Categories: Panduan Gizi

10 Akibat Kelebihan Protein pada Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Protein memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber tenaga dan membantu tubuh untuk menyerap vitamin dan mineral lain. Tentu jumlah protein yang sesuai dengan tubuh akan menjadi penopang untuk kesehatan tubuh. Beberapa sumber makanan yang mengandung protein didapatkan dari daging, telur, ikan, semua produk susu, kacang-kacangan, dan berbagai biji-bijian. Protein juga bisa didapatkan dari sumber sayuran seperti brokoli, kale dan sayuran lain. Protein juga menjadi bagian dari perhitungan kalori untuk tubuh. Namun konsumsi sumber protein untuk tubuh secara berlebihan juga bisa menimbulkan resiko.

Jumlah Saran Konsumsi Protein

Untuk menjaga konsumsi protein yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh, maka bisa mengikuti standar dibawah ini :

Berat (kg) : Protein (gram)

  • 45 : 35
  • 54 : 42
  • 72 : 56
  • 90 : 70

Fungsi Protein untuk Tubuh

Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk semua bagian sel tubuh. Protein akan tersebar di semua bagian tubuh. Tubuh mendapatkan protein dari berbagai jenis makanan yang menjadi sumber protein dari luar tubuh. Beberapa fungsi protein untuk tubuh adalah :

Protein digunakan untuk mengembangkan dan memelihara jaringan tubuh. Beberapa bagian yang sangat membutuhkan protein adalah seperti rambut, kulit, mata, semua organ, dan otot tubuh. anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan membutuhkan jumlah yang lebih banyak.

Protein bisa menjadi sumber energi yang sangat baik untuk tubuh. Protein juga digunakan untuk membuat lemak dan sel lemak yang sehat untuk tubuh.

Protein menjadi sumber produksi hormon. Protein juga berfungsi untuk menjaga pencernaan dan membuat pankreas dan usus berfungsi dengan baik.

Protein juga menjadi pendorong untuk produksi enzim, enzim berfungsi untuk menjaga proses kimia dalam tubuh bisa berjalan dan bekerja dengan baik.

Protein juga bisa menjadi sumber antibodi yang berfungsi untuk mencegah infeksi tubuh dari berbagai sumber seperti virus, bakteri dan kuman.

Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Protein

Terkadang ada beberapa orang yang ingin mendapatkan bentuk tubuh menarik dan hanya mengkonsumsi protein. Tapi ternyata konsumsi protein yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan resiko tubuh tubuh. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan karena terlalu konsumsi protein :

1. Berat Badan Meningkat

Jumlah protein yang baik akan membantu tubuh tetap sehat, tapi jika terlalu banyak mengkonsumsi protein maka bisa menyebabkan berat badan meningkat. Dalam 1 gram protein mengandung sekitar 4 kalori yang berarti bahwa jumlah kalori akan meningkat ketika konsumsi protein juga menjadi lebih tinggi. Karena itu perlu membatasi jumlah protein harian agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

peningkatan berat badan ini juga bisa terjadi karena :

2. Merusak Hati dan Otak

Akibat kelebihan protein juga bisa membuat kerusakan berbahaya pada organ otak, hati dan sistem syaraf. Hal ini terjadi ketika kita mengkonsumsi protein maka tubuh akan menghasilkan racun yang akan diproses oleh hati. Tapi jika konsumsi terlalu berlebihan maka bisa menyebabkan penumpukan racun dalam hati. Bahkan racun yang terlalu banyak juga akan merusak aliran darah dalam tubuh. Jika kerusakan terjadi secara terus menerus maka fungsi hati dan otak menjadi tidak seimbang.

Kerusakan hati dan otak ini juga bisa terjadi karena :

3. Meningkatkan Kolesterol

Protein yang didapatkan dari hewan juga bisa menjadi makanan yang mengandung kolesterol bagi tubuh. Kolesterol dapat menyebabkan pengerasan arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung. Karena itu bagi orang yang melakukan diet dan khusus mengkonsumsi makanan dari sumber protein hewani juga harus waspada dengan beberapa resiko ini.

Kolesterol tinggi ini juga bisa mengakibatkan :

4. Kerusakan Ginjal

Ginjal dalam tubuh berfungsi untuk menyaring semua jenis zat atau limbah yang dihasilkan oleh organ lain. Jika mengkonsumsi terlalu banyak protein maka ginjal akan bekerja lebih berat. Ada banyak jenis zat buangan protein seperti racun yang harus disaring oleh ginjal. Kondisi ini sering ditemukan pada orang yang sering mengkonsumsi protein hewani dalam jumlah yang tinggi.

Gangguan ginjal ini juga bisa diakibatkan karena :

5. Menyebabkan Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang berat untuk orang yang terlalu banyak mengkonsumsi protein. Bahaya kelebihan protein akan membuat tubuh melakukan kerja yang lebih berat terutama untuk pembangunan jaringan tubuh. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi protein akan membuat tubuh membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Konsumsi protein tinggi tanpa disertai jumlah air mineral yang tepat akan menyebabkan dehidrasi.

Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan dehidrasi ini yakni :

6. Jumlah Kalsium Rendah

Protein yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan produksi asam yang terlalu tinggi. Produksi asam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kemampuan tulang menyerap kalsium menjadi lebih rendah. Akhirnya tubuh akan mengalami bahaya kekurangan kalsium yang bisa meningkatkan resiko penyakit tulang dan berbagai masalah lain yang berhubungan dengan kebutuhan kalsium untuk tubuh. Tanda-tanda dari kekurangan kalsium karena konsumsi protein yang berlebihan adalah rasa sakit pada pergelangan tangan.

Untuk mengatasi masalah kurangnya konsumsi kalsium ini bisa dengan :

7. Resiko Kanker

Konsumsi berbagai jenis sumber protein dari hewan bisa meningkatkan resiko penyakit kanker yang lebih tinggi. Penumpukan lemak dari sumber protein memicu munculnya radikal bebas yang menyebabkan pertumbuhan sel normal menjadi kanker.

Resiko kanker bisa juga disebabkan oleh :

8. Mengurangi Ketosis

Banyak orang yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak karena mengkonsumsi tinggi protein. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus maka bisa mengurangi jumlah ketosis yang dihasilkan oleh tubuh. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh yang sering ditandai dengan tubuh menjadi lebih lemah, otot berkembang tapi tidak berfungsi dengan baik dan berbagai masalah kekebalan tubuh.

9. Tinggi Asam Urat

Konsumsi protein yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan peningkatan asam urat. Konsumsi protein dari sumber hewan memiliki resiko lebih tinggi terkena gejala asam urat tinggi. Hal ini terjadi karena protein dari hewan bisa menjadi sumber lemak dan meningkatkan jumlah kolesterol. Asam urat terpengaruh oleh jumlah kolesterol yang tinggi sehingga terlihat seperti penyakit komplikasi.

10. Masalah Keseimbangan Makronutrien untuk Tubuh

Berbagai jenis makanan yang mengandung protein tinggi bisa membuat tubuh menjadi lebih kuat. Namun jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus maka keseimbangan nutrisi mikro dan makro akan menjadi tidak seimbang. Keseimbangan zat makro dan mikro untuk tubuh memang sangat penting karena mengendalikan sistem dalam tubuh termasuk untuk fungsi organ, otot dan jaringan tubuh.

Tips Mengendalikan Konsumsi Protein

Protein yang penting untuk memelihara dan mengembangkan jaringan tubuh seharusnya didapatkan seimbang dari sayuran dan sumber hewani. Jadi anda bisa mengikuti beberapa cara dibawah ini untuk mengendalikan jumlah protein bagi tubuh.

  • Pilih jenis daging seperti daging yang tidak mengandung lemak. Pilih jenis daging organik yang tidak mengandung protein buatan untuk ternak.
  • Mendapatkan protein dari bubuk protein khusus juga bisa anda lakukan. Namun konsumsi bubuk protein hendaknya juga dilakukan sesuai dengan asupan yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Konsumsi berbagai jenis sumber protein dari sayuran seperti kecambah, biji-bijian dan madu.

Konsumsi protein yang seimbang untuk tubuh menjadi pola konsumsi nutrisi yang seimbang. Anda bisa membuat jadwal khusus untuk mengukur jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk menjaga keseimbangan protein sebaiknya kita mengkonsumsi protein dari hewan maupun tumbuhan.