Asam urat merupakan hasi akhir dari proses metabolisme purin. Asam urat sendiri sebenarnya adalah antioksidan yang ada di dalam tubuh manusia dan hewan. Namun jika jumlahnya terlalu berlebihan maka jutru akan mengalami pengkristalan dan menimbulkan gout. Asam urat ini jika kadarnya normal di dalam darah akan menjadi antioksidan yang baik bagi tubuh, namun jika kadarnya terlalu banyak justru akan menjadi prooksidan.
Lalu bagaimana cara mengetahui kadar asam urat di dalam tubuh? Caranya bisa dengan melalui tes darah dan urin. Normalnya, nilai rujukan kadar asam urat laki-laki sekitar 3,6-8,2 mg/dl. Sedangkan untuk perempuan, normalnya 2,3-6,1 mg/dl. Diluar angka tersebut, akan membuat asam urat jadi tidak normal dan memberikan efek buruk bagi tubuh.
Sifat kimia Asam Urat
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa normalnya memang asam urat ada di dalam darah namun dalam jumlah normal dan memiliki kedudukan sebagai antioksidan. Asam urat sendiri merupakan hasil dari metabolisme perin. Lalu seperti apa metabolisme perin tersebut? Metabolisme perin yang menghasilkan asam urat juga disebabkan oleh kandungan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang. Gangguan dalam proses ekskresi akan mengakibatkan pembentukan asam urat di dalam organ ginjal dan persendian.
Gejala Asam Urat
Untuk bisa memastikan apakah tubuh kita memiliki kadar asam urat yang tinggi atau tidak secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Namun ada indikasi lain yang bisa kita lihat untuk melihat gejala penyakit asam urat. Jika penyakit asam urat adalah kondisi dimana kita memiliki kadar asam uratyang tinggi, maka secara medis bisa dilihat kondisi fisik jika memiliki asam urat yang tinggi. Gejalanya adalah seperti:
Tingginya kadar asam urat di dalam serum darah disebut dengan hiperuresemia. Penderitanya banyak menyerang kaum laki-laki dibandingkan wanita. Secara perbandingan angka kejadiannya bisa antara 20:1, artinya laki-laki 20 kali lebih berpotensi asa urat dibandingkan wanita. Penyakit hiperuresemia bisa di golongkan berdasarkan tingkat keparahannya dari 1 hingga stadium 4. Berikut ini gejala klinik hiperuresemia berdasarkan 4 stadium: