8 Kelainan Pada Retina Mata

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelainan pada retina mata sering dialami oleh orang dewasa dan tidak menutup kemungkinan anak anak juga bisa mengalami hal yang sama. Kelainan pada retina mata lebih sering diakibatkan karena seseorang menderita penyakit tertentu yang berhubungan dengan saraf saraf retina bagian dalam.

Penyebab

Faktor pemicu munculnya kelainan pada retina mata.

  • Karena menderita penyakit tekanan darah tinggi yang menahun
  • Karena adanya pembengkakan dan penebalan dinding arteri yang menyerupai plak
  • Adanya penyempitan dan penyusutan pembuluh darah mata yang memicu saraf optik menjadi membengkak dan mengganggu kemampuan lensa mata ketika menangkap cahaya
  • Karena menderita Diabetes menahun yang menyebabkan penyempitan vena dan menyumbat pembuluh darah kecil secara perlahan akibat pengendapan gula darah yang terlalu tinggi .
  • Karena menurunnya kekebalan tubuh sehingga melemahkan kemampauan retina mata dalam mengelola cahaya yang ditangkapnya.
  • Penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler termasuk penyakit jantung dimana arteri jantung terganggu
  • Kebiasaan merokok yang berlebihan dan jangka panjang dapat merusak lapisan mata hingga menuju retina mata. Kondisi tersebut lebih sering diakibatkan karena paparan asap nikotin yang terus menerus
  • Memiliki kolesterol tinggi sehingga mampu menyumbat pembuluh darah yang membawa darah menuju mata.
  • Seseorang yang memiliki riwayat penyakit strokE berat memungkinkan saraf kecil bagian retina mata terganggu.

Jenis Jenis Kelainan pada Retina Mata

1. Ablasio retina
Retina mengalami sobekan pada jaringan saraf yang jika sudah parah dapat menyebabkan lepasnya pelapis retina sehingga seseorang bisa mengalami kemunduran penglihatan bahkan kebutaan permanen. Ablasio retina sering terjadi pada penderita miopio dan penderita katarak yang masih dalam proses pemulihan setelah operasi.
Baca juga : Ablasio retina mata

2. Infeksi retina mata
Infeksi retina mata atau Endophthalmitis disebabkan karena masuknya bakteri atau mikroorganisme melalui aliran darah yang mengalir menuju retina mata, Sehingga seseorang mengalami kebutaan ketika malam hari tiba.

3. Degenerasi makula
Terjadi penurunan kuantitas dan kualitas retina dalam menangkap cahaya dengan cepat dan benar. Degenerasi makula lebih sering diakibatkan karena usia lanjut seseorang. Semakin lanjut usia maka akan semakin berkurang kepekaan dan kekuatan saraf optik dalam menangkap cahaya.

4. Retinis pigmentosa
Menurunnya kualitas penglihatan mata ketika malam hari tiba dapat disebabkan seseorang telah terserang retinis pigmentosa yaitu telah terjadi kemunduran kekuatan saraf secara progresif pada retina mata karena hantaman benda tajam atau tumpul atau penggunaan obat mata yang telah terkontiminasi dengan virus atau jenis organisme lain.

5. Retinopati diabetes
Yaitu adanya penyempitan vena secara bertahap yang diakibatkan karena penumpukan gula darah yang mengendap pada pembuluh darah atau arteri retina mata sehingga penglihatan sanagat pendek dan selalu kesulitan melihat untuk jarak yang jauh.

6. Kerusakan pembuluh darah
Yaitu telah terjadi pendarahan pada pembuluh darah sehingga mempersulit pasokan darah berisi oksigen untuk masuk. Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah menuju retina mata. Pendarahan dapat menyebabkan panaadangan menjadi kabur dan buram.

7. Retinopati hipertensi
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kestabilan pembuluh darah pada retina mata sehingga dindingnya bisa mengalami penebaan yang menyerupai plak dan memblokir asupan darah berisi oksigen yang mengalir ke retina.

8. Penyumbatan arteri retina
Tersumbatnya arteri retinal yang bertugas membawa aliran darah kejaringan retina ayang dikarenakan retina mata sedang mengalamin trauma misalnya tertusuk benda tumpul, Terbentur dan sebagainya yang menyebabkan peradngan pembuluh darah dan juga bisa disebabkan karena seseorang memiliki penyakit yang berhubungan dengan gloukoma.

Solusi

Tips mudah agar terhindar dari kelainan pada retina mata :

1. Menghirup karbon dioksida dan oksigen
Seseorang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah kecil pada retina sebaiknya segera ditangani dengan menghirup campuran karbon dioksida yang digabungkan dengan oksigen. Kedua zat tersebut memiliki kemampuan menstabilkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan agar vena retina menjadi cepat melebar, Lebih rileks dan mempercepat penyumbatan segera luruh dan turun sehingga terhindar dari kelaianan pada retina mata.

2. Mengontrol gula darah
Agar tidak mengalami kelainan pada retina mata sebaiknya sedini mungkin mengontrol kadar gula darah setiap bulan dan menjaga pola makan yang tetap sehat serta mengurangi asupan gula. Seseorang yang terkena diabetes lebih rentan mengalami kerusakan pada mata termasuk kelainan pada retina mata.

3. Menjaga tekanan darah
Menjaga tekanan darah dengan asupan nutrisi makanan yang seimbang dan melakukan olahraga. Tekanan darah yangb terlalu tinggi mampu merusak pembuluh darah diarea mata dan memicu penyumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan darah tidak mampu lagi mengalir kejaringan mata.

Baca juga: Cara mencegah tekanan darah tinggi

4. Suplemen vitamin A
Mengkonsumsi suplemen vitamin dosis tinggi dan di imbangi dengan asupan gizi yang memadai mampu menyebabkajn mata semakin sehat dan terhindar dari penyumbatan pembuluh darah arteri retina yang menyebabkan kelainan pada retina mata.

5. Hindari aktifitas berbahaya
Aktifitas berbahaya yang berpotensi mencederai mata sebaiknya dihindari agar keselamatan mata tetap bisa dijaga. Kegiatan yang rentan mencederai jaringan mata termasuk retina mata yaitu adanya perkelahian fisik, Benturan keras, terapapr radiasi ultraviolet, Terpapar radiasi infra merah dari elektronik dan lain lain.

6. Hindari asap rokok
Asap rokok bersifat tajam dan mampu melukai lapisan mata paling luar dan masuk kejaringan yang lebih dalam. Mata akan dalam kondisi keruh, Gatl, Perih dan berair. Nikotin dapat meracuni jaringan mata paling dalam dan menyebabkan kualitas retina mata menurun sehingga penglihatan menjadi buram atau kabur.

Baca juga : Bahaya asap rokok

fbWhatsappTwitterLinkedIn