Terasi merupakan salah satu produk awetan yang berasal dari ikan atau pun udang rebon segar, yang telah melalui proses pengolahan berupa proses pemeraman atau fermentasi. Setelah melalui fermentasi, produk kemudian digiling dan dijemur kembali hingga sekitar 20 hari. Hasil akhirnya adalah terasi, yang berbentuk padatan dengan tekstur yang agar kasar dan aroma tajam khas namun tetap menimbulkan rasa gurih yang nikmat.
Di dalam terasi, Anda dapat menemukan beragam kandungan penting seperti protein, kalsium serta yodium yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, terdapat pula energi sebesar 147 kal, protein 30 gram, lemak 3.5 gram, karbohidrat 3.5 gram, kalsium 100 mg, serta fosfor 250 gram. Maka dari itu, terasi menjadi salah satu sumber protein yang baik bagi kesehatan tulang. Melihat kandungan yang dimiliki oleh terasi ini, apakah terasi mengandung kolesterol? Untuk Anda sekalian yang masih belum mengetahui informasi ini, terasi sebenarnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Margo A. Denke dari University of Texas Southwestern Medical Center, memaparkan bahwa dengan memberikan suplemen kalsium pada seorang pria, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL hingga 11%. Menarik bukan? Meski di dalam tubuh fungsi kolesterol sangatlah penting, namun apabila kadar kolesterol menjadi berlebihan tentunya dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Akibat kelebihan kolesterol ini salah satunya dapat memicu penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Dengan segala kandungan yang dimiliki oleh terasi ini, dinilai baik dalam mengembalikan kadar kolesterol LDL normal serta menjada kadar kolesterol HDL normal tetap stabil. Terasi dapat dikonsumsi bersama dengan menu non kolesterol seperti buah untuk penyakit kolesterol serta jus untuk penderita kolesterol. Selain bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, nyatanya terasi memiliki beberapa manfaat lain yang tidak kalah pentingnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat terasi bagi kesehatan tubuh yang wajib Anda ketahui, yakni diantaranya adalah:
- Sebagai sumber protein
Pada dasarnya, terasi terbuat dari udang rebon yang merupakan salah satu hewan sumber protein hewani yang amat baik. Sebanyak 16,2 gram protein yang terdapat di dalam 100 gram udang rebon ini hampir menyetarai kandungan protein yang dimiliki oleh udang segar. Protein sendiri merupakan salah satu zat yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan serta perkembangan tubuh. Di dalam tubuh, protein berperan dalam proses pembentukan sel-sel serta jaringan baru, memelihara proses pertumbuhan serta membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Apabila dibutuhkan, protein juga dapat menjadi cadangan energi bagi tubuh. Selain itu, protein dalam terasi ini tergolong ke dalam protein lengkap karena meiliki semua asam amino esensial.
- Sebagai sumber zat besi
Tidak hanya protein, namun udang rebon juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi ini sangat diperlukan dalam proses pembentukan hemoglobin yang berperan dalam proses pengangkutan oksigen di dalam darah. Tubuh tentunya akan selalu membutuhkan oksigen agar selalu beroperasi secara optimal.
- Memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terasi memilki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Kalsium merupakan zat yang sangat baik bagi kesehatan tulang. Apabila kebutuhan kalsiumnya terpenuhi, maka tubuh akan tercegah dari penyakit osteoporosis.
Apakah terasi mengandung kolesterol? Pertanyaan tersebut telah terjawab melalui ulasan diatas. Demikianlah beberapa penjabaran mengenai terasi yang wajib Anda ketahui. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!