Anpiride – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit Diabetes Tipe 2 yang diidap oleh seseorang, membuat kadar gula dalam darah pengidapnya meningkat secara drastis. Hal ini tentunya sangat berbahaya, apabila tidak ditindak lanjuti secara baik dan benar. Cara Menurunkan Gula Darah pada pasien diabetes tipe 2 sebenarnya juga tidaklah mudah, perlu berbagai langkah-langkah penanganan yang tepat untuk tetap mengontrol kadar gula tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan penurun Gula darah, seperti obat yang mengandung Glimepiride.

Glimepiride sendiri merupakan sebuah zat aktif atau obat yang sering digunakan untuk meningkatkan produksi pelepasan jumlah insulin oleh pankreas. Glimepiride termasuk kedalam golongan obat Sulfonilurea. Perlu diketahui bahwa insulin merupakan salah satu hormon yang akan mengendalikan kadar gula dalam darah. Ketika obat glimepiride berhasil meningkatkan jumlah insulin didalam tubuh dan membuat peningkatan pelepasannya semakin tinggi, maka kadar gula dalam darah akan mampu dikontrol dengan baik.

Salah satu obat yang memiliki kandungan Glimepiride didalamnya adalah Anpiride. Obat ini dibuat oleh perusahaan farmasi bernama Sanbe Farma. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Anpiride, simak penjelasan berikut ini.

Obat Apa

Seperti yang kami tuliskan diatas, Anpiride dibuat dengan kandungan zat aktif bernama glimepiride. Anpiride merupakan obat untuk mengatasi dan mengurangi Gejala Penyakit Gula darah atau kencing manis atau Diabetes tipe 2. Obat yang dibuat dengan bentuk tablet dan dikonsumsi secara oral ini termasuk kedalam jenis obat sulfonilurea. Berikut ini rangkuman informasi mengenai obat Anpiride.

  1. Produsen
    • Sanbe Farma
  2. Golongan Obat
    • Harus dengan resep dokter, golongan obat Keras (K)
  3. Kemasan
    • Dos 5 strips x 10 tablet
    • Ukuran tablet 1Mg, 2Mg, 3Mg, dan 4Mg
  4. Komposisi
    • Glimepiride 1 mg untuk tablet ukuran 1 Mg
    • Glimepiride 2 mg untuk tablet ukuran 1 Mg
    • Glimepiride 3 mg untuk tablet ukuran 1 Mg
    • Glimepiride 4 mg untuk tablet ukuran 1 Mg

Fungsi Obat

Obat yang satu ini biasanya akan digunakan ketika pasien tidak mampu mengontrol gula darahnya dengan diet makanan maupun berolahraga. Penggunaannya dapat dikombinasikan dengan beberapa obat seperti metformin atau insulin.

Anpiride berfungsi sebagai obat Makanan Penurun Gula Darah bagi penderita diabetes tipe 2, dengan cara melakukan pelepasan insulin dari pankreas β-sel. Selain itu, Anpiride juga berfungsi untuk mengurangi jumlah keluarnya kadar glukosa dari hati. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sensitivitas insulin pada perifer.

Ketika zat aktif didalam obat ini sudah bekerja, maka kadar gula dalam darah penderita diabetes tipe 2 akan berkurang dan kembali kedalam tahapan yang normal. Dengan begitu, penyakit dan gejala diabetes yang muncul dan dirasakan oleh penderita akan berkurang secara bertahap.

Kontra Indikasi

Anpiride dapat berkontraindikasi ketika digunakan pada beberapa pasien yang memiliki kondisi kesehatan seperti memiliki hipersensitifitas atau alergi terhadap zat Glimepiride. Selain terhadap pengguna dengan alergi, Anpiride juga dapat berkontraindikasi dengan kondisi seperti :

  • Penderita Komplikasi Diabetes Tipe 1
  • Penderita prekoma dan koma diabetes
  • Penderita yang didalam urine nya terdapat senyawa keton atau Ketoasidosis
  • Penderita dengan gangguan ginjal dan hati yang sudah akut

Kemungkinan besar masih terdapat beberapa kondisi kesehatan lainnya yang dapat berkontraindikasi dengan penggunaan Anpiride. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini beritahukan kondisi kesehatan pengguna kepada dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan mengentahui Makanan yang Dilarang untuk Penderita Diabetes.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang dapat berikteraksi dengan Anpiride ketika digunakan secara bersamaan.

  • Dapat menyebabkan Hipoglikemia berat ketika digunakan dengan miconazole oral
  • Metabolisme Anpiride dapat terhambat ketika digunakan bersamaan dengan fluconazole
  • Konsentrasi plasma Anpiride dapat menurun dan memperburuk kontrol glikemik ketika digunakan dengan rifampin dan colesevelam.
  • Jika digunakan bersamaan dengan bosentan dapat memicu terjadinya gangguan hati dan menurunnya manfaat dari kedua obat
  • Potensi hipoglikemik dapat meningkat ketika digunakan secara bersamaan dengan antikoagulan coumarin, probenesid, inhibitor CYP2C9, turunan asam fibric, Disopiramid, fluoxetine, kuinolon, ACE inhibitor, salisilat, sulfonamid, kloramfenikol, clarithromycin, , MAOIs dan β-blocker.
  • Dapat mengurangi efek gipoglikemik ketika digunakan secara bersamaan dengan obat dengan jenis tiazid dan direutik lain, induser CYP2C9, produk tiroid, estrogen, fenitoin, asam nikotinat, simpatomimetik, kortikosteroid, dan fenotiazin.

Kemungkinan besar masih terdapat banyak sekali jenis obat yang dapat berinteraksi terhadap Anpiride. Oleh sebab itu, untuk menghindari berbagai interaksi obat yang berakibat buruk bagi kesehatan pengguna, maka pengguna diwajibkan untuk memberitahukan segala jenis obat-obatan yang masih dikonsumsi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya berbagai kemungkinan efek samping yang buruk.

Dosis

Berikut ini adalah dosis penggunaan Anpiride secara umum, untuk penggunaan dewasa.

  1. Dosis awal 
    • 1 x sehari 1-2 mg.
  2. Dosis pemeliharaan 
    • 1-2 mg dengan interval penggunaan 1-2 minggu.
  3. Dosis maksimal
    • 6-8 mg sehari.
  4. Dosis lansia atau penderita yang lemah
    • 1 mg sehari.

Meskipun dosis yang kami tuliskan diatas adalah dosis yang digunakan secara umum, penggunaan Anpiride haruslah selalu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh penggunanya.

Efek samping

Dibawah ini adalah efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Anpiride.

  1. Gangguan Pencernaan seperti muntah, mual, diare, sembelit hingga terasa nyeri pada bagian ulu hati
  2. Dapat menimbulkan sakit kepala, demam, migrain, berat badan naik, hingga alergi kulit
  3. Dapat menimbulkan dan meningkatkan risiko Hipoglikemia (kadar gula sangat rendah) jika digunakan dengan dosis yang cukup besar dan waktu penggunaan yang lama

Kemungkinan besar masih terdapat efek samping lain dari penggunaan obat ini. Untuk itu pergunakanlah dosis yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter agar risiko efeksamping yang ditimbulkan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan.

Perhatian

Untuk menghindari dan mengurangi risiko terjadinya efek samping yang ditimbulkan oleh Anpiride diatas, maka sebelum menggunakan obat perhatikanlah hal-hal berikut ini.

  • Konsumsilah Anpiride secara bersamaan dengan makanan atau setelah makan, seperti makan pagi atau makan besar yang pertama.
  • Tidak boleh mengonsumsi obat ini ketika akan menjalani kegiatan medis berat seperti operasi
  • Tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki infeksi berat terlebih pada saluran pencernaan, memiliki Ciri Ciri Gangguan Hati, gangguan kelenjar adrenal atau kelenjar pituitari  dan gagaj ginjal berat.
  • Tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh orang yang berusia diatas 70 tahun
  • Pergunakanlah dosis dan cara pakai yang tepat sesuai dengan instruksi dokter, dan jangan memberikan obat ini kepada siapapun tanpa sepengetahuan dokter.
  • Dosis penggunaan yang berlebih dapat mengakibatkan menurunnya kadar gula dalam darah secara berlebihan, oleh sebab itu dosis dan waktu penggunaan juga harus tepat untuk menghindari risiko yang fatal.
  • Obat ini termasuk kedalam golongan obat sulfonilurea yang diketahui dapat menyebabkan hemolisis akut. Oleh sebab itu perhatikan penggunaan Anpiride secara rutin dan bertahap ketika dikonsumsi oleh orang yang memiliki G6PD (enzim pelindung sel darah merah).
  • Jangan menyalakan mesin atau mengemudikan kendaraan selama dan setelah mengonsumsi obat ini
  • Jangan menggunakan obat ini ketika ingin hamil atau sedang hamil
  • Jangan menggunakan obat ini ketika masih menyusui bayi. Jika terpaksa, hentikan pemberian ASI terlebih dahulu.
  • Jika penderita dalam keadaan stress, maka sebaiknya berikan Anpiride cair dengan cara disuntikkan melalui selang infus (terapi suntikan insulin)
  • Perhatikan gejala yang ditimbulkan selama pemakaian, apabila terdapat gejala-gejala efek samping berat, hentikanlah pemakaian obat da hubungi dokter terdekat.
  • Dilarang mengonsumsi Alkohol dan berjemur dibawah cahaya matahari selama mengonsumsi obat ini, karena akan memperburuk risiko efek samping yang muncul.

Demikianlah penjelasan kami mengenai obat Anpiride. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kamu semua. Pergunakanlah obat-obatan dengan bijak agar khasiat dan kegunaannya dapat dirasakan dengan baik. Sampai ketemu pada artikel berikutnya. Salam Sehat

fbWhatsappTwitterLinkedIn