

  • Bagi seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan di dalam Kalmeco dianjurkan untuk berhati-hati pada saat menggunakan obat ini.
  • Seseorang yang juga terindikasi pernah mengalami hipersensitivitas juga dianjurkan untuk berhati-hati atau lebih baik anda konsultasikan kepada dokter mengenai kondisi anda tersebut.
  • Untuk seseorang yang pernah memiliki riwayat penyakit ginjal, penggunaan Kalmeco dianjurkan untuk dikonsultasikan kepada dokter. Agar penggunaan obat ini tidak sampai menimbulkan peningkatakan kadar gula darah anda.

Dosis Kalmeco

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan mengenai seperti apa dosis yang harus anda gunakan.

  • Dosis yang nanti harus diberikan kepada orang dewasa yang mengkonsumsi Kalmeco adalah sebanyak 3 kali sehari untuk setiap 1 kapsul.
  • Anda bisa mengkonsumsi Kalmeco baik sebelum maupun juga setelah makan. Namun, disarankan untuk mengkonsumsinya setelah makan jika anda takut mengalami mual tanpa muntah atau permasalahan pada lambung.

Cara Penggunaan Kalmeco

  • Anda harus menggunakan Kalmeco sesuai dengan instruksi yang telah diberikan oleh dokter.
  • Jika anda ingin mengurangi atau bahkan menambah dosis Kalmeco, maka kami menyarankan agar anda konsulitasikan terlebih dahulu kepada dokter.
  • Penggunaan Kalmeco untuk ibu hamil maupun ibu menyusui mungkin tidak dianjurkan. Hal ini untuk mencegah agar supaya tidak sampai menimbulkan masalah pada pasien maupun bayi yang dikandungnya.
  • Jika anda selama menggunakan Kalmeco ternyata mengalami ruam kulit dan juga gatal, maka anda harus menghubungi dokter dan hentikan penggunaan obat ini.

Demikian informasi dari kami seputar Kalmeco. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn