10 Ciri-Ciri Kolesterol Pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seorang ibu hamil selalu memiliki gejala – gejala tersendiri. Maka ibu hamil selalu memiliki gejala kompleks yang ada pada dirinya. Gejala – gejala pada seorang ibu hamil terdiri dari fisiologis dan patologis. Gejala seperti mual, nyeri badan, mudah lelah, dan sebagainya dapat ditemui pada trisemester awal dan lumrah terjadi. Namun, tidak semua gejala tersebut merupakan hal yang biasa. Bisa saja hal tersebut terjadi karena terjadi perubahan pada tubuh seorang ibu hamil.

Perubahan yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil sangatlah kompleks. Perubahan dari kepala sampai kaki dapat kita temui pada ibu hamil. Terjadi peningkatan dalam aktivitas hormonal dan metabolisme pada ibu hamil. Metabolisme yang meningkat ini akan mengakibatkan seorang ibu hamil mudah lapar. Hal ini karena nutrisi dalam tubuh akan diberikan juga pada janin. Sehingga tubuh memerlukan nutrisi yang lebih.

Rangsangan mudah lapar dari seorang ibu hamil dapat membuatnya makan makanan apapun yang berada di dekatnya. Setiap makanan khas Indonesia hampir semua diolah dengan cara digoreng. Hal ini mengakibatkan tingginya kadar kolesterol dalam makanan. Bagi ibu hamil, perlu diperhatikan setiap makanan yang ia makan. Tidak semua makanan boleh dimakan saat hamil. Karena seorang ibu hamil tidak hanya memperhatikan kesehatan dirinya, namun juga kesehatan sang janin.

Jika terdapat kadar kolesterol tinggi dalam tubuh akan memberikan beberapa gejala yang menonjol. Jika kalian mempunyai beberapa gejala yang terdapat di bawah ini, segeralah cek ke dokter. Dikhawatirkan kadar kolesterol tinggi ini akan mengakibatkan penyakit yang dapat mempersulit persalinan dan mengganggu tumbuh dan kembang janin. Berikut 10 ciri-ciri kolesterol pada ibu hamil :

1. Mudah mengantuk 

Kolesterol akan mengakibatkan terjadi penumpukan lemak pada pembuluh darah. Penumpukan lemak ini proses yang akan terus menerus terjadi setelah manusia berusia 21 tahun. Penumpukan lemak ini akan mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Aliran darah yang membawa oksigen akan terhambat masuk ke bagian otak. Otak tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang memadai. Hal ini akan mengakibatkan mudah mengantuk pada ibu hamil. Sehingga patut dicurigai jika seorang ibu hamil lebih mudah mengantuk pada pagi hari.

2. Mudah lelah

Ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil selanjutnya adalah mudah lelah. Hal ini sama terjadi setelah ibu hamil merasakan lebih mudah mengantuk di pagi hari. Kolesterol yang menutup sebagian jalan aliran darah mengakibatkan aliran darah tidak maksimal membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga pemberian nutrisi dari masing –  masing sel pun tidak maksimal. Oksigen yang dibawa tersebut akan merubah hasil nutrisi menjadi energi.

3. Rasa berat pada tengkuk

Kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah akan mengakibatkan terjadinya penyumbatan. Hal ini mengakibatkan oksigen tidak maksimal masuk ke pembuluh darah otak. Ibu hamil akan mengalami rasa berat pada tengkuk dan terasa pegal serta nyeri leher. Gejala ini akan terjadi sebelum terasanya sakit kepala.

4. Sakit kepala 

Kolesterol selain akan menghambat aliran darah juga akan terjadi pengerasan. Kolesterol yang semakin menumpuk bisa menyebabtkan terjadinya penyumbatan dan terjadi stroke. Ada rasanya sakit kepala tidak hanya dari kolesterol yang menumpuk tapi dari nutrisi yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi.

5. Nyeri dada

Kolesterol akan menghambat aliran darah pada pembuluh darah koroner pada jantung. Pembuluh darah arteri koroner berfungsi untuk menutrisi jantung. Jika terdapat sumbatan pada pembuluh darah tersebut maka jantung tidak mendapat cakupan nutrisi dan oksigen. Ibu hamil akan mengalami nyeri dada. Jika seorang ibu hamil sudah mengalami hal ini, segeralah ke dokter untuk dicari tahu penyebab nyeri dada tersebut.

[AdSense-B]

6. Sesak Napas

Sesak napas terjadi sesuai dengan nyeri pada dada. Oksigen yang kurang menyuplai pada organ pernapasan membuatnya menjadi bekerja lebih ekstra untuk memperoleh oksigen. Respon pernapasan terhadap ini akan membuat otot-otot pernapasan untuk menarik napas lebih dalam. Sehingga terjadi respon sesak napas pada ibu hamil. Jika sudah terjadi gejala ini, ibu hamil harus segera ke dokter untuk mendapatkan tindakan pertolongan.

7. Tidak stabil

Kolesterol yang tinggi di dalam tubuh akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam tubuh. Keseimbangan tersebut meliputi hormonal dan metabolisme. Fungsi kolesterol untuk memproduksi hormon. Jika terdapat kolesterol berlebih dalam tubuh maka akan terjadi gangguan dalam pembentukan hormonal. Keseimbangan metabolisme juga akan terganggu. Kolesterol yang menumpuk dalam tubuh tidak akan seluruhnya di proses. Hal inilah yang akan berdampak kolesterol tersebut menyumbat pada pembuluh darah dan mengakibatkan berbagai gejala.

8. Kesemutan 

Ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil berikutnya adalah merasakan kesemutan. Kolesterol yang menyumbat pada aliran darah pada kaki dan tangan akan mengakibatkan nutrisi terhambat. Hal ini menyebabkan terjadi rasa kesemutan atau tingling. Hal ini terjadi karena saraf pada bagian tangan dan kaki tidak mendapatkan nutrisi.

[AdSense-C]

9. Nyeri pada tangan dan kaki

Tidak hanya mengalami kesemutan. Namun dapat membuat nyeri pada kaki dan tangan. Kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah tersebut mengakibatkan terjadinya sel – sel tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen. Sehingga terjadi respon nyeri.

10. Kram 

Kram bisa terjadi pada ibu hamil karena ibu hamil mempunyai beban yang berlebih karena janin pada perutnya. Sehingga menjadi hal yang biasa jika ibu hamil mempunyai bengkak pada kakinya. Bengkak ini mengakibatkan terjadi gejala mudah kram. Hal ini bisa diperburuk dengan adanya kolesterol yang menumpuk sehingga menyebabkan rasa kram lebih lama.

Demikian beberapa ciri-ciri kolesterol pada ibu hamil. Kolesterol dalam kadar yang tinggi pada ibu hamil tidak hanya akan menyebabkan gejala – gejala tersebut. Tetapi kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan penyakit yang serius. Penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi diantaranya adalah hipertensi, stroke, penyakit jantung, serta masih banyak lagi.

Jagalah nutrisi makanan sehari –  hari Anda saat hamil. Konsumsilah makanan pencegah kolesterol tinggi yang mempunyai banyak manfaat pada tubuh Anda serta sang janin. Karena setiap makanan yang Anda makan tentu akan berdampak pada janin Anda. Hidup sehat dengan olahraga teratur. Olahraga ringan saat hamil juga membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Jika Anda merasa mempunyai gejala – gejala tersebut saat hamil. Segeralah pergi ke dokter untuk check-up serta mulailah hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.