Andalpha – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selamat datang pada situs kesehatan Halosehat.com. Pada tulisan kali ini, kita akan membahas satu obat yang berguna sebagai obat Analgesik atau obat pengurang Nyeri Dada Kiri, nyeri perut, Nyeri Sendi Bahu hingga Nyeri Sendi Lutut yang terjadi karena baru saja selesai melakukan tindakan medis. Obat ini bernama Andalpha produksi Actavis. Untuk itu, langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Obat Apa

Andalpha merupakan sebuah obat keras yang termasuk kedalam golongan obat  Analgesik opiate. Obat ini diproduksi oleh perusahaan farmasi bernama Actavis dan biasanya digunakan untuk mengatasi atau mengobati rasa nyeri sedang hingga berat yang disebabkan oleh berbagai hal seperti nyeri setelah operasi, hingga nyeri yang terjadi karena prosedur diagnostik. Berikut ini rangkuman singkat mengenai obat Andalpha.

  1. Nama Dagang
    • Andalpha
  2.  Komposisi
    • Tramadol Hidroklorida 50 Mg
  3. Produsen
    • Actavis
  4. Bentuk dan Ukuran
    • Kapsul 50 MG
  5. Nama Lain
    • Andalpha, Bellatram, Centrasic, Contram, Corsadol, Dolana, Simatral, Storingal
      Tlusic, dan sebagainya.
  6. Indikasi
    • Mengatasi nyeri sedang hingga berat

Fungsi Obat

Fungsi dari obat Andalpha adalah untuk mengatasi dan membantu mengurangi atau menghilangkan nyeri dengan tingkat sedang hingga berat yang dirasakan oleh orang-orang yang baru saja melakukan operasi atau orang yang baru saja melakukan prosedur diagnostik.

Cara kerja dari Andalpha adalah dengan membuat kandungan zat aktif bernama Tramadol HCl 50mg yang terdapat didalamnya bekerja untuk mempengaruhi reaksi kimia yang terjadi pada sistem saraf pusat dibagian otak. Atas pengaruh yang diberikan itulah, rasa nyeri atau rasa sakit yang dirasakan oleh pengguna obat secara perlahan-lahan akan berkurang dan menghilang.

Dosis

Berikut ini adalah beberapa dosis penggunaan dari obat Andalpha yang umum digunakan. Meskipun umum digunakan, dosis ini tidaklah boleh digunakan sebelum berkonsultasi dengan dokter. Adapun dosis yang umum digunakan adalah :

  • 1 kapsul 50 Mg sampai 2 kapsul 50 Mg dengan tenggang waktu pemakaian tidak boleh kurang dari 5 jam. Maksimal dosis harian yang diperbolehkan adalah 400 Mg.
  • Untuk penggunaan kepada orang yang berusia diatas 75 tahun, dosis yang diperbolehkan maksimum adalah 300 Mg per hari
  • Untuk mengurangi rasa nyeri, dapat menggunakan dosis 50 Mg – 100 Mg setiap 4-6 jam
  • Penggunaan pasca bedah, dosis awal yang digunakan adalah 100 Mg yang diturunkan menjadi 50 Mg setiap 20-30 menit. Jika memang dibutuhkan, dapat menggunakan dosis awal selama 1 jam dengan dosis maksimum 250 Mg dan diturunkan menjadi 50-100 Mg setiap 4-6 jamnya. Dosis harian maksimum dalam penggunaan Andaphal pada kondisi ini adalah 600 Mg per hari.

Kemungkinan besar masih terdapat dosis yang sering digunakan ketika mengonsumsi Andalpha, oleh sebab itu konsultasikan kondisi tubuh dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini agar pengguna mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan.

Kontraindikasi

Andalpha merupakan obat keras yang dapat berkontraindikasi buruk ketika digunakan atau diberikan kepada orang yang memiliki beberapa gangguan kesehatan hingga yang sedang melakukan tindakan medis. Oleh sebab itu, selalu perhatikan pemberian Andalpha kepada orang dengan kondisi, seperti :

  • Orang yang sedang melakukan terapi untuk menghambat Mono Amin Oksidase (MAOi)
  • Orang yang memiliki hipersensitifitas terhadap zat aktif Tramadol Hydrochloride
  • Orang memiliki hipersensitifitas terhadap Opioid lain
  • Orang yang memiliki kondisi ketergantungan obat

Selain beberapa kondisi pengguna diatas, perhatikan juga beberapa kondisi lainnya. Seperti :

  • Perhatikan dan awasi pemberian obat ini kepada orang yang memiliki cedera di kepala yang mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan didalam otak (Intrakranial)
  • Perhatikan pemberian obat ini kepada orang dengan Gejala Penyakit Ginjal akut atau hati akut
  • Perhatikan pemberian obat ini kepada orang dengan Hipersekresi bronkhial
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang memiliki riwayat epilepsi
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai obat analgesik ketika melakukan tindakan anastesi umum karena dapat meningkatkan terjadinya risiko pembatalan bedah
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak dibawah 12 tahun, ibu hami ataupun ibu meyusui
  • Obat ini kemungkinan besar dapat menjadi Penyebab Sering Mengantuk, oleh sebab itu jangan mengendarai kendaraan atau beraktifitas lain yang berhubungan dengan pengoperasian mesin
  • Ketika digunakan oleh anak dibawah 17 tahun, kemungkinan akan terjadi efek samping seperti kesulitan bernafas. Oleh sebab itu, perhatikan selalu penggunaannya.
  • Perhatikan pemberian obat ini kepada orang yang memiliki gangguan kesehatan seperti gangguan prostat, gangguan pernafasan seperti Nafas Pendek dan Berat, kelenjar adrenal, tiroid, konstipasi, peradangan usus, myastenia gravis serta  gangguan saluran empedu
  • Pergunakanlah dosis yang sesuai dengan anjuran dokter

Karena begitu banyaknya kontraindikasi yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan obat ini, maka beritahuan kondisi kesehatan lainnya yang dimiliki kepada dokter sebelum menggunakan obat Andalpha. Tujuannya agar dokter dapat memberikan dosis yang tepat kepada pengguna dengan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin saja terjadi.

Interaksi Obat

Selain diketahui dapat berkontraindikasi dengan beberapa jenis kondisi tubuh, Andalpha juga diketahui dapat berinteraksi ketika dikonsumsi secara bersamaan dengan berbagai jenis obat-obatan lain. Beberapa jenis obat-obatan lain tersebut adalah :

  • Dapat meningkatkan terjadinya efek samping yang fatal ketika digunakan secara bersamaan dengan obat – obatan MAOi. Oleh sebab itu, jangan berikan obat Andalpha secara bersamaan dengan obat MAOi
  • Obat Analgesik lainnya
  • Diketahui dapat meningkatkan efek Analgesik ketika digunakan bersamaan dengan Tranquilizer
  • Diketahui dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin ketika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) dan SNRI (Serotonin-Norepinephrine Reuptake Inhibitor)
  • Dapat meningkatkan risiko kejang jika digunakan secara bersamaan dengan obat anti kejang seperti bupropion, mirtazapine, dan, tetrahydrocannabinol atau antidepresan trisiklik (TCA).
  • Dapat meningkatkan efek antidepresan ketika digunakan bersamaan dengan berbagai obat seperti Norepinephrine, 5-HT agonists, atau litium
  • Dapat meningkatkan terjadinya pendarahan ketika digunakan bersamaan dengan obat derivat kumarin seperti warfarin
  • Dapat menurunkan kadar tramadol dalam darah ketika digunakan bersamaan dengan obat Carbamazepine

Selain beberapa jenis obat-obatan diatas, kemungkinan besar masih terdapat beberapa jenis obat lainnya yang dapat memberikan interaksi buruk ketika digunakan secara bersama-sama dengan Andalpha. Oleh sebab itu, beritahukan seluruh jenis obat-obatan yang masih digunakan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Efek Samping

Sama dengan berbagai jenis obat-obatan keras lainnya, Andalpha diketahui dapat memberikan efek samping. Efek samping ini dipengaruhi juga oleh kondisi tubuh pengguna. Untuk itu, pergunakanlah dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter. Adapun beberapa efek samping yang sering ditemukan, antara lain adalah :

  • Mual, muntah, hingga gangguan pencernaan (dispepsia) serta sembelit
  • Pengguna mudah merasa Cepat Lelah, sedasi, pusing
  • Tubuh pengguna terasa gatal (pruritus)
  • membuat Keringat Berlebih
  • Bagian wajah berubah kemerahan, mulut kering hingga sakit kepala.
  • Perut terasa tidak nyaman, meningkatkan Bahaya Diare, hipotensi hingga hipertensi okasional
  • Dapat menyebabkan terjadinya paraestesia, anafilaksis, dan kebingungan.

Selain efek samping diatas, kemungkinan besar masih terdapat beberapa efek samping lainnya. Oleh sebab itu, perhatikan gejala – gejala yang mungkin timbul setelah penggunaan Andalpha. Apabila terdapat gejala yang mencurigakan dan membahayakan, maka segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter terdekat atau bergegaslah kerumah sakit terdekat.

Itulah tadi penjelasan singkat kami mengenai Andalpha. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada kita semua tentang tata cara penggunaan obat-obatan yang baik. Perlu kami tekankan bahwa, dosis yang tertulis pada tulisan ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk memberikan atau menggunakan obat Andalpha.

Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Tujuannya adalah untuk mengentahui kondisi kesehatan dan dosis yang diperlukan tubuh secara tepat. Simpanlah kemasan obat ini pada tempat-tempat yang dirasa aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan serta tidak terkena cahaya matahari langsung. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kita semua. Sampai ketemu pada tulisan berikutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn