Rokok adalah bahan yang terbuat dari tembakau sempurna yang dipotong-potong kemudian digulung menggunakan kertas (Paper Wrapped). Biasanya rokok dinyalakan pada bagian awal dan dibiarkan membara lalu dihisap hingga keluar asapnya. Awal rokok digunakan yaitu sejak 1000 tahun lalu sebelum masehi di Amerika Serikat oleh Bangsa Maya, Aztec dan Indian yang menghisap tembakau dalam pipa atau dengan mengunyah tembakau.
Asal Mula Rokok Indonesia
Di Indonesia rokok ditemukan oleh Haji Jamahari yang meramu tembakau dengan cengkeh pada tahun 1880, pada awalnya rokok digunakan untuk mengobati penyakit asmanya, yang kemudian menjadi terkenal dan selain digunakan untuk mengobati penyakit, juga digunakan sebagai lambang pertemanan dan persahabatan. Dahulu karena fakta rokok dapat membahayakan belum terbukti sehingga pada masa itu rokok pernah diiklankan, mulai dari model, bayi sampai dokter.
Namun seiring berjalannya waktu, berbagai penyakit mulai datang dari rusaknya selaput lendir. Sampai beberapa penyakit berbahaya seperti kanker dapat dialami para perokok. Berikut adalah beberapa penyakit berbahaya yang diakibatkan dari kecanduan rokok :
1. Penyakit Paru
Bahaya merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran nafas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar, dan kelenjar mukus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan, hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan juAmlah sel radang dan kerusakan alveoli (cabang dari paru).
2. Penyakit Jantung Koroner
Suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Penyebab utama dari jantung koroner adalah nikotin dan karbon monoksida. Bahaya asap rokok ini dapat mengganggu irama jantung dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah jantung, sedangkan karbon monoksida, dapat menyebabkan pasokan oksigen pada jantung berkurang karena berikatan dengan Hb Darah.
3. Impotensi
Tjokronegoro, seorang spesialis andrologi UI mengungkapkan bahwa nikotin yang dibawa oleh darah akan menyebar ke seluruh organ tubuh, termasuk organ reproduksi. Zat ini akan mengganggu proses spermatogenesis, sehingga kualitas sperma menjadi buruk. Selain merusak kualitas sperma, rokok juga menjadi faktor resiko gangguan fungsi seksual terutama, gangguan disfungsi ereksi ( DE ).
4. Kanker Mulut, Kerongkongan dan Usus
Kanker mulut,dan bibir ini juga dapat disebabkan karena panas dari asap rokok. Sedangkan untuk kanker kerongkongan, didapatkan data bahwa pada perokok kemungkinan terjadinya kanker kerongkongan dan usus adalah 5 – 10 kali lebih banyak daripada bukan perokok.
5. Merusak Otak
Sama halnya dengan Jantung, dampak rokok terhadap otak adalah adanya penyumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah otak yang diakibatkan karena efek nikotin terhadap pembuluh darah. Bahaya asap rokok yang mengandung nikotin, akan mengganggu suplai oksigen terhadap seluruh syaraf pada organ tubuh.
6. Peyakit Katarak
Rokok dapat menyebabkan penyakit katarak sampai pada kebutaan. Resiko pada perokok tiga kali lebih tinggi dibanding bukan perokok.
7. Gigi
Asap rokok membuat para perokok, resiko menderita Periodontitis (Gusi terbakar yang akan mengarah ke infeksi dan merusak jaringan halus dan tulang ) sebesar 10 kali lebih tinggi.
8. Penyakit Asma
Studi di Finlandia menunjukan bahwa perokok pasif (yang menghirup asap rokok), menyumbang timbulnya penyakit asma pada orang dewasa. Dan di Inggris, studi yang dilakukan National Asma Campaign menunjukan bahwa 80% rokok memicu penyebab asma.
9. Kanker Perut dan Lambung
Penyakit akibat merokok yang menyerang perut adalah kanker perut dan lambung. Penelitian menunjukan bahwa tingkat resiko kanker perut berbanding lurus dengan jumlah dan lama merokok.
10. Gangguan Kehamilan
Merokok pada saat kehamilan dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. Menurut WHO tercatat pada tahun 2008 terdapat 45% wanita merokok dan 27% wanita hamil merokok. Pada ibu hamil yang merokok dapat menimbulkan komplikasi kehamilan seperti lahir sebelum waktunya (Prematur), berat badan lahir kurang, mortalitas perinatal, dan gangguan perkembangan janin.
Selain itu asap rokok juga dapat menyebabkan keguguran, gangguan tumbuh kembang anak karena gangguan suplai oksigen dan pernapasan pada janin. Jika ibu merokok 10 batang per hari akan menyebabkan anak menderita gejala asma 2 kali lebih tinggi.
11. Ginjal
Kanker ginjal juga dapat menyerang perokok, dan kanker ini lebih sering ditemukan pada perokok dibandingkan dengan yang tidak merokok.
12. Kanker Leher Rahim
Bagi perokok wanita zat yang terdapat didalam rokok dan juga asapnya, dapat menyebabkan kanker leher rahim.
13. Darah
Resiko terkena kanker Darah ( Leukimia ) pada perokok adalah 1,53 sedangkan pada mantan perokok adalah 1,39.
Saat ini rokok sudah menjadi permasalahan dimasyarakat, karena rokok sudah banyak digunakan oleh anak-anak dibawah umur, yang belum mengerti bahaya rokok. Padahal dalam rokok mengandung 4000 macam zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan tubuh. Pada saat rokok di hisap maka asap hasil pembakarannya mengandung bahan seperti :
Berikut ini adalah efek negatif dari zat-zat yang terkandung di dalam asap rokok,diantaranya :
1. Nikotin
Adalah zat yang bersifat racun dan menyebabkan perokok merasa rileks dan ketergantungan. Nikotin merupakan kandungan stimulan susunan saraf pusat. Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60 mg. Sedangakan kandungan nikotin dalam rokok sebesar 1%-4% . Jadi dalam satu batang rokok terdapat 1,1 mg nikotin. Ketika rokok dibakar sebagian besar nikotin ikut terbakar yang berubah asap, dan sekitar 0,25 mg nikotin ini masuk kedalam paru-paru.
2. Tar dan Resin
Tar dan Resin yang berubah menjadi asap dapat mengiritasi sistem pernapasan, sehingga menjadi sulit bernapas. Keduanya dapat menumpuk dan mengganggu sistem kerja paru-paru. Sekitar 43 jenis senyawa yang terdapat dalam tar dalam menyebabkan kanker ( karsinogen ), bahan seperti benzopyrene adalah bahan yang telah disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanker.
3. Karbon Monoksida (CO)
Gas yang sangat beracun, mudah terikat pada hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen. Hal itu akan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras. Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan kematian. Karbon Monoksida biasanya adalah gas yang dikeluarkan dari eksoz kendaraan.
5. PAH
Imunosupresi akibat toksisitas PAH bagi kesehatan manusia dapat memperbesar kerentanan tubuh terhadap bakteri, parasit dan virus penyakit paling mematikan, seperti kanker.
6. Amonia
Adalah gas tak berwarna, berbau tajam, mudah larut dalam air yang terdiri dari hidrogen dan nitrogen, bahaya bagi kesehatan karena bisa berakibat kematian. Amonia biasanya digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan nilon, dan barang sintetis lainnya. Amonia cair adalah pelarut yang mengandung amonium hidroksida, dan digunakan sebagai cairan pembersih rumah tangga. Bayangkan jika bahaya asap rokok dari kandungan pembersih alat rumah tangga ini, masuk ke dalam tubuh??
7. Dinitrogen Oksida (N2O)
Senyawa kimia berupa gas, berwarna merah-kecoklatan, baunya menyengat dan merupakan gas beracun, selain itu salah satu gas polutan utama. Dinitrogen Oksida biasanya digunakan sebagai bahan sintetis asam nitrit. Asam nitrit sendiri adalah salah satu bahan yang digunakan untuk melarutkan emas atau metal.
Bagi perokok pemula mereka akan mengalami keracunan nikotin, yang ditandai dengan :
Pada perokok lama akan mengalami ketergantungan fisik, yang ditandai dengan :
Rokok bukan hanya berbahaya bagi perokok aktif tetapi juga berbahaya bagi orang yang menghisap asap rokok, terlebih lagi bagi ibu hamil. Rokok dapat mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya, WHO menyampaikan bahwa dalam setahun sekitar 6 juta orang meninggal akibat rokok.