Aldovas – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi orang-orang yang memiliki penyakit diabetes melitus ataupun penyakit kencing manis, tentunya merasa sangat kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas. Oleh karena itu mereka akan melakukan berbagai Cara Mengobati Diabetes, entah itu dengan menggunakan Obat Herbal untuk Diabetes. Jika menggunakan Obat Tradisional Diabetes, tentu efek samping yang ditimbulkan tidak akan terlalu berbahaya bagi kesehatan.

Namun proses pengobatan tradisional biasanya membutuhkan waktu yang lama, sehingga banyak orang mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan ataupun melakukan terapi medis yang dianggap mampu mengobati diabetes melitus atau kencing manis. Didunia medis sendiri, terdapat banyak sekali obat yang berguna untuk mengatasi diabetes melitus ataupun kencing manis. Seperti ActarylAdecco, Metformin, Sulfonilurea, Glitazone, Gliptin, Agonis GLP-1, Acarbose, Nateglinide, repaglinide serta Aldovas.

Dari beberapa obat tersebut, salah satu obat yang biasa digunakan dan dikonsumsi penderita Diabetes Tipe 2 ini adalah Aldovas. Aldovas sendiri merupakan salah satu obat yang termasuk kedalam golongan suplemen, namun apasih sebenarnya Aldovas itu? apa fungsi, kegunaan serta khasiatnya? mari ikuti dan baca terus artikel ini sampai habis ya. 

Obat Apa

Aldovas adalah sebuah merk obat yang diproduksi oleh Dexa Medica dengan bentuk kapsul, dan termasuk kedalam golongan obat suplemen yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Obat ini dijual dengan kemasan kotak yang didalamnya terdapat 5 strips, dan tiap stripsnya berisi 6 kapsul. Tiap kapsul Aldovas terbuat dari beberapa zat aktif seperti :

  • Alpha lipoic acid (ALA)

Alpha-lipoic acid (ALA)  adalah sebuah zat aktif yang sering juga disebut sebagai lipoic acid (LA), berfungsi sebagai antioksidan didalam tubuh. Zat yang satu ini selain dapat diperoleh dari obat-obatan, dapat juga kita peroleh dari berbagai sayuran seperti brokoli, kentang, ubi jalar, bayam, kubis, wortel, bit, dedak padi hingga tomat dan ragi. Selain digunakan sebagai penunjang terapi diabetes, ALA juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai Jenis Kelainan Saraf.

  • Biotin

Biotin disebut juga sebagai vitamim H atau koenzim R serta vitamin B7. Biotin yang mudah sekali larut didalam air, sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung peningkatan produksi asam lemak, metabolisme lemak, asam amino hingga pertumbuhan sel. Selain itu, biotin juga dapat membantu tubuh untuk tetap memiliki gula darah yang stabil.

  • Chromium picolinate

Chromium (III) picolinate adalah sebuah senyawa kimia dengan nama kimia CrPic3, digunakan untuk meningkatkan dan membantu gizi penderita diabetes tetap baik. Selain sebagai suplemen gizi bagi penderita diabetes, picolinate juga dapat meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.

Secara singkat, Aldovas adalah salah satu merk obat golongan suplemen makanan yang terbuat dari :

  • Komposisi 
    • Alpha lipoic acid (ALA) 300 mg
    • Biotin 0,03 mg
    • Chromium picolinate 0,2 mg
  • Bentuk
    • Kapsul
  • Penjualan
    • Menggunakan kemasan kotak 5 strips x 6 kapsul dengan harga sekitar Rp.30.000

Fungsi Obat

Aldovas merupakan salah satu obat yang termasuk kedalam golongan suplemen, yang berguna dan berfungsi untuk menunjang keberhasilan terapi untuk penyakit Diabetes. Ketika obat Aldovas dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus atau kencing manis, maka ketiga zat aktif yang terkandung didalamnya seperti Alpha-lipoic acid (ALA), Biotin dan Chromium picolinate akan bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat membuat kondisi penderita menjadi lebih parah dengan cara meningkatkan Antioksidan ataupun imunitas tubuh. Selain itu, beberapa fungsi dari Aldovas adalah :

  • Suplemen bagi pengidap gangguan atau kerusakan atau Penyakit Mata Akibat Diabetes (Neuropati diabetik)
  • Memperbaiki resistensi insulin
  • Mengurangi rasa sakit, kesemutan ataupun rasa nyeri seperti ditusuk jarum pada bagian kaki
  • Membantu melindungi retina mata agar terhindar dari penyakit atau Kelainan Pada Retina Mata akibat diabetes
  • Dapat berinteraksi dengan obat jenis lain seperti antibiotik, obat penenang, vasodilator, obat osteoarthritis, hingga antiinflamasi

Interaksi

Aldovas dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat lain, seperti :

  • Meningkatkan Absorpsi chromium ketika digunakan dengan obat Ascorbate
  • Menurunkan Absorpsi chromium ketika digunakan secara bersamaan dengan makanan atau minuman yang memiliki kandungan asam folat tinggi
  • Distribusi biotin menjadi berkurang ketika menggunakan antibiotik pada saat mengonsumsi Aldovas
  • Mempercepat metabolisme biotin atau malah mengurangi kadar biotin ketika digunakan bersama obat Antikonvulsan seperti phenobarbital, primidone, carbamazepine, phenytoin

Dosis

Untuk menggunakan obat ini, haruslah dengan dosis yang tepat dan sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh dokter untuk menghindari kontra indikasi hingga efek samping yang berlebihan. Meskipun dapat dibeli tanpa resep dokter, bukan berarti dosisnya juga dapat digunakan sesuka hati. Adapun dosis Aldovas adalah 1 kapsul per hari, bisa diminum pada saat perut kosong ataupun setelah makan. Namun jika mengacu kepada dosis penggunaan ALA bagi penderita diabetes, maka dosisnya adalah :

  • Dosis awal 600 mg per hari untuk mencegah neuropati diabetikum dan dapat ditingkatkan maksimal menjadi 1800 mg per hari.
  • Dosis awal 600 mg sampai 1200 mg per hari ketika digunakan sebagai suplemen diabetes
  • Dosis awal 600 mg per hari ketika digunakan sebagai antioksidan

Karena belum ada dan belum jelasnya penggunaan dosis dari Aldovas yang berhasil kami temukan, maka kami mengingatkan bahwa dosis ini tidak dapat dijadikan acuan utama penggunaan obat Aldovas. Usahakanlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kontraindikasi dan Perhatian

Aldovas merupakan sebuah obat yang masuk kedalam golongan suplemen makanan, sehingga tidak begitu banyak kontraindikasi yang dapat ditimbulkan oleh obat ini. Meskipun begitu, ada beberapa kontra indikasi yang mungkin saja timbul karena berbagai kondisi tubuh atau kesehatan pengguna. Oleh sebab itu, selalu perhatikan penggunaan Aldovas ketika digunakan oleh orang yang memiliki kondisi seperti :

  • Hipersensitifitas terhadap Alpha-lipoic acid (ALA), Biotin dan Chromium picolinate dapat memberikan efek negatif.
  • Wanita hamil dan Ibu Menyusui
  • Penderita anoreksia
  • Penderita masalah tiroid
  • Penderita defisiensi B1 atau masalah medis lain
  • Tidak dianjurkan untuk anak-anak

Selalu memperhatikan pemberian Aldovas untuk beberapa kondisi diatas, tentunya akan meminimalisir terjadinya kontraindikasi yang berlebihan sehingga efek samping yang timbul tidak akan menjadi berbahaya bagi tubuh. Selain itu pergunakanlah Aldovas sesuai dengan anjuran dosis yang berlaku, meskipun obat ini adalah golongan obat suplemen. Karena ketika digunakan dengan dosis yang tidak tepat, kemungkinan besar akan terjadi berbagai kontraindikasi dan efek samping berlebihan.

Efek samping

Dibawah ini, merupakan beberapa efek samping yang dapat ditumbulkan oleh Aldovas, oleh sebab itu selalu gunakan dosis yang sesuai dengan anjuran dokter. Adapun beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Aldovas adalah :

  • Nafsu makan berkurang
  • Penyebab Diare, mual, hingga muntah
  • Gangguan Pencernaan pada usus atau Gangguan Pencernaan pada Lambung Manusia
  • Penyebab Bercak Putih pada Kulit, Penyebab Alergi Kulit hingga kelainan kulit lainnya
  • Sakit Kepala setelah Bangun Tidur, terasa seperti kulit sedang ditusuk jarum hingga kram otot
  • Penggunaan dosis tinggi menyebabkan Hipoglikemia (sakit kepala, tubuh lelah dan terus menerus mengantuk)
  • Dapat menurunkan gula darah serta nutrisi penting lain didalam tubuh. Sebaiknya lakukan uji glukosa secara rutin sebelum menggunakan, pada saat menggunakan ataupun setelah menggunakan Aldovas.
  • Dapat menurunkan efek obat kemoterapi.

Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa Aldovas memiliki kegunaan yang cukup bagus untuk digunakan dan diberikan kepada penderita diabetes melitus atau kencing manis. Hanya saja, selalu ikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang digunakan juga harus sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh dokter. Ketika kita menggunakan obat ini dengan baik dan benar sesuai dengan semestinya, tentunya berbagai efek samping ataupun kontraindikasi yang berbahaya bagi keselamatan jiwa dan raga dapat kita hindari.

Demikianlah penjelasan singkat kami, mengenai salah satu jenis obat penunjang terapi untuk mengatasi dan mengobati penyakit diabetes melitus atau kencing manis dengan merk dagang Aldovas. Semoga apa yang kami jelaskan pada tulisan ini dapat memberikan wawasan, pengetahuan dan manfaat bagi kamu semua pembaca setia kami. Sampai ketemu pada artikel berikutnya, terimakasih dan semoga kita semua selalu sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn