Siapa yang tidak menyukai buah yang mendapatkan julukan raja dari segala buah atau King of Fruit ini? Mayoritas warga masyarakat Indonesia pasti menyukai buah dengan bau dan rasa yang khas ini. Durian sendiri termasuk buah dari tumbuhan tropis yang asal muasalnya datang dari area Asia Tenggara. Bentuk buah durian ini sangat unik karena kulit buahnya keras dan memiliki lekukan dengan bentuk meruncing seperti duri.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis durian yang disukai seperti Lai, Montong, Lahung, dan jenis lainnya. Namun, mereka semua tergolong dari marga yang sama yaitu durio. Selain memiliki bentuk yang unik, durian juga memiliki rasa dan aroma yang sangat khas dan tentunya mendapatkan tanggapan yang berbeda bagi setiap orang. Untuk yang menyukainya, durian tentu saja memiliki rasa dan aroma yang enak dan membuat ketagihan. Namun, bagi mereka yang tidak menyukainya, durian menjadi momok yang menyebalkan.
Beberapa diantara mereka yang tidak menyukai durian mengatakan bahwa durian memiliki kadar kolesterol yang tinggi dan membahayakan tubuh kita. Sehingga mereka memilih untuk menjauh dan tidak mengonsumsi buah tropis ini. Padahal, tidak semua yang dikatakan orang-orang tersebut benar. Nyatanya, durian memiliki banyak sekali vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk menjawab berbagai macam keresahan mengenai durian, berikut 5 hal menarik terkait kandungan kolesterol pada durian:
1. Kolesterol 0 mg
Bagi anda yang tidak mengetahuinya, hal ini tentu saja akan mengejutkan anda. Siapa sangka buah durian yang selama ini anda pikir memiliki kandungan kolesterol tinggi ini ternyata memiliki kandungan kolesterol 0 mg setiap 100 gram nya. Karena pada dasarnya semua macam buah, sayur, biji-bijian dan segala hal yang memiliki bahan dasar atau sumber tanaman tidak memiliki kandungan kolesterol.
Sebaliknya, durian memiliki asam lemak tak jenuh tunggal yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan jantung dan jika anda bertanya berapa seharusnya kadar kolesterol LDL nhormal pada pria dan wanita? konsumsi duren dapat menjawabnya dengan tepat.
Meskipun tanpa kolesterol, durian tetap mengandung lemak. Tetapi jangan salah terdapat perbedaan lemak dan kolesterol yang harus anda pahami. Lemak hewani pada durian ini sangat bermanfaat bagi tubuh.Sebagai pelengkap informasi, berikut kandungan gizi yang terkandung pada durian setiap 100 g durian:
- Kalori : 147 kcal
- Lemak : 5 gram
- Kolesterol : 0 mg
- Natrium : 2 mg
- Kalium : 436 mg
- Karbohidrat : 27 g
- Serat pangan 3,8 g
- Protein 1,5 g
2. Tidak Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, kolesterol pada durian telah terbukti tidak tinggi bahkan terbilang tidak ada. Maka dari itu, berhentilah beranggapan bahwa dengan mengonsumsi durian, kolesterol dalam darah akan cenderung naik dan membahayakan tubuh kita lalu fungsi kolesterol dalam darah tidak akan terganggu. Justru yang harus diwaspadai adalah, dengan mengonsumsi berbagai macam daging merah, ikan laut dan olahan susu yang banyak ditemui pada hewan bukan pada tumbuhan seperti durian. Justru dengan mengonsumsi durian, anda akan merasa tubuh anda lebih ringan yang merupakan salah satu ciri-ciri kolesterol rendah.
3. Kaya Akan Vitamin
Durian sendiri memiliki berbagai macam vitamin dan mineral yang alami yang mampu membantu tubuh anda lebih sehat dan bugar. Apabila dikonsumsi secara tepat, buah ini mampu memberikan beberapa manfaat pada tubuh kita seperti:
- Meningkatkan kekuatan otot-otot pada tubuh,
- Menjaga tekanan darah tetap stabil,
- Menyehatkan dan mencerahkan kulit,
- Mampu menghindarkan anda dari penyakit sembelit atau sulit BAB,
- Menjaga sistem saraf,
- Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik,
- Produksi sel darah merah mampu meningkat, dll.
Anda dapat memeriksa kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam setiap 100 mg durian pada data dibawah ini:
- Vitamin A : 44 IU
- Vitamin C : 19,7 mg
- Vitamin B6 : 0,3 mg
- Vitamin B12 : 0µg
- Kalsium : 6 mg
- Zat Besi : 0,4 mg
- Magnesium : 30 mg
4. Harus Diwaspadai Oleh Penderita Diabetes
Anda seorang penderita diabetes dan suka mengonsumsi durian? Hal ini sebaiknya harus anda waspadai karena durian sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang tergolong tinggi dan terdapat pemanis alami yang pada dasarnya semua buah-buahan memiliki pemanis alami ini. Kandungan pemanis alami seperti sukrosa, glukosa dan fruktosa ini akan mengganggu ke stabilan gula pada darah anda jika anda mengonsumsi durian secara berlebihan. Maka dari itu, perlu diperhatikan porsi anda dalam mengonsumsi buah durian ini.
5. Menambah Berat Badan
Perlu anda tahu bahwa setiap anda mengonsumsi 1 kg durian, sebanyak 1.350 kalori bertambah dalam tubuh anda. Dan apabila anda mengonsumsi satu buah durian saja, sekitar 68% kalori pada orang dewasa akan terpenuhi secara sempurna. Dengan perhitungan setiap biji durian dengan berat 40 g memiliki kurang lebih 54 kalori yang tentunya akan mengganggu kestabilan berat badan anda. Jika anda sedang menjalani diet sehat, sebaiknya hindari mengonsumsi durian ya!
Tips Mengonsumsi Durian
Bagi anda para pecinta durian, kami akan memberikan setidaknya 3 tips khusus bagi anda untuk dapat menjaga kesehatan tubuh anda meskipun anda suka mengonsumsi durian. Silahkan simak tips dibawah ini:
1. Batasi Konsumsi Durian
Seperti yang sudah dikatakan diatas, durian sangat aman dikonsumsi apabila anda dapat membatasi jumlah konsumsi durian di setiap kesempatan anda mengonsumsi durian. Memang benar kolesterol pada durian tidak ada, namun, terdapat beberapa vitamin dan mineral yang jika masuk ke tubuh kita secara berlebihan, tubuh akan melakukan perlawanan bahkan akan menimbulkan beberapa penyakit berbahaya lainnya.
2. Periksa Durian Sebelum Mengonsumsi
Apakah harus memeriksa durian yang akan dikonsumsi? Yap! Harus. Anda harus memastikan durian yang akan anda konsumsi. Selain memeriksa apakah durian tersebut sudah siap santap atau belum, periksalah tingkat kematangan durian. Bagi orang yang awam dan cuek atau tidak perduli, mereka akan kesulitan membedakan mana durian yang siap makan, mana durian yang terlalu matang untuk dimakan.
Apakah efek samping dari mengonsumsi durian yang terlalu matang? Durian dengan tingkat kematangan berlebih mampu meningkatkan kadar alkohol didalamnya karena proses fermentasi yang otomatis terjadi. Jika anda tetap mengonsumsi buah durian dengan kondisi ini, tekanan darah anda akan meningkat dan tentu saja ini tidak menyehatkan bagi tubuh anda.
3. Pastikan Kondisi Tubuh
Meskipun kolesterol pada durian tidak akan mempengaruhi tubuh anda, sebaiknya anda memeriksa atau memastikan kondisi tubuh anda sebelum anda mengonsumsi durian. Hal ini dilakukan untuk memastikan tubuh anda agar lebih siap dan anda sendiri akan terhindar dari berbagai macam penyakit karena mengonsumsi durian.
Itulah ulasan mengenai 5 hal menarik terkait kandungan kolesterol pada durian yang belum banyak orang ketahui dan cenderung disalah artikan oleh masyarakat pecinta durian. Perlu diketahui, bahwa terdapat hal lain yang menjadi penyebab kolesterol tinggi selain makan yang harus sama-sama kita waspadai agar dapat hidup sehat tanpa penyakit serius. Dengan lebih memperhatikan tubuh kita, tentu saja kita dapat mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu menikmati durian dengan tenang dan nikmat serta memiliki kondisi tubuh fisik yang baik.